Penelitian ini, Pelaksanaan Shalat dan Khutbah Jumat di Sinjai (Telaah Fenomena Nongkrong di Luar Mesjid Saat Khutbah), maka ada dua frame work yang menjadi fokus penelitian, yakni: pertama, analisis konsepsi mengenai pelaksanaan shalat dan khutbah Jumat berdasarkan dalil-dalil al-Qur’an- Hadis, paradigma shalat dan khutbah Jumat perspektif mazhab fiqih ibadah. Kedua, fenomena kebiasaan nongkrong di luar mesjid saat khutbah berlangsung. Penelitian ini berusaha menemukan masalah yang menyebabkan fenomena tersebut muncul menjadi realitas yang cenderung mentradisi di seluruh mesjid tempat pelaksanaan shalat Jumat di Kabupaten Sinjai. Dalam penelitian ini dengan metode kualitatif pendekatan teori-teori sosiologi, antropologi, dan teologi. Selain itu, pada pembahasan penelitian ini akan disertai dengan rekomendasi-rekomendasi solusi pemecahan masalah atau langkah-langkah alternatif yang dapat ditempuh mengatasi masalah. Sehingga hasil penelitian ini mengemukakan bahwa, Shalat Jumat dan khutbah merupakan satu rangkaian yang tidak terpisahkan dalam prosesi ibadah di hari jumat. Eksistensi khutbah dalam prosesi shalat jumat sangat jelas ditinjau dari landasan dalil-dalil dan hikmah yang terkandung di dalamnya bagi kaum muslimin. Karenanya, pelaksanaan prosesi shalat dan khutbah jumat perlu ada manajemen dari pengurus/ta’mir mesjid. Untuk itu penting ada konsep tertulis mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk pelaksanaan shalat dan khutbah jumat. Selain itu, mesjid sebagai pusat ibadah kaum muslimin sekaligus sebagai tempat berkumpul menghendaki adanya fasilitas yang memadai. Fasilitas yang memadai dalam mesjid akan membuat betah jama’ah. Masalah pengadaan fasilitas di setiap mesjid biasanya terkendala dengan kemampuan dana mesjid. Akan tetapi hal ini dapat diatasi dengan ikhtiar dari para pengurus mesjid kepada pihak-pihak donatur baik perseorangan maupun lembaga tertentu untuk pengadaan fasilitas. Satu hal yang perlu dicatat bahwa rata-rata berdirinya mesjid berdasarkan swadaya masyarakat itu sendiri.
No abstract
Shalat sangat berpengaruh besar dalam proses penyembuhan manusia dari penyakit hati dan jiwa, dengan kita berserah diri kepada Allah SWT, akan timbul perasaan damai dan tenang dalam hati dan jiwa kita. Kelompok Remaja saat ini sangat rentan terbawa arus. selain itu, dalam segi agama juga banyak ditemukan individu yang secara intelegensi bagus seperti khatam dengan berbagai disiplin agama, tetapi secara psikologis mereka masih melanggar tatanan nilai dan norma agama yg mereka anut. Oleh karena itu selain hal intelegensi, kecerdasan spiritual juga sangat penting diasah sejak dini. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang termasuk metode penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SMA Negeri 8 Sinjai dengan subyek penelitian adalah siswa SMA Negeri 8 Sinjai. Metode pengumpulan datanya diperoleh dari observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan shalat sunnah dhuha di SMA Negeri 8 Sinjai dilakukan pada awal hari sebelum memulai pelajaran yaitu pada pukul 07:00-07:15 WITA yang diimami oleh guru agama yang bertugas dan dilaksanakan secara berjamaah sebanyak empat rakaat. Pelaksanaan shalat dhuha di SMA Negeri 8 Sinjai ternyata memberikan dampak yang cukup baik terhadapa peningkatan kecerdasan spiritual siswa yang ditandai dengan menurunya tingkat kenakalan siswa, dan meningkatnya kedisiplinan dan prestasi siswa.
Adolescence is a period of inner conflict for many individuals because it is during this period that many adolescents seek identity. In addition, they also have a high curiosity, so that coaching and guidance from family members and those closest to them, especially parents, is very important to guide teenagers to carry out positive and useful activities. But unfortunately, many teenagers find themselves in precarious situations, with broken families, or rather, with broken families. This study aims to find out what a broken home is, and to find out how the concept of forgiveness in calming the souls of teenagers from broken home families. In this study, researchers used library research, which is research that includes a series of activities related to library data collection methods. The results of this study explain that forgiveness in calming the souls of teenagers and broken home families is very important for teenagers
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.