Lack of knowledge about menstruation can be the cause of long-term reproductive health problems and make young women unprepared for menstruation. Unpreparedness to face menarche causes adolescents to have negative responses such as shame, fear, and worry. Community service activities were carried out in July 2022. The activity was attended by 25 students of class V and VI SD Negeri Songkar. The implementation of community service activities used is the dissemination of reproductive health as a preparation for facing menarche. The method used is the lecture method using leaflets, question and answer method and games/ quizzes. Provision of knowledge about reproductive health to elementary school students needs to be done either as an additional subject or in the form of counseling outside of teaching and learning activities.
Occupational Safety and Health (K3) is a program created for workers/laborers and entrepreneurs as a preventive measure for the occurrence of work accidents and diseases due to work relations in the work environment by recognizing things that have the potential to cause work accidents and diseases caused by work. work relationship. One type of work that is prone to accidents and occupational health problems is a waste transport officer. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge of waste transport officers in Raberas about K3, This service activity involves waste transport officers in the Raberas area, the implementation has been carried out in April-May 2022 and involves 15 garbage collectors. The service is carried out starting from preparation to evaluation, the method used in the service is the method of socialization and application (applicative) directly in the field. The evaluation results show that the level of knowledge of officers about Occupational Health and Safety (K3) is still low, with this community service activity it is expected to increase the knowledge and awareness of waste transport officers at the Raberas TPA when carrying out activities because they have a high risk so they must use appropriate PPE. complete and apply a clean and healthy lifestyle.
Perawat selalu berhadapan langsung dengan bahaya sehingga risiko pekerjaannya sangatlah tinggi. Peran Perawat sangat di perlukan dalam suatu rumah sakit karena tenaga perawat sangatlah penting, yang berfokus pada menjaga, mengobati, memberi semangat, mengembalikan kesehatan yang optimal baik individu, keluarga dan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko kesehatan dan keselamatan kerja pada perawat di rumah sakit. Populasi dalam penelitian ini adalah Perawat di Rumah Sakit X yaitu Pada 26 Orang Perawat. Jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi (total sampling) yaitu berjumlah 26 orang. Penelitian ini menggunakan form isian identifikasi potensi bahaya yang disusun berdasarkan Job Description perawat. Hasil identifikasi risiko bahaya pada perawat bahaya yang teridentifikasi yang paling banyak dialami oleh perawat adalah bahaya Psikososial yaitu kelelahan kerja dan mengantuk (76,9%). Aktivitas mobilisasi dan perubahan posisi pasien risiko bahaya yang teridenfikasi pada responden adalah tangan tertimpa atau terjepit dan sakit punggung (69,2%). Risiko bahaya yang terindentifikasi untuk aktivitas pemasangan infus yaitu terkena cipratan atau cairan darah pasien dan tertusuk jarum (38,4%). Sehingga upaya pengendalian yang harus dilakukan yaitu dengan diberikan jam istirahat yang cukup, rotasi kerja, SOP kerja yang sesuai dan menyediaan APD yang sesuai dengan pekerjaan perawat agar terhindar dari kecekakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Kasus kesehatan reproduksi yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah kasus seks pra-menikah yaitu sebesar 15-20% dari total remaja. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan kemudahan mengakses media informasi yang tinggi mendukung remaja sering bersikap tidak tepat terhadap organ reproduksinya. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada remaja tentang dampak media sosial dan pengetahuan kespro serta perilaku seksual beresiko remaja sebagai upaya preventif munculnya permasalahan kesehatan reproduksi di kalangan remaja. Target pengabdian kepada masyarakat ini adalah remaja di SMP Negeri 1 Moyo Utara. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah observasi, wawancara, pemutaran film pendek, penyuluhan, diskusi, dan tanya jawab.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Penyelenggaraan STBM bertujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Kondisi tersebut berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian diare di Indonesia. Hal ini terlihat dari angka kejadian diare nasional pada tahun 2006 sebesar 423 per seribu penduduk pada semua umur dan 16 provinsi mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) diare dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 2.52 Pengabdian ini dilakukan dengan metode sosialisasi dan penyuluhan langsung di lapangan. Pengabdian ini melibatkan mahasiswa sebagai asisten pelaksana teknis. Pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 di Dusun Batu Bangka Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa. Pelaksanaan kegiatan pengabdian menggunakan Metode Ceramah dan Diskusi. Pemateri memberikan materi dalam bentuk ceramah dengan bantuan leaflet yang berisi materi. Kesimpulan dalam pengabdian ini adalah mayoritas masyarakat belum sepenuhnya menjalankan STBM dengan baik. Tanggapan dan pendapat masyarakat mengenai proses penyuluhan STMB ini 100% sangat positif dan diharapkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.