<div><p>The implementation of the school literacy movement, especially in elementary schools, has many obstacles. Moreover, during the Covid-19 pandemic, the problem of implementing the school literacy movement became increasingly complex. This research is a qualitative research, which is carried out in elementary schools in Banjarharjo District. The data collection instruments consisted of interviews, questionnaire sheets, and observation sheets. The results showed 1) the pattern of literacy movements during the Covid-19 pandemic was adjusted to the level of developmental age of students and the situation and conditions and stages of the literacy movement carried out online; 2) The driving factors for the implementation of the school literacy movement during the Covid-19 pandemic include the availability of good facilities and cooperation with parents. Meanwhile, The inhibiting factors for the school literacy movement are the lack of supporting facilities and the lack of teachers to directly control the development of students' literacy. The school literacy movement during the Covid-19 pandemic should be supported by digital-based reading materials and parental understanding regarding the implementation of the school literacy movement during the Covid-19 pandemic.<strong></strong></p></div>
TPA Al-Husna merupakan salah satu lemabaga pendidikan Al-Qur’an yang terletak di dusun Karang Tengah desa Rungkang. TPA Al-Husna juga merupakan salah satu pendidikan Al-Qur’an yang sudah lama berdiri yaitu tahun 2008 yang sampai sekarang sudah memiliki peserta didik yang lumayan banyak. Namun setelah dilakukannya observasi pada TPA Al-Husna, pesrta didik belum memahami bagaimana membaca dan menulis puisi secara benar sesuai dengan kaidah puisi. Oleh karena itu, perlu pelatihan membaca dana menulis puisi yang menuntun untuk lebih bisa memilah-milah kosa kata yang nantinya akah disusun dalam sebuah puisi. Selain itu juga peserta didik di ajarkan supaya mampu membaca puisi secara benar dengan menggunakan ritma dan irama puisi, sehingga maksud dari puisi dapat tersampaikan kepada pendengar. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih supaya peserta didik mampu menuangkan ide atau gagasan, pikiran serta perasaannya dalam kegiatan menulis puisi, karena dengan melatih peserta didik untuk menulis puisi diharapkan peserta didik dapat meningkatkan daya kreatifitas, daya imajinasi dan daya pikir, serta peserta didik mampu membaca puisi lewat susunan bait dan baris serta permainan bunyi. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu metode ceramah, metode latihan, dan metode penugasan yang berlokasi di TPA Al-Husna. Secara keseluruhan hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu meningkatnya pemahaman peserta didik mengenai membaca dan menulis puisi dengan nilai persentase bahwa pemahaman peserta didik awal yaitu 30,4%, kemudian pemahaman akhir peserta didik yaitu sejumlah 68%, maka ada kenaikan 37,60% dalam pemahaman membaca dan menulis puisi. Dalam hal ini berarti peserta didik setelah mendapatkan pelatihan ini mampu untuk membaca dan menulis puisi dengan baik dan benar.
