No abstract

No abstract

No abstract

Kecamatan Pangandaran merupakan kawasan yang berada pada dataran rendah yang dekat dengan pantai terletak daerah paling selatan Pangandaran, Utara : Kabupaten Ciamis, Barat : Kabupaten Tasikmalaya, Selatan : Samudera Hindia, Timur : Kabupaten Cilacap tepatnya yaitu 7°41'56.4"S (Lintang Selatan) 108°39'25.2"E (Bujur Timur) dan merupakan daerah wisata utama di Kabupaten Pangandaran. Terdiri dari delapan desa dengan luas wilayahnya sebesar 344,072 hektar dengan kepadatan penduduk mencapai 20.417 kepala keluarga. Wilayah Pangandaran memiliki potensi energi baru terbarukan yaitu energi matahari, energi angin dan energi gelombang laut berdasarkan data yang didapat dari National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dengan rata-rata radiasi matahari 4,6 kWh/m2/hari, kecepatan hembusan angin 4,42 m/s dan kecepatan gelombang laut 30,49 m/s, maka dengan bantuan software HOMER Energy dapat dilakukan perencanaan sistem pembangkit listrik berbasis hybrid. Homer adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mendesain sebuah sistem energi. Homer bekerja berdasarkan 3 hal, yaitu simulasi, optimasi, dan analisa sinsitifitas, dapat diketahui kombinasi power sistem yang paling efektif, efisien dan optimal.

Abstract-This study discusses the performance of wireless communication between machines as smart and intelligent systems. The research involves the host-node as a receiver of capture temperature sensing and humidity sensors as sensor-nodes. The purpose of this study is the evaluation of the wireless communication performance as sensor-node sending data to the host in different distance between the sensor to the host-node by implementation batch processing method. In this research involves batch processing methods as management of digital data transmission in microprocessor ATMega. Using the ZigBeeIEEE 802.15.4 as communication protocol, and the temperature sensors and humidity sensor useing DHT2. In communications test, with the condition without any obstacles between sensor nodes to a host node. found that, at a distance of 18 meters, wireless data communications obtained by the successful delivery of data of 100%. While at a distance of 58.18 meters to send data success rate decreased to 95% and at a distance of 107m success rate of sending data down to only 69%. This study illustrates that, batch processing method only guarantee the security of data sent, but does not affect the quality of wireless communication between machines.at a distance of 107 meters transmit data rate of success is 69%.Index Terms-Batch processing, wireless, intelligent system.

The aim of this study is to investigate and analyze the NdFeB N52 type magnetic field distribution on a Trapezoidal type coil in an axial type generator. The main problems addressed by this study are how the distribution of magnetic field type NdFeB N52 to the trapezoidal type coil and how the influence of air gap between NdFeB N52 magnets and the coil to the output electric voltage generated from the coil at the speed of rotation. In order to answer the problems, we moved a rectangular type magnet axially towards the trapezoidal type coil with a specified distance, so that we could identify the change of the output voltage. The description of the magnetic field distribution in the stator was simulated by using the Maxwell 3D Design application ran in ANSYS software 16.0. The result of this study shows that the magnet was distributed evenly on the coil. It is also known that based on experiments with 2mm to 6mm of magnet to coils of gaps, the highest output voltage is at 2mm gaps at 750rpm.

Pulau Karimunjawa hingga saat ini belum mendapatkan layanan listrik dari PLN, sebagai gantinya suplai listrik diperoleh dari PLTD. Salah satu kekurangan dari PLTD adalah Biaya Pokok Pembangkitan (BPP) operasional yang besar, yaitu mencapai Rp. 6500/kWh pada tahun 2018. Pada artikel ini, mengusulkan solusi pengurangan biaya BPP melalui diversifikasi energi, yaitu gabungan dari PLTS dan PLTD. Metode yang diusulkan adalah analisis LCOE dan BPP untuk mendapatkan nilai optimasi secara ekonomi, kemudian melalui simulasi, ditentukan komposisi skenario yang tepat untuk sistem kelistrikan Karimunjawa dan analisis performa sistem dari skenario yang dipilih. Hasil dari analisis, diperoleh bahwa Biaya Pokok Pembangkitan (BPP) dapat ditekan melalui penetrasi PLTS. Hasil analisi menunjukan kinerja sistem setelah penetrasi PLTS, terjadi perbaikan optimalisasi sistem tenaga, di antaranya losses menjadi 1%, aliran daya, short circuit ratio, serta kondisi intermittency ketika iradiasi turun dari 100% ke 25% frekuensi sistem minimum 49.5 Hz.

Penelitian pembangkit listrik terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan energi listrik. Pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti tenaga angin, tenaga air, tenaga gelombang laut serta tenaga arus laut memerlukan generator listrik putaran rendah tanpa eksitasi tambahan untuk dapat menghasilkan energi listrik. Generator sinkron magnet permanen (PMSG) merupakan generator yang medan eksitasinya dihasilkan oleh medan magnet permanen. Generator ini memiliki keunggulan dapat beroperasi pada putaran rendah serta tinggi memiliki tingkatan efisiensi yang lebih baik dibanding dengan generator induksi. Penggunaan PMSG bisa didapat dengan memanfaatkan motor BLDC mesin cuci bekas tipe satu tabung. Spesifikasi motor BLDC tipe outer rotor memiliki kumparan stator berbentuk roda gigi berinti besi berjumlah 36 coil dengan wiring 1 x 12 coil 3 fasa, terdiri 90 lilitan tiap coil dengan diameter penampang kawat 0,8 mm, berbahan alumunium dengan jenis belitan concentrated. Rotor memiliki 12 batang magnet permanen berbahan Barium ferrite (BaO 6Fe2O3). Secara konstruksi motor BLDC dan PMSG memiliki sebuah kemiripan dimana pada bagian rotornya terdapat magnet permanen, sehingga motor BLDC dapat dipertimbangkan untuk diaplikasikan sebagai generator. Hasil pengujian generator dari BLDC dapat membangkitkan daya listrik sebesar 855 VA pada kecepatan putar 1300 RPM, tegangan kerja generator sebesar 200 VAC fasa-netral, 350 VAC fasa-fasa dengan efisiensi sebesar 68,2 % .