Kemudahaan akses teknologi saat ini sebanding dengan banyaknya pengguna media sosial Instagram di Indonesia. Saat ini media sosial Instagram tidak hanya menjadi sarana komunikasi namun sudah menjadi medium baru sebagai sarana promosi bagi berbagai lini bisnis dan profesi. Pada era digitalisasi banyak profesi yang beradaptasi pada kemajuan teknologi salah satunya profesi arsitek. Bentuk aplikasi yang mengutamakan objek visual dari penggunanya memudahkan profesi arsitek untuk meng-upload karyanya sebagai media promosi. Bentuk instagram yang menjadikan gambar sebagai sarana komunikasi utama selaras dengan profesi arsitek yang menjadikan gambar sebagai hasil visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Instagram terhadap praktek profesi arsitek di Indonesia.
Rumah susun adalah bangunan gedung bertingkat yang mengandung sistem kepemilikan perseorang dan hak bersama, yang pengunaannya bersifat hunian. Rumah Susun Tanah Abang menjadi salah satu solusi untuk mengatasi upaya kebutuhan hunian masyarakat yang tidak memiliki hunian dan menghemat penggunaan lahan yang terbatas. Pembangunan Rumah Susun Tanah Abang diharapkan dapat menciptakan hunian yang sehat, nyaman, serta aman bagi penghuninya dan dapat menjadi contoh rumah susun lainnya. Namun pada kenyataan, terjadi permasalahan dalam besaran ruang yang terbatas, sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan minimal tempat berkelangsungan hidup. Penelitian besaran ruang pada Rumah Susun Tanah bertujuan untuk mengukur apakah besaran ruang Rumah Susun Tanah Abang telah sesuai dengan standar Besaran Unit Hunian Rumah Susun serta kebutuhan hidup penghuni. Penelitian ini dilakukan dengan observasi pada lapangan serta pendataan terhadap unit hunian Rumah Susun Tanah Abang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kenyamanan pada Unit Hunian Rumah Susun Tanah Abang sebesar (66%) yang dikategorikan “cukup nyaman” dari segi besaran ruang.
Desain ruang pada museum sangat ditentukan oleh objek yang dipamerkan. Elemen ruang dan objek pameran saling mempengaruhi dan membentuk makna dalam suatu hubungan ruang. Permasalahan museum dewasa ini adalah ruang pameran museum sebagai salah satu elemen terpenting dalam sebuah museum kurang memperhatikan kesinambungan materi dengan tata ruang-ruang pameran museum. Tulisan ini bertujuan untuk menemukan kriteria alur serta tata ruang – ruang pamer museum yang sesuai dengan kaidah arsitektur naratif. Metode yang digunakan adalah metode komparatif melalui studi literatur dan preseden. Hasil Analisis menghasilkan dua kriteria dari masing masing aspek dalam perancangan narasi arsitektur. Pada akhirnya, arsitektur naratif menjadi pendekatan yang membantu perancang/arsitek menciptakan sinergi antara pameran dengan museum secara keseluruhan.
Bangunan masjid seharusnya mencipatakani rasa nyaman bagi penggunanya. Kota Banjarbaru memiliki cuaca dan iklim yang cenderung panas dengan suhu rata-rata dapat mencapai 35 oC. hal itu mampu mempengaruhi pada kurangnya kenyamanan termal dalam bangunan. Satu upaya untuk menciptakan suatu kenyamanan termal di ruang shalat yang terletak pada daerah tropis adalah dengan menggunakan material penutup lantai yang tepat. Salah satu pertimbangan yang menunjang penggunaan material granit dan marmer sebagai material bangunan adalah memiliki kekuatan dan kemampuan menahan beban dan mampu menyerap dingin dari udara bebas
The concept of walkability is the right solution for increasing walking activities and solving various transportation problems. The function of TOD is to facilitate and accommodate public needs related to mobility which prioritizes pedestrian accessibility. This study aims to determine the factors influencing the pedestrians’ perception in the TOD Dