Abstrak: Perumahan Bumi Panyawangan merupakan perumahan dengan target pasar masyarakat kalangan menengah ke atas. Hingga tahun 2018 pembangunan dan pengembangan perumahan meningkat sangat signifikan. Terdapat 1.443 rumah terbangun beserta fasilitas lainnya di atas lahan seluas 40 hektar. Timbulan sampah yang dihasilkan oleh perumahan ini adalah sebesar 2,5 ton/hari dengan didominasi oleh sampah organik, plastik, dan juga B3. Dalam keberjalanan aktivitasnya, perumahan ini belum dilengkapi sistem pengelolaan persampahan yang baik. Eksisting pengelolaan dilakukan dengan pengangkutan door-to-door oleh DLH Kabupaten Bandung. Evaluasi kondisi eksisting persampahan dilakukan dengan penilaian pembobotan dan diperoleh nilai sebesar 2,94 yang dapat dikategorikan dalam kondisi cukup baik, meski memiliki nilai yang sangat kecil pada poin aspek teknis, kelembagaan, regulasi, dan partisipasi masyarakat. Sesuai evaluasi maka direncanakan sebuah TPS-3R untuk dapat mengakomodir sampah yang dihasilkan di Bumi Panyawangan namun dengan kapasitas yang terbatas sesuai dengan UKL-UPL Perumahan Bumi Panyawangan. Aktivitas yang ada di TPS-3R yaitu pengomposan, pencacahan sampah plastik, penyimpanan dan penjualan barang bernilai ekonomis, dan pengumpulan residu. Pengolahan sampah organik dilakukan dengan proses aerobik sesuai dengan penilaian dari variabel investasi, teknis, keberlanjutan, ketersediaan lahan, estetika, dan juga ekonomi. Kata kunci: pengelolaan sampah, perumahan, pembobotan, TPS-3R
Bahan baku potensial pembentukan biogas melalui pengolahan anaerobik yang tersedia di Kampus Universitas Andalas (Unand) Padang yakni sampah makanan kantin dan feses sapi. Studi ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan feses sapi dalam pembentukan biogas dari sampah makanan menggunakan floating drum digester yang dikondisikan duplo. Waktu retensi 20 hari dan pH bahan isian dikondisikan dengan menambahkan batu kapur. Variasi rasio komposisi bahan isian berupa sampah makanan dan feses sapi yakni 100:0 (digester kontrol), 75:25 (digester uji 1 dengan rasio C/N 30) dan 50:50 (digester uji 2 dengan rasio C/N 25). Hasil penelitian menunjukkan volume kumulatif biogas digester kontrol yakni 0,927 liter dengan estimasi gas metana 591,885 mg/L serta tidak menyala saat dibakar. Volume kumulatif biogas digester uji 1 yakni 13,715 liter dengan estimasi konsentrasi gas metana 15502,61 mg/L serta warna nyala biru kemerahan. Volume kumulatif biogas digester uji 2 yakni 10,18 liter dengan estimasi konsentrasi gas metana 23297,59 mg/L serta warna nyala biru.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.