Penyesuaian diri adalah hal yang dibutuhkan individu untuk sukses menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari. Penyesuaian diri, termasuk dalam konteks pendidikan dibutuhkan siswa agar sukses dalam bidang akademik. Penelitian ini hendak menganalisis skala Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ) sebagai alat ukur penyesuaian di perguruan tinggi pada mahasiswa baru. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Partisipan penelitian ini adalah 85 orang mahasiswa berusia 18 - 25 tahun yang berdomisili di Tangerang Selatan. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan metode convenience sampling. Instrumen penelitian menggunakan Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ) untuk mengukur college adjustment pada mahasiswa baru. Uji reliabilitas dilakukan dengan teknik cronbach alpha. Analisis aitem dilakukan dengan menggunakan teknik item discrimination. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan software JASP versi JASP 0.16.2.0. Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa skala SACQ (Student Adaptation to College Questionnaire) memiliki koefisien korelasi alfa sebesar 0,873. Hasil uji validitas menunjukkan daya diskriminasi aitem berkisar antara 0,149-0,593. Terdapat beberapa aitem yang membutuhkan revisi atau penggantian. Akan tetapi secara keseluruhan, SACQ cukup valid dan reliabel sehingga alat ukur ini layak digunakan dalam penelitian yang berupaya untuk mengkaji penyesuaian di perguruan tinggi pada mahasiswa. Hasil studi pendahuluan ini memberikan hasil yang menarik untuk tindak lanjut kegiatan penelitian di masa mendatang yang terkait dengan penyesuaian di perguruan tinggi dengan mengaitkannya dengan variabel lain yang terkait pada konteks kehidupan terkini.
This study was to determine the effects of “Ikesmen” (e-mental health)Psychoeducation program in improving mental health literacy in secondary school teachersin Yogyakarta. Thirty secondary school teachers in Yogyakarta participated in the study.Fifteen teachers in the experimental group received “Ikesmen” program and fifteen teachers inthe control group did not receive treatment. The untreated control group design with pretestand posttest samples were used. The validity of “Ikesmen” program was tested in accordanceto Rusell module development principles (V coefficient is 0.775-0.8461). LiteracyQuestionnaires, Mental Health Stigma Questionnaires, and Mental health Knowledge Testwere used to collect data. Mixed analysis of variance was conducted to analyse the data. Theresults showed that there were no differences in the scores of mental health literacy betweenthe experimental group and control group (F=0.188, p =0.01< 0.668). There was no significantimprovement in the experimental group treated with Ikesmen Psychoeducation in comparisonwith the control group (F=0.640, p= 0.01<0.431). Further research is required to obtaindescription on the impact of technology usage in improving mental health literacy.
Pandemi COVID-19 membawa dampak pada masyarakat global. Ibu bekerja, merupakan salah satu kelompok yang mengalami penyesuaian peran di masa Pandemi. Kondisi ini dapat berdampak pada kesejahteraan subjektif Ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dinamika kesejahteraan subjektif pada Ibu bekerja di Masa Pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei. Partisipan penelitian ini adalah 201 orang Ibu bekerja berusia diatas 18 tahun yang berdomisili atau bekerja di Tangerang Selatan, Banten. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan metode convenience sampling. Instrumen penelitian menggunakan Skala Kesejahteraan Ibu yang diadaptasi dari Scale of Subjective Well-Being for Mother (SSWB-M) serta kuesioner yang mencakup informasi demografis yang disusun oleh peneliti. Analisis hasil penelitian melalui analisis deskriptif dengan menggunakan software JASP versi 0.16.0. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa kesejahteraan subjektif pada Ibu bekerja terkait dengan faktor seperti usia, status pernikahan, durasi / Lama bekerja, usia pernikahan, dan jumlah anak. Hasil penelitian ini memberikan informasi penting bagi peneliti mengenai faktor-faktor yang terkait kesejahteraan subjektif pada Ibu bekerja di masa Pandemi COVID-19. Hasil penelitian ini akan menjadi landasan bagi penelitian atau program intervensi pada ibu bekerja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan informasi bagi segenap pihak, seperti pemangku kebijakan, perusahaan, Lembaga dan organisasi lainnya yang memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan ibu bekerja pasca Pandemi COVID-19.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.