Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di SMPN 7 Banjarmasin. Berdasarkan survey lapangan, di SMPN 7 Banjarmasin untuk proses kegiatan belajar mengajar sepenuhnya menggunakan metode manual dan belum memiliki e-learning sekolah. Pemanfaatan metode manual sepenuhnya tersebut dapat ditingkatkan dengan penambahan e-learning sebagai sarana kegiatan belajar mengajar yang efektif. E-learning yang dibangun guna mengakomodasi guru dalam memberikan kebutuhan belajar pada siswa. Kebutuhan belajar tersebut seperti bahan belajar yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja, efisien dalam penyimpanan bahan ajar dan tugas, dan praktis pada penggunaannya. Target dan luaran yang dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ada 3 yaitu Pembuatan website sekolah dapat mengakomodasi profil sekolah secara online, Pembuatan E-learning mempermudah kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa. Dan Pembuatan Jurnal pengabdian IMPACT sebagai laporan kegiatan pengabdian yang dapat diakses publik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada hari Sabtu tanggal 07 September 2019 di ruangan Laboratorium Komputer dengan dihadiri dosen sejumlah 4 orang, mahasiswa 3 orang, dan peserta 27 orang. Diharapkan kegiatan ini bermanfaat guna warga sekolah dalam mengakses bahan ajar dengan mudah, efisien serta dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun mereka berada tanpa mengenal jarak dan waktu.
Menurut undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Seiring perkembangan teknologi yang saat ini sangat berkembang dengan cepat kini ada sistem yang dapat mempermudah untuk mengelola perpustakaan. Namun, perpustakaan di SMKN 2 Banjarmasin pengelolaannya masih menggunakan cara manual, kurang baik, dan tidak terkontrol. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukanlah pembangunan dan perancangan sistem informasi perpustakaan di SMKN 2 Banjarmasin, agar pegawai di perpustakaan tersebut lebih mudah dalam mengelola pendataan buku, anggota, peminjaman buku, pengembalian buku, dan denda di perpustakaan SMKN 2 Banjarmasin. Dalam perancangan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) atau dalam bahasa indonesia disebut dengan siklus hidup pengembangan sistem. Adapun untuk tahap-tahap dari metode SDLC yaitu tahap perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, testing dan integrasi, pemeliharaan atau perawatan. Sistem Informasi Perpustakaan SMKN 2 Banjarmasin ini telah berhasil dirancang dan dibangun dengan baik untuk mempermudah pihak sekolah dalam melakukan pengelolaan pendataan buku, peminjaman buku, pengembalian buku serta denda di perpustakaan SMKN 2 Banjarmasin.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.