Tujuan penelitian yaitu mendeskripsi kebutuhan berdasarkan persepsi dosen dan mahasiswa tentang pengembangan bahan dan mengidentifikasi uji validasi bahan ajar. Metode penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development). Tahapan penelitian ini mengadaptasi dari Borg and Gall yang dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu tahap awal pengembangan, tahap pengembangan, dan tahap uji. Prosedur pengumpulan data pada tahap awal pengembangan menggunakan teknik wawancara, angket, dan dokumentasi. Sedangkan pengumpulan data pada tahap uji menggunakan teknik angket dan teknik tes. Teknik angket digunakan untuk menilai bahan ajar interaktif oleh validator. Teknik analisis data terdiri atas tiga bagian yaitu pertama, teknik analisis kebutuhan bahan ajar yang diperoleh dari hasil angket kebutuhan mahasiswa dan dosen dianalisis dengan mengelompokkan, menyelesi, dan menyimpulkan data dari hasil pengisian angket kebutuhan. Kedua, teknik analisis data uji validasi dianalisis dalam skor hasil validasi dari rentang 10 – 100 dan penyimpulan kategori berupa baik, cukup, atau kurang. Hasil penelitian tentang analisis kebutuhan pengembangan bahan ajar berdasarkan persepsi dosen dan mahasiswa sudah memenuhi kebutuhan dengan prosentasi terbesar. Kemudian draf bahan ajar sudah disesuaikan dengan kebutuhan persepsi dosen dan mahasiswa. Berdasarkan uji validasi menerangkan bahwa bahan ajar interaktif memeroleh skor 81 (kategori baik)
Metakognisi adalah kesadaran tentang proses berpikirnya sendiri, dari merencanakan (planning), memantau (monitoring), sampai memeriksa kembali (evaluating) hasil pikirannya sendiri. Dalam proses pembelajaran, kemampuan metakognisi dapat dibangun saat siswa memecahkan masalah. Saat siswa menemui masalah yang membutuhkan proses cukup panjang, di sinilah kemampuan metakognisinya dibutuhkan. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa kemampuan metakognisi berperan penting dalam pemecahan masalah. Kemampuan matematika berperan penting dalam aktivitas pemecahan masalah dan juga dimungkinkan dengan adanya perbedaan kemampuan matematika maka berbeda pula penggunaan metakognisinya dalam memecahkan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan profil metakognisi siswa SMA dalam memecahkan masalah matematika materi fungsi komposisi dan fungsi invers ditinjau dari kemampuan siswa yang dilaksanakan di kelas X MIA 2 di salah satu MAN di kota Kediri dengan satu siswa untuk tiap tingkatan kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa Tes Pemecahan Masalah (TPM) dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi dan penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan profil metakognisi siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah dalam memecahkan masalah matematika materi fungsi komposisi dan fungsi invers menunjukkan bahwa semuanya memiliki kemiripan dalam kemampuan metakognisinya karena mampu memahami permasalahan, sadar dengan langkah yang diambil, dan melakukan peninjauan ulang. Namun pada siswa berkemampuan rendah perbedaannya adalah tidak melakukan peninjauan ulang. Dari hasil penelitian ini, terdapat beberapa implikasi diantaranya adalah penanaman konsep yang matang kepada siswa sangat berpengaruh pada pemahaman siswa dan kemampuan metakognisinya.
TPA manba’ul Huda desa Siasem merupakan salah satu pendidikan non formal yang ada di kabupaten Brebes. TPA tersebut memiliki jumlah peserta didik yang lumayan banyak mulai dari TK sampai dengan tingkat SD. Namun melihat fenomena yang dilakukan dengan observasi pada TPA tersebut, peserta didik belum mampu mendeskripsikan sesuatu baik dalam wujud benda atau apapun. Dapat dikatakan bahwa peserta didik belum memahami penulisan deskripsi dan mempraktikannya. Selain itu, perlu peningkatan nilai-nilai karakter karena pada masa sekarang era milineal hampir kehilangan nilai-nilai karakter khususnya pada peserta didik. Oleh karena itu, perlu pelatihan penulisan deskripsi yang menuntun mereka memperoleh nilai-nilai karakter. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan pemahaman tentang menulis deskripsi dan memberikan keterampilan peserta didik dalam menulis deskripsi. Selain itu juga untuk memberikan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam materi. Metode yang digunakan ada beberapa tahap yaitu metode ceramah, metode latihan, dan metode penugasan. Hasil yang diperoleh kegiatan ini yaitu meningkatnya pemahaman peserta didik dengan nilai prosentasi yaitu 70,40%. Selain itu, nilai karakter yang muncul dalam peserta didik yaitu nilai religius, jujur, disiplin, demokratis, rasa ingin tahu, bersahabat/komunikatif, peduli sosial, dan tanggungjawab
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.