Kanker menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia. Di Indonesia terjadi peningkatan jumlah pasien kanker dari 1,4/1000 penduduk pada tahun 2013 menjadi 1,79/1000 penduduk pada tahun 2018. Sebanyak 70% pasien datang pada stadium 4 sehingga diperlukan perawatan paliatif. Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif dan teknik waktu secara cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui jumlah dan karakteristik pasien kanker stadium lanjut yang mendapatkan perawatan paliatif di Rumah Sakit X pada Januari-Juni 2020. Karakteristik yang diambil berupa jenis kanker, umur, jenis kelamin, status pernikahan, jenis pekerjaan, asal daerah, stadium ketika terdiagnosis, jenis pengobatan, keluhan awal, keluhan tersering, dan metode bayar yang digunakan. Kebanyakan pasien berjenis kelamin perempuan dan sudah menikah. Jenis kanker terbanyak yaitu kanker paru pada laki-laki dan kanker payudara pada perempuan dengan distribusi umur terbanyak pada 45-54 tahun dan mayoritas pasien berasal dari DKI Jakarta, bekerja sebagai karyawan swasta dan ibu rumah tangga. Semua kanker terdiagnosis pada stadium 4 sehingga pasien mendapatkan terapi kombinasi. Gejala terbanyak yang dirasakan pasien berupa nyeri dan kebanyakan pasien menggunakan asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Oleh karena setiap tahun jumlah pasien kanker terus meningkat dan datang pada stadium 4, maka diperlukan perawatan paliatif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
Kanker paru menempati urutan nomor dua jenis kanker yang paling sering terdiagnosis serta penyebab kematian nomor satu akibat kanker di dunia. Faktor risiko utama kanker paru adalah terdapatnya riwayat merokok pada pasien. Riyawat merokok memiliki pengaruh terhadap gambaran histopatologi pasien kanker paru. World Health Organization (WHO) 2015 menjelaskan terdapat lima klasifikasi dari tumor paru yaitu tumor epithelial, mesenkimal, limfohistiositik, tumours of ectopic origin dan tumor metastatik. Tumor epithelial merupakan kelompok tumor paru terbanyak. Tujuan dari literature review ini adalah untuk mengetahui apakah gambaran histopatologi pada pasien terdiagnosis kanker paru dapat dipengaruhi oleh riwayat merokok dari pasien tersebut. Metode yang digunakan pada studi ini dengan cara pencarian artikel dalam database jurnal penelitian, pencarian melalui internet, dan tinjauan ulang artikel menggunakan Google scholar dan Pubmed. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dalam literature review ini, dapat disimpulkan bahwa Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC) varian karsinoma sel skuamosa dan Small Cell Lung Cancer (SCLC) yang merupakan tumor neuroendokrin adalah jenis kanker paru yang memiliki hubungan paling erat dengan riwayat merokok, namun secara keseluruhan adenokarsinoma masih menjadi jenis kanker paru dengan prevalensi terbesar yang disebabkan oleh beberapa alasan.
BackgroundCervical uterine carcinoma is a primary malignant disease of the uterine cervix. The presence or absence of metastasis in lymphnodes does not alter the stage but affects recurrence, survival, and therapy. Immunohistochemistry stains of the AE1/AE3cytokeratin can assist in the diagnosis and determine the small focus of carcinoma metastasis. In this study, we analyzedimmunohistochemistry cytokeratin AE1/AE3 could determine micrometastasis in bulky lymph nodes negative.MethodsThis study used cross-sectional design. The sample consisted of 52 cases of stage IA-IIB cervical carcinoma performed by radicalhysterectomy and lymphadenectomy accompanied by negative bulky lymph nodes at the Department of Anatomical PathologyFaculty of Medicine University of Indonesia/Cipto Mangunkusumo Hospital (FKUI/RSCM) from January 2011 to June 2017. Allcases stained by immunohistochemistry cytokeratin AE1/AE3.ResultsBulky Lymph Nodes Cervical Carcinoma stage IA-IIB, histopathologic diagnose of non keratinized squamous cell carcinoma,moderate differentiation degree, no lymphovascular invasion and deepest invasion >5.0 mm. Immunohistochemistry staining ofAE1/AE3 cytokeratin showed no micrometastasis in all cases.ConclusionThe immunohistochemistry staining of AE1/AE3 cytokeratin used in Bulky Lymph Nodes Cervical Carcinoma stage IA-IIB could notdetected micrometastasis in all cases.
Andrographis paniculata (AP) telah lama digunakan sebagai bahan jamu oleh masyarakat lokal Indonesia karena tanaman tersebut mudah ditemukan di pekarangan rumah. Sejak terjadinya pandemi COVID-19 berbagai upaya penanganan dilakukan, mulai dari farmakologis dan non-farmakologis. Berbagai tanaman herbal yang berpotensi menjadi pengobatan COVID-19 mulai diuji, termasuk Andrographis paniculata. Untuk mengetahui manfaat dan mekanisme Andrographis paniculata dalam pengobatan COVID-19, dilakukan studi literature review dengan penelusuran data berupa jurnal ilmiah yang dipublikasi dalam 2 tahun terakhir sejak pandemi dimulai. Pada akhir hasil studi ini, Andrographis paniculata menunjukkan fungsinya dalam menghambat COVID-19 melalui mekanisme pencegahan perlekatan virus dengan reseptor permukaan sel dan penghambatan replikasi virus.
Andrographis paniculata (AP) telah lama digunakan sebagai bahan jamu oleh masyarakat lokal Indonesia karena tanaman tersebut mudah ditemukan di pekarangan rumah. Sejak terjadinya pandemi COVID-19 berbagai upaya penanganan dilakukan, mulai dari farmakologis dan non-farmakologis. Berbagai tanaman herbal yang berpotensi menjadi pengobatan COVID-19 mulai diuji, termasuk Andrographis paniculata. Untuk mengetahui manfaat dan mekanisme Andrographis paniculata dalam pengobatan COVID-19, dilakukan studi literature review dengan penelusuran data berupa jurnal ilmiah yang dipublikasi dalam 2 tahun terakhir sejak pandemi dimulai. Pada akhir hasil studi ini, Andrographis paniculata menunjukkan fungsinya dalam menghambat COVID-19 melalui mekanisme pencegahan perlekatan virus dengan reseptor permukaan sel dan penghambatan replikasi virus.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.