Fraud is an endless problem in the business world, a lot of research has been done to find out about fraud. This research is also to examine the factors as independent variables that affect the occurrence of fraud. The factors used are factors that exist in the general triangle theory, but for the elements of each factor it is different from several previous studies. This research was conducted in a business group that has geographically distant working areas, and the selected sample is also spread over each working area of the business group. The research method used is quantitative. In this research, it is known that the factors tested are not all significant in influencing employees to commit fraud. An interesting finding is the negative influence of the "Justification" variable on the causes of fraud, in addition to the insignificant "Opportunity" variable in influencing the occurrence of fraud. This research is expected to contribute to management in designing a supervisory model in companies whose operations are not located in one location. The implication of this research to the organization is that there are other factors other than the three factors that can influence the occurrence of fraud

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas, PertumbuhanPerusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Sektor Infrastruktur, Utilitas danTransportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2021. Metodologi penelitian ini adalahpenelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Infrastruktur, Utilitas dan Transportasiyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam tahun 2019-2021. Teknik pengambilan sampel menggunakanteknik purpose sampling. Sampel berjumlah 28 perusahaan dari 81, sehingga data penelitian yang dianalisisberjumlah 84. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan regresilogistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa likuiditas tidak berpengaruh terhadap Opini Audit GoingConcern dibuktikan dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu 0,683. Profitabilitas berpengaruhterhadap Opini Audit Going Concern dibuktikan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,037.Solvabilitas tidak berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern hal ini dibuktikan dengan nilaisignifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu 0,613, Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh terhadap Opini AuditGoing Concern hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu 0,026, Likuiditas,Profitabilitas, Solvabilitas, dan Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern.

Pengawasan merupakan salah satu unsur yang penting dalam pengelolaan suatu organisasi. Sistematika pelaksanaan pengawasan umumnya diwujudkan dalam suatu sistem dan prosedur yang ditetapkan. Sistem dan prosedur akan dapat membuat proses pengawasan menjadi lebih efektif dan efisien. Pengabdian masyarakat ini dilakukan karena adanya permintaan bantuan dari pengawas dan pengurus Koperasi Konsumen Lumbung Sahabat Terang kepada penulis. Penulis diharapkan memberi bimbingan dan pembinaan kepada dewan pengawas dan pengurus Koperasi Konsumen Lumbung Sahabat Terang dalam hal penyusunan sistem dan prosedur akuntansi dan operasional yang baik. Koperasi Konsumen Lumbung Sahabat Terang saat ini memiliki unit usaha simpan pinjam dengan jumlah anggota aktif 325 orang dan sudah berdiri sejak tahun 2000. Pertumbuhan koperasi ini menuntut pengawas dan pengurus untuk dapat melakukan tata kelola yang baik agar diperoleh hasil yang optimal dari pengelolaan dana yang disimpan. Hasil langsung dari pengabdian masyarakat ini adalah tersusunnya sistem dan prosedur dalam pelaksanaan transaksi penerimaan simpanan dan pengeluaran dana pinjaman oleh para pengurus dan pengawas dengan bimbingan langsung pembicara. Harapan selanjutnya dari pengabdian masyarakat ini adalah tersusunnya sistem dan prosedur bagi transaksi akuntansi lainnya dan operasional koperasi. Jika sistem dan prosedur akuntansi dan operasional yang memadai dapat disusun maka diharapkan tata kelola koperasi yang baik dapat diterapkan.