Untuk menekan angka kematian bayi maka beberapa tindakan perlu ditingkatkan, seperti pemberian ASI eksklusif. Salah satu indikator yang menunjang keberhasilan pemberian ASI eksklusif adalah dengan memulai menyusu dalam waktu 1 jam setelah lahir atau Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Pada penelitian ini ingin dibandingkan pengaruh durasi pelaksanaan IMD dengan tahapan pelaksanaan IMD terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif dalam 1 bulan pertama di Puskemas Cluwak. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan studi kohort. Sampel yang digunakan adalah seluruh bayi baru lahir sebanyak 61 bayi. Data berasal dari observasi langsung pelaksanaan IMD dari kelahiran bayi sampai menyusu pertama selesai, dan pemberian ASI eksklusif setiap minggunya selama 1 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pemberian ASI eksklusif dalam 1 bulan pertama dipengaruhi oleh durasi pelaksanaan IMD (p = 0,001), sedangkan tahapan IMD tidak mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI (p = 0,114). Penelitian di Puskemas Cluwak ini menyimpulkan bahwa keberhasilan pemberian ASI eksklusif dalam 1 bulan pertama lebih dipengaruhi oleh durasi pelaksanaan IMD daripada tahapan IMD.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.