Penelitian dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh berbegai konsentrasi DMSO (0%,
5%, 7%, 10%, 13%, 15%, dan 17%) sebagai krioprotektan terhadap kualitas spermatozoa ikan
gurami, Osphronemus goramy Lacepede, 1801, dua puluh empat jam pascakriopreservasi.
Penelitian dilakukan di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT), Sukabumi.
Semen dikoleksi dengan cara pengurutan (stripping) dan dievaluasi secara makroskopis (warna,
pH, dan volume) dan mikroskopis (persentase motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan
konsentrasi spermatozoa) baik sebelum maupun sesudah kriopreservasi. Semen diencerkan
dengan pengencer yang mengandung ekstender 189M dan krioprotektan DMSO (0%, 5%, 7%,
10%, 13%, 15%, dan 17%), disimpan pada cryotube 2 ml dan dikriopreservasi selama 24 jam.
Peningkatan konsentrasi DMSO memengaruhi kualitas spermatozoa ikan gurami
pascakriopresevasi. Konsentrasi DMSO yang terbaik berdasarkan hasil pengamatan adalah
DMSO konsentrasi 13% (P > 0,05) dengan persentase motilitas sebesar 68,58%; abnormalitas
sebesar 29%; dan viabilitas sebesar 63,5%.