ABSTRAKTujuan dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan kepada para pelaku UMKM di Kecamatan Sedayu dalam menggunakan media sosial sebagai sarana promosi, terutama dalam membuat konten degan aplikasi Canva. Penggunaan media sosial tidak hanya memasang foto produk tetapi bagaimana mengemas konten produk tersebut menjadi menarik dan ada nilai tawar. Persoalan yang sering dialami pelaku usaha dalam menggunakan media sosial adalah membuat konten yang menarik dan mudah. Upaya untuk memberikan cara membuat konten yang mudah dan menarik adalah dengan menggunakan aplikasi yang menawarkan template-template. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan Canva. Dengan Canva, pelaku usaha dapat membuat konten dengan pilihan template yang sudah tersedia, membuat logo, poster, info grafis, newsletter, featured image blog, invoice, thumbnail Youtube serta desain kemasan. Dalam pelaksanaan pendampingan ini, pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan metode diskusi untuk memetakan persoalan yang dihadapai pelaku UMKM tertanda alam penggunaan media sosial. Diskusi ini digunakan untuk memetakan sejauh mana persoalan dalam membuat konten serta dan penggunaan Canva serta dengan memberikan pelatihan dan pendampingan. Pendampingan kegiatan diikuti sekitar 10 peserta dari perwakilan pelaku usaha di kecamatan Sedayu Bantul. yang tergabung dalam Paguyuban UMKM Sedayu Bantul. Hasil akhir dari kegiatan ini peserta mempunyai gambaran penggunaan Canva. Kata kunci: media social; konten; aplikasi; Canva. ABSTRACTThe purpose of this activity is to provide insight to MSME players in Sedayu District in using social media as a means of promotion, especially in creating content with the Canva application. The use of social media is not only about posting product photos but how to package product content to be attractive and have bargaining value. The problem that is often experienced by businesses in using social media is creating interesting and easy content. An effort to provide an easy and attractive way to create content is to use an application that offers templates. One application that can be used is to use Canva. With Canva, businesses can create content with a selection of templates that are already available, create logos, posters, graphic info, newsletters, featured image blogs, invoices, Youtube thumbnails and packaging designs. In the implementation of this assistance, the implementation is carried out by using the discussion method to map the problems faced by MSMEs that are marked by the use of social media. This discussion is used to map the extent of issues in content creation and use of Canva and by providing training and mentoring. 10 participants from representatives of business actors in the Sedayu sub-district, Bantul, participated in this event. who are members of the Sedayu Bantul UMKM Association. The end result of this activity participants have an overview of using Canva. Keywords: social media; content; application; Canva.
Dengan semakin berkembangnya teknologi internet, cara bertransaksi dan berpromosi mengalami perubahan. Proses transaksi dan promosi dapat menggunakan media internet dan para pelaku UKM harus berubah dan mulai melakukan promosi melalui media internet terutama media sosial. Proses promosi dapat memaksimalkan dengan menggunakan marketplace baik yang dikelola sendiri maupun instansi lain. Tujuan kegiatan pendampingan pada kelompok informasi masyarakat khususnya pelaku UKM adalah memberikan wawasan pada pelaku UKM untuk memanfaatkan media sosial sebagai marketplace terutama untuk sarana promosi produk yang dihasilkan pelaku UKM serta mendorong pelaku UKM untuk dapat mengoptimalkan internet sebagai sarana promosi dan transaksi melalui media internet. Metode pelaksanaan kegiatan diawali diskusi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Bantul terutama kebutuhan UKM dalam pemanfaatan internet sebagai sarana promosi dan dilanjutkan dengan pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Pelaksanaan diikuti perwakilan dari kelompok informasi masyarakat yang ada di kabupaten Bantul terutama pelaku UKM dan hasil kegiatan diantaranya pelaku UKM dapat memanfaatkan internet terutama media sosial seperti Instagram dan Facebook sebagai sarana promosi dan sistem informasi UMKM yang ada di kabupaten Bantul sebagai media promosi dan transaksi. Kesimpulan dari kegiatan ini diantaranya pelaku UKM mendapatkan gambaran, manfaat serta menggunakan media sosial sarana informasi.
