ABSTRACT Hydroponics is a farming technique that uses water as its growing medium. The NFT technique is one of the effective methods for hydroponic plants. But in the NFT technique, the circulation of nutrients in the water must flow continuously which causes the pump to be running all the time, therefore the NFT technique can be said to be wasteful of energy. In addition to wasteful energy, this technique still has shortcomings such as the mixing of AB nutrients in water tanks that still use human hands. Based on these problems, a thought arises, how to make the process of irrigation and nutrient extraction in an automated and efficient hydroponics integrated with the internet with the concept of IoT. Keywords: Hydroponic, Internet of Things, Monitoring System, Automatic Control ABSTRAK Hidroponik merupakan teknik bercocok tanam yang menggunakan air sebagai media tanamnya. Teknik NFT adalah salah satu metode yang efektif untuk tanaman hidroponik. Namun pada teknik NFT, sirkulasi nutrisi pada air harus mengalir terus yang mengakibatkan pompa harus menyala setiap saat, oleh karena itu teknik NFT dapat dikatakan boros energi. Selain boros energi, teknik ini masih mempunyai kekurangan seperti penakaran nutrisi AB pada tank air yang masih memakai tangan manusia. Berdasarkan masalah tersebut muncullah sebuah pemikiran, bagaimana caranya membuat membuat proses pengairan dan penakaran nutrisi pada hidroponik yang terotomatisasi dan efisien yang terintegerasi dengan internet dengan konsep IoT. Kata Kunci: Hidroponik, Internet of Things, Monitoring Sistem, Kontrol Otomatis
Perkembangan teknologi khususnya di bidang desain grafis sangat membawa dampak yang signifikan di dunia pemasaran. Desain grafis dapat menjadi media komunikasi yang lebih menarik dan unik karena memiliki gambar dan teks dengan warna-warna yang sangat indah untuk dilihat. Semakin banyak pelaku usaha yang memanfaatkan desain grafis untuk menjadi media pemasaran mereka, seperti poster, banner, logo dll. Namun masih banyak para pelaku usaha toko ikan yang masih menggunakan teknik pemasaran konvensional, yaitu dengan membuka toko di pasar ikan dan sekitarnya. Sub Aquatic adalah salah penjual dan peternak ikan di Surabaya yang akan menjadi partner dalam kegiatan pengabdian ini. Tujuan utamanya adalah untuk memanfaatkan desain grafis sebagai salah satu strategi pemasaran melalui digital marketing. Aplikasi yang akan dipakai yaitu Canva. Pemilihan aplikasi ini adalah karena sangat mudah digunakan dan sangat banyak sekali konten-konten gambar menarik yang dapat dipakai. Pemilik usaha akan diajari bagaimana cara membuat suatu konten desain grafis yang menarik untuk di upload di akun media social mereka. Serta Teknik-teknik dalam pemilihan kombinasi warna-warna serta ukuran teks dan gambar. Hasil yang dicapai adalah pemilik usaha memiliki pengetahuan dalam membuat konten-konten menarik menggunakan aplikasi Canva. Mitra memiliki logo sebagai ciri khas dari usaha mereka. Akun media social usah ini lebih menarik pengunjung serta omzet penjualan naik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.