Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model Numbered Heads Together berbantu media Panelpa (papan flanel IPA) terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN 03 Sungapan Pemalang. Jenis desain yang digunakan dari pre-experimental design ini adalah one-group pretest-posttest design (satu kelompok pretes – postes). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Negeri 03 Sungapan Pemalang. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan sampling jenuh. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa yang dapat dilihat berdasarkan hasil pretest dan posttest yang sudah dilakukan. Rata-rata pretest yang diperoleh siswa sebesar 60,4 dengan nilai tertinggi 88 dan nilai terendah 32. Sedangkan nilai rata-rata posttest yang diperoleh sebesar 83,2 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 56. Hal tersebut telah dibuktikan dalam pengujian hipotesis, yang menyatakan bahwa nilai thitung lebih besar dari pada nilai ttabel (5,433 > 1,729) yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Numbered Heads Together berbantu media Panelpa efektif terhadap hasil belajar siswa.
Banyaknya masalah karakter yang dialami oleh Indonesia menguatkan urgensi penerapan pendidikan karakter. Selain itu, masalah moral yang terjadi akhir-akhir ini, seperti kasus kekerasaan di sekolah, kasus bullying, kasus pelecehan seksual dan masih banyak kasus yang lainnya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kegiatan ekstrakurikuler menggambar di Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari kepala sekolah, guru pengajar ekstrakurikuler menggambar, guru kelas 1 dan 5, siswa yang mengikuti ekstrakurikuler menggambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter yang terdapat dalam pembelajaran ekstrakurikuler menggambar, meliputi nilai disiplin, toleransi, mandiri, cinta damai, peduli sosial, peduli lingkungan, dan tanggung jawab yang telah dijabarkan dan sudah tercermin pada diri siswa yang mengikuti ekstrakurikuler menggambar. Nilai-nilai karakter yang terdapat dalam pembelajaran ekstrakurikuler menggambar sudah memenuhi dan sesuai dengan indikator nilai-nilai karakter yang diharapkan. Implikasi penelitian ini yaitu dapat memberikan pemahaman mengenai analisis nilai karakter dalam kegiatan ekstrakulikuler menggambar, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian prestasi siswa dan sekolah.
Online learning is learning that in its application utilizes various digital technology sources through internet network access without involving direct interaction so that it is able to cover a wider group. The purpose of this study was to analyze the problems of online learning and the effect of online learning problems on students' learning motivation. The research method used in this research is a descriptive qualitative method. The results of the study show that the problem of online learning is incomplete student attendance. unsupported networks, lack of online learning facilities and infrastructure, teachers find it difficult to get feedback from students. The effect of online learning problems on learning motivation, learning motivation has decreased when online learning is 22% of students who like online learning and 78% of students prefer face-to-face learning.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran Koper (Kotak Permainan) pada Tema 7 Kebersamaan Kelas II Sekolah Dasar. Subjek penelitian siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri Rengaspendawa 03 berjumlah 27 orang. Penelitian Research and Development (R&D). Teknik pengumpulan data menggunakan lembar wawancara, angket analisis kebutuhan siswa dan guru. Teknik analisis data menggunakan intumen validator ahli materi dan ahli media, lembar respon guru dan siswa.Validasi ahli materi tahap pertama dengan hasil 72% kategori “Baik”dan validasi ahli materi tahap kedua dengan hasil 93% kategori “Sangat Baik”.Validasi ahli media tahap pertama dengan hasil 72% kategori “Baik”, validasi tahap kedua dengan hasil 98% kategori “Sangat Baik”. Berdasarkan hasil validasi media dan materi terhadap media Koper dapat dinyatakan valid dan layak digunakan dalam pembelajaran Tema Kebersamaan di kelas. Hasil angket respon siswa terhadap media Koper dengan hasil 98,5% kategori “Sangat Baik”. Jadi dapat disimpulkan media Koper (Kotak Permainan) layak digunakan dalam pembelajaran di kelas.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada ranah pendidikan. Untuk memenuhi hak peserta didik dalam mendapatkan layanan pendidikan, SD Negeri Karangasem baru pertama kali menerapkan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, perubahan pola pembelajaran secara tiba-tiba ini menimbulkan berbagai kendala yang harus dihadapi sehingga guru harus melakukan berbagai upaya agar pembelajaran dapat tetap berlangsung meskipun di masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh serta mengetahui upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 di SD Negeri Karangasem Kabupaten Demak dilaksanakan dengan pola daring, luring dan home visit. Adapun upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 yaitu kembali kepada kebijakan dan kemampuan guru itu sendiri. Hal itu karena sudah menjadi tanggung jawab guru untuk mengelola pembelajaran, termasuk mencari jalan keluar bagi setiap hambatan yang terjadi selama pembelajaran.
Rendahnya motivasi guru dalam menyusun perangkat pembelajaran Kurikulum 2013 (K13) menjadi landasan bagi tim IbM untuk melaksanakan kegiatan pelatihan. Selama ini sebagian besar guru-guru disekolah hanya melakukan penyusunan perangkat pembelajaran sebagaimana yang mereka pahami. Melalui kegiatan IbM pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran K-13 bagi guru-guru PAUD se-Kecamatan Kaliwungu, Setelah kegiatan pelatihan para guru tidak dilepas begitu saja, tetapi dilanjutkan dengan pendampingan dan pemantauan selama kegiatan pembelajaran dan implementasi Kurikulum 2013 berlangsung, sehingga keraguan dan kebingungan itu dapat terjawab. Dari hasil pendampingan dan pemantauan dapat menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak untuk perbaikan dikegiatan pembelajaran, dan selanjutnya digunakan sebagai penyempurnaan. Kata Kunci: Penyusunan, Perangkat Pembelajaran Kurikulum 13, Guru PAUD
Pola asuh orang tua yang berbeda-beda terhadap anaknya maka akan berdampak terhadap prestasi siswa di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap prestasi siswa kelas V SD. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa, orang tua siswa dan guru kelas V. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pola asuh yang berbeda-beda yang diterapkan orang tua. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Pola asuh demokratis lebih banyak diterapkan oleh orang tua, menyusul pola asuh permisif dan otoriter. Hasil dari penelitian ini adalah siswa dengan pola asuh demokratis dan otoriter mempuyai prestasi belajar yang sangat baik dan baik. Sedangkan siswa dengan pola asuh permisif mempunyai prestasi belajar yang kurang. Berdasarkan penelitian. dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang baik antara pola asuh orang tua dengan prestasi siswa.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas V mata pelajaran IPS. Hal tersebut dikarenakan kurangnya inovasi model dan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah Model Pembelajaran Think Talk Write berbantu media Puzzle dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa kelas V mata pelajaran IPS SD Negeri Kutosari 02 Batang? Dengan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Think Talk Write berbantu media Puzzle terhadap Hail Belajar siswa kelas V mata pelajaran IPS SD Negeri Kutosari 02 Batang. Desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Kutosari 02 Batang dengan sampel penelitian yaitu kelas VA dan VB. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunkan yaitu uji prasyarat data dan uji hipotesis. Berdasarkan uji-t diperoleh thitung sebesar 2,76285 sedangkan ttabel dengan dk=n1+n2-2 = 22+23–2 = 43, dan taraf signifikan 0,05 maka diperoleh ttabel sebesar 1,68. Karena thitung > ttabel yaitu 2,76285 > 1,68 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Think Talk Wrtite berbantu media puzzle lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V mata pelajaran IPS SD Negeri Kutosari 02 Batang dibanding dengan menggunakan model konvensional. Saran yang dapat penulis sampaikan pada penelitian ini adalah agar model pembelajaran Think talk Write dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.