Micro, small and medium enterprises (MSMEs) are the largest group of economic actors in the Indonesian economy. The growth of the micro industry grew by 8% every year, especially in Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta. Various factors that led to the growth of the small micro industry in Bantul were caused by the increasing stretch of business in the creative economy sector, the majority of which were engaged in the craft sector. As support, the Government of Bantul provides policies that protect or secure raw materials for handicraft or industrial production properly and facilitate physical promotion by participating in various exhibition events through online media. In the era of information technology development, the support of online information system become one of the promotional media that can reach a large area. The research objectives are to build a website for MSME in Bantul Regency and to provide a media for MSME actors to advertise their goods and services. In this study, the MSME information system that was built was equipped with facilities for maps, images and videos of MSME products. This map facility makes it easy for users to go to business locations. The system was developed by utilizing the Application Programming Interface (API) of google map and database used to store all MSME data using MySQL with the PHP: Hypertext Pre-processor Programming language. The result is development of marketplace website ( https://wartacara.com/ukm ) that have many features to explore and advertise MSME actor in Bantul Regency.
Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk memberikan wawasan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengenai pembuatan foto produk yang akan digunakan sebagai upaya memperkenalkan produk melalui di media sosial. Materi Pendampingan dan pelatihan diawali dengan materi yang mengupas pentingnya penggunaan media sosial sebagai media promosi dan materi yang terkait dengan membuat foto produk dengan menggunakan peralatan yang sederhana dan mengemas foto produk dengan aplikasi Pixlr. Penggunaan aplikasi Pixlr ini agar hasil foto produk yang dijadikan konten mempunyai nilai yang lebih menarik. Pelaksanaan pendampingan diberikan pada anggota UMKM Laras manunggal Kecamatan Sedayu. Metode pelaksanaan diawali dengan melakukan komunikasi dengan pengurus paguyuban Laras Manunggal terutama mengenai kebutuhan yang diperlukan anggota paguyuban dalam pemanfaatan media sosial sebagai media promosi. Hasil komunikasi ini dilanjutkan dengan kuesioner untuk memetakan pemahaman anggota yang terkait dengan media sosial. Hasil dari kegiatan ini diantara peserta mendapatkan materi membuat foto produk yang dilakukan langsung dengan praktik dan evaluasi konten yang dibuat.
Bandung merupakan kota di Indonesia yang menjadi rujukan pasa sektor ekonomi kreatif, ini disebabkan oleh potensi yang besar yang ada di kota ini, untuk menstimulasi potensi yang ada sekaligus dapat meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. KADIN Kota Bandung memegang peranan dalam menumbuhkan wirausaha baru ini berdasarkan amanah Pergub No 108 tahun 2015 tentang pengembangan dunia usaha. Tantangan yang dihadapi adalah menurunnya motivasi dan mental pelaku usaha jika dihadapkan persoalan usaha, sebanyak 100 wirausahawan yang terdaftar sebagai wirausahwan baru, saat ini hanya 50% wirausahawan yang aktif menjalankan usahanya, maka dari itu perlunya meningkatkan motivasi dan mental kewirausahaan melalui pelatihan. Permasalahan lain adalah kurang cakapnya wirausahawan dalam hal pemasaran era industry 4.0 terutama packaging. Dengan dasar kebutuhan tersebut pelatihan motivasi, mental dan keterampilan pemasaran diselenggarakan pelatihan ini dibuat mudah dipahami para pelaku usaha agar usahanya memiliki daya saing. Hasil pelatihan peserta sangat aktif diskusi terlihat dari banyaknya pertanyaan, dan setelah pelatihan peserta merasa mendapatkan motivasi dan mental berwirausaha yang meningkat selain itu omset usaha mengalami peningkatan rata-rata dari keempat jenis usaha sebesar 25%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.