The problem in this study is the low ability and thinking skills of 21st century Indonesian education, especially the critical thinking skills and problem solving. This is caused by several factors, one of the main factors is, learning that has not been oriented to the development of 21st century thinking skills and still only focuses on achieving partial-textual knowledge and not on integrative-contextual understanding of the knowledge learned. In line with this, efforts are needed to improve the thinking skills of Indonesian education people. These efforts must be initiated by engineering an appropriate and targeted education model, one of which is the Pedagogic Multiliteration. This research was conducted using a mixture of exploratory type research methods. The subjects of this study are elementary school students in all regions of Indonesia who will be chosen purposively. Research Data will be collected using multi-instrument Research data will be processed using qualitative data processing techniques and quantitative data processing techniques with statistical tests. The results of this study prove that the implementation of multiliteration pedagogical models has been shown to be better in improving student's critical thinking skills and problem solving when compared to the ongoing model that is usually used in schools. This indicates that the multiliteration pedagogical model is better able to improve student's critical thinking skills and problem solving at the elementary school level effectively in various fields of study taught compared to the ongoing model that is usually used in elementary schools.Abstrak: Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan dan keterampilan berpikir insan-insan pendidikan Indonesia abad ke-21, khususnya ketermapilan berpikir berpikir kritis dan problem solving. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu faktor utama ialah, pembelajaran yang belum diorientasikan pada pengembangan keterampilan berpikir abad ke-21 dan masih hanya berfokus pada pencapaian pengetahuan secara parsial-tekstual dan bukan pada pemahaman secara integratif-kontekstual terhadap pengetahuan yang dipelajari. Sejalan dengan hal tersebut, diperlukan upaya meningkatkan keterampilan berpikir insan-insan pendidikan Indonesia. Upaya tersebut harus diawali dengan merekayasa model pendidikan yang tepat guna dan tepat sasaran, salah satunya ialah Pedagogik Multiliterasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian campuran tipe eksploratori. Subjek penelitian ini adalah siswa sekolah dasar di seluruh wilayah Indonesia yang akan dipilih secara purposif. Data Penelitian akan dikumpulkan dengan menggunakan multiinstrumen Data hasil penelitian akan diolah dengan menggunakan teknik pengolahan data kualitatif dan teknik pengolahan data kuantitatif dengan uji statistika. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa implementasi model pedagogik multiliterasi telah terbukti lebih baik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan problem solving siswa jika dibandingkan dengan mode...
Abstract. Today the challenges of employment is more toward teamwork. Given the growing importance of cooperative interactions in employment, this should be anticipated by the education world, one of which through classroom instruction strategies. This study aimed to describe the initial condition of the characteristic of PGSD students' ability inPedagogic course, to depic the application of cooperative learning in Pedagogic course, and to know the strengths and weaknesses of cooperative learning in Pedagogic course. This used qualitative approach with descriptive analysis method. The results showed that the initial condition of the characteristic of PGSD students' ability in in Pedagogic coursebasically has a good enough quality. It was also found that. theapplication of cooperative learning is more preferable for students than lecturing method. The results conclude that the application of cooperative learning in Pedagogic course can improve the ability of students in the learning process.Keywords : Cooperative Learning Model, Pedagogic course, Abstrak. Dewasa ini tantangan lapangan pekerjaan lebih banyak berorientasi pada kerjasama tim. Mengingat semakin pentingnya interaksi kooperatif dalam lapangan pekerjaan, maka hal ini harus diantisipasi oleh dunia pendidikan salah satunya melalui strategi pembelajaran kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi awal karakteristik kemampuan mahasiswa PGSD pada mata kuliah pedagogik; mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif pada mata kuliah pedagogik; mengetahui kelebihan dan kelemahan model pembelajaran kooperatif pada mata kuliah pedagogic. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Sedangkan pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.. Hasil penelitian menunjukan kondisi awal karakteristik kemampuan mahasiswa PGSD pada mata kuliah pedagogik pada dasarnya memiliki kualitas yang cukup baik. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dalam mata kuliah pedagogik lebih disukai mahasiswa dibandingkan dengan menggunakan metode ceramah. Simpulan hasil penelitian, penerapan model pembelajaran kooperatif pada mata kuliah pedagogik dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran seni tari turut mengembang tugas dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Kegiatan dalam pembelajaran seni tari hakikatnya dapat mengembangkan kreativitas siswa, dan menjadi media pengekspresian diri dalam rangka mengembangkan kemampuan intelektual siswa. Peran pendidikan seni tari tersebut harus difahami oleh setiap guru SD, sehingga guru SD harus memiliki kesiapan dalam pembelajaran seni tari. Namun berdasarkan hasil kuisioner, 46% guru SD di Jawa Barat menyatakan kondisi pembelajaran seni tari yang dilakukan kurang optimal, karena guru kurang memahami model pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas siswa melalui pembelajaran seni tari, terlebih di dalam kondisi pembelajaran jarak Jauh saat ini. Sebagai salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut, maka tim PkM melaksanakan kegiatan PkM dengan metode workshop (pelatihan) dan pendampingan tentang model pembelajaran tari pendidikan serta pembuatan media digital dalam pembelajaran seni tari pada guru-guru SD di Jawa barat. Hasil kegiatan menunjukan, peserta pelatihan (guru) merasa sangat puas dengan kegiatan yang telah dilaksanakan, dan sebagian besar peserta pelatihan memahami materi terkait model pembelajaran tari pendidikan dan memahami pembuatan media digital untuk pembelajaran seni tari.
This paper aims to analyze the moral agency theory holistically and discusses its implications for the development of the study of pedagogy teaching profession ethics-critical consciousness based. It uses the qualitative approach with interpretive paradigms and methods of Meta-analysis by Meta design theory. Research data sources are the result of research articles on moral agency, the development of ethics of teaching profession, and the pedagogy of critical consciousness gathered by documentation studies and reviewed systematically. The results of this research conclude that the concept of teachers as moral agency can be understood as the double condition which covers the teacher as: 1) exemplary figures who perform professional acts ethically; and 2) as moral educators who teach the virtues of prosperity to the students so that they become human being with character. The concept of critical consciousness education can be an alternative to the development of teacher's moral agency which is constructed by some of the essential components of: moral identity, moral sensitivity, moral consideration, moral motivation, and moral action. This paper is expected to provide significant benefits for the development of literature on the theory of teacher capacity building in the areas of personality, ethics, and morality. This paper also provides a didactic design alternative to the pedagogy of teacher-based professional ethics of critical consciousness (conscientization).
Program pengabdian pada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh keraguan yang dirasakan guru SD kota Bandung pada program Guru Pembelajar Online (GPO) yang hanya tertuju pada penguasaan materi untuk pencapaian uji kompetensi guru (UKG). Tujuan dari program ini adalah memberikan edukasi kepada guru SD kota Bandung dalam upaya membangun karakter pembelajar dengan menggunakan pendekatan pedagogik kritis. Karakter pembelajar pada program ini memiliki tiga indikator yaitu 1) kuriositas epistemik, 2) efikasi diri, 3) kesadaran kritis, 4) keterampilan dan kemandirian belajar. Metode yang digunakan pada program pengabdian ini adalah dengan pendidikan msayrakat yang dilakukan secara kolaboratif, caranya yaitu dengan menyelenggerakan workshop pendidikan dan dilanjutkan dengan pendampingan secara intensif karakter pembelajar guru sekola dasar di kota Bandung. Kegiatan workshop pendidikan dilaksanakan selama satu hari yaitu pada tanggal 09 Juli 2019 bertempat di gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia dan SD di kota Bandung dengan jumlah peserta mencapai 100 orang yang terdiri dari 50 guru SD dan 50 mahasiswa jurusan ke-pendidikan. Hasil dari program pengabdian ini terbangunnya paradigma berpikir bagi peserta workshop yang terkait pada tiga hal yaitu : 1) Pentingnya praktek refleksi bagi guru; 2) paradigm belajar dalam perspektif pedagogik kritis; 3) strategi membangun karakter pembelajar. Signifikansi program pengabdian ini adalah membangun sinergi dengan kebijakan pemerintah yang menginginkan adanya peningkatan kompetensi guru sebagai pembelajar sejati yang terus belajar sepanjang hayat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.