Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesejahteraan psikologis siswa yang orangtuanya bercerai di SMK Negeri 26 Pembangunan Jakarta. Sampel penelitian ini adalah 33 siswa yang memiliki latar belakang orangtua bercerai. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner kesejahteraan psikologis. Hasil uji validitas didapatkan 46 butir pernyataan valid dan 22 butir pernyataan yang drop. Uji reliabilitas dari instrumen ini didapat sebesar 0.928 yang berarti instrumen ini memiliki reliabilitas tinggi dan dapat dipercaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 52% siswa memiliki kesejahteraan psikologis yang rendah, sebesar 42% siswa memiliki kesejahteraan psikologis yang tinggi, dan 6% siswa memiliki kesejahteraan psikologis yang sedang/ cukup. Kesejahteraan psikologis siswa yang orangtuanya bercerai pada penelitian ini berada dalam taraf rendah yang berarti perlu adanya penanganan lebih lanjut agar kesejahteraan psikologis siswa menjadi tinggi. Jika siswa yang orangtuanya bercerai memiliki kesejahteraan psikologis yang tinggi dalam hal ini maka dapat membantu siswa dalam melewati tugas-tugas perkembangan, menghadapi tantangan, menjalankan hidupnya dengan bahagia, tenang dan mampu mengatasi segala masalah yang dihadapi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran permasalahan siswa SMP Negeri di Kota Bogor. Populasi penelitian berjumlah 16. 228 siswa dengan menggunakan teknik sampling insidental dan jumlah sampel yang diambil 386 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Uji coba instrumen dalam penelitian ini adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas butir instrumen penelitian menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil uji validitas 120 butir pernyataan dengan kriteria r-tabel yang digunakan sebesar 0,28 menghasilkan butir yang valid 94 butir dan 26 butir yang drop. Uji reliabilitas dengan teknik uji administrasi sederhana menggunakan rumus alpha cronbach dan di dapatkan hasil 0,92 yang berarti bahwa instrumen memiliki reliabilitas tinggi. Analisis dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif kuantitatif untuk mengetahui tingkat permasalahan siswa kemudian mengkategorisasikannya dalam kategori sangat bermasalah, bermasalah dan tidak bermasalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa SMP Negeri di Kota Bogor masuk dalam kategori bermasalah (62. 44%). Dengan demikian guru bimbingan dan konseling dapat segera memberikan layanan secara preventif dan kuratif secara komprehensif yakni layanan dasar, layanan responsif, perencanaan individual, dan dukungan sistem kepada seluruh siswa, terutama siswa yang bermasalah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh role play dalam konseling kelompok untuk menurunkan tingkat bullying peserta didik kelas XII SMK Negeri 41 Jakarta. Metode yang digunakan adalah kuasi ekperimen dengan pretest-posttest nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah delapan belas orang siswa kelas XII SMK Negeri 41 Jakarta yang diambil dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tingkat bullying. Hasil uji hipotesis dilakukan dengan bantuan program SPSS 20.0 yang menunjukkan bahwa tingkat bullying memperoleh Sig = 0,002, yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α 0.05. Dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian menunjukkan penurunan tingkat bullying peserta didik yang mendapatkan layanan konseling kelompok dengan metode role play lebih tinggi dibandingkan peserta didik yang tidak mendapatkan layanan konseling kelompok dengan metode role play. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, role play dalam konseling kelompok berpengaruh terhadap penurunan tingkat bullying siswa. Oleh karena itu, guru bimbingan dan konseling dapat menjadikan role play dalam konseling kelompok sebagai salah satu bentuk alternatif penanganan untuk menangani siswa yang memiliki tingkat bullying yang tinggi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.