Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran model Problem Based Learning dan model pembelajaran Discovery Learning pada materi bangun ruang di kelas V SDN 52 Kendari tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen, yang menggunakan desain penelitian nonequivalent control group desain. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 93 siswa. Sampel penelitian ini adalah kelas Vb yang berjumlah 28 siswa, sebagai kelas eksperimen I dan kelas Vc yang berjumlah 30 siswa, sebagai kelas eksperimen II. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diberikan dalam bentuk essay test dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menggunakan model problem based learning dan model pembelajaran discovery learning pada materi bangun ruang kelas V SDN 52 Kendari, dengan nilai thitung = 2,342 > ttabel = 2,021 atau nilai sig. (2 tailed) 0,012 <α = 0,05.Kata Kunci: Model Pembelajaran Problem Based Learning; Model Pembelajaran Discovery Learning; Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.