Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi manusia kelas VIII di SMPN 1 Wainggai. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen. Dalam hal ini peneliti memilih nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini kelas VIIIa (kelas eksperimen) menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture, dan Kelas VIIIb (kelas kontrol) menggunakan model pembelajaran konvensional. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Wainggai, semester genap, T.A 2021/2022. Instrumen penelitian berupa tes tertulis sebanyak 20 soal pretest dan 20 soal posttest berbentuk pilihan ganda. Data penelitian ini dianalisis dengan uji statistik, yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t (paired sampe t test) menggunakan SPSS versi 22. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh data rata-rata nilai postest kelas eksperimen adalah 81.25 dan kelas kontrol adalah 72.50. Hasil pengujian hipotesis dengan uji paired sampel t test diperoleh hasil sig (2-tailed) < 0,05 (0,000 < 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi manusia kelas VIII di SMP N 1 Wainggai.
Bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang terkena dampak pandemi COVID-19. Sistem pembelajaran online pun menjadi satu-satunya pilihan di daerah terdampak COVID-19. Salah satu aplikasi media pembelajaran yang digunakan di masa pandemi ini adalah Google Meet dan Google Classroom. Namun, belum semua sekolah menengah di Sumba Timur menggunakan media pembelajaran online tersebut karena keterbatasan pemahaman teknologi para tenaga pendidik. Oleh karena itu, pelatihan pemanfaatan aplikasi media pembelajaran online seperti Google Meet dan Google Classroom akan membantu para guru untuk dapat melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode tutorial dan praktik langsung. Kegiatan PKM ini dilaksanakan di SMPN 2 Kanatang. Adapun hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah seluruh peserta pelatihan yang berjumlah 16 orang guru di SMP Negeri 2 Kanatang merasa puas dan dapat memahami materi pelatihan dengan baik yang dapat mereka aplikasikan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.
The research objective is to improve student learning outcomes using the Project Based Learning learning model in integrated science subjects. This research is a PTK consisting of pre-cycle activities, cycle 1 and cycle 2 with a total of 31 students. In the pre-cycle it was found that student learning outcomes were an average of 55.6, the number of students who completed 32%, and those who did not complete 67%. In cycle 1, the cognitive aspects of students with an average score of 64.8, the number of students who completed 48.2% and 51.8% who did not. In the psychomotor aspect, there were 2 students with very good predicates, 1 student was good, 11 students were sufficient and 17 students were lacking. In cycle 2 of the cognitive aspect with an average value of 66.8 the number of students who completed 67.9% and 32.1% did not complete. In the psychomotor aspect, there are 7 students with very good predicate, 10 students are good, 4 students are sufficient and 10 students are less. It can be concluded that the application of the Project Based Learning learning model can improve student learning outcomes on the structure and function of plants at SMP Negeri 4 Mauliru.
Learning from homeapplied in East Sumba is a distance learning Shift. This Shift learning system is done by dividing class levels. This research is R and D research, that focus on application of implementation, the application of the results of previous studies which is the development of the ideal distance learning model in East Sumba by using Addie model. The implementation of the Shift Research Results Guidelines was carried out in Kambera Public Middle School with quesioners, interview and FGD as data collection technique. The results of this study indicate that in: 1) preparation stage, the principal, parents and regional government has conducted a distance learning shift in accordance with the guidelines, while students and teachers have not implemented the preparation according to the guidelines because many students do not prepare health protocol devices while many teachers do not prepare props and video learning; 2) Implementation stage, students, teachers, principals and regional governments have conducted a distance learning Shift in accordance with the guidelines, while parents are not in accordance with the guidelines because parents do not accompany students in carrying out Shift learning at school; 3) Evaluation stage, students, teacher, principals, and local government has conducted a distance learning Shift in accordance with the guidelines, while parents are not in accordance with the guidelines because parents do not accompany students in taking the results of the evaluation of children in school and do not provide feedback to the assessment results.
Kuliah kerja nyata merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung ditengah-tengah masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu wujud pengabdian mahasiswa perguruan tinggi kepada masyarakat lewat pemberian bantuan pemberdayaan, pelatihan, pembimbingan, pendampingan dan untuk menyadarkan potensi yang dimiliki, serta membantu meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan. Dengan adanya Kuliah Kerja Nyata mahasiswa dapat berperan, serta dapat berpartisipasi dengan berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif untuk terlibat dalam dinamika yang terjadi dalam masyarakat. Mahasiswa mempunyai peran strategis sebagai agen perubahan, Mahasiswa akan mendapatkan kemampuan generatif berupa kecakapan dan keterampilan hidup. Kegiatan dilakukan dengan metode: (1)survei (2) wawancara/tanya jawab, (3) dokumentasi, (4) kuesioner. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan maka ditentukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok yang akan dilaksanakan meliputi program kelompok fisik dan program kelompok non fisik. Program kelompok fisik yaitu Pendataan Penduduk, Pembuatan Pupuk Bokashi, Jumat Bersih, Pembuatan Tempat Sampah, Pembuatan Plang dan Pembuatan Gapura, sedangkan program kelompok non fisik yaitu Bimbingan Belajar. Dilihat dari program-program tersebut maka mahasiswa berperan sebagai fasilitator, dinamisator, motivator dan koordinator. Pelaksanaan program kerja yang dimulai dari tanggal 02 Juli 2022 - 02 Agustus 2022 ini relatif berjalan lancar. Dengan demikian, setelah kegiatan Kuliah Kerja Nyata berakhir diharapkan para warga Desa Praibakul dapat terus mengembangkan segala potensi yang ada pada dirinya dan alam sekitarnya. Setiap kegiatan yang telah berlangsung agar tetap dipertahankan untuk membekali diri sebagai bekal dikemudian hari dan dapat bermanfaat untuk perkembangan dan kemajuan di Desa Praibakul.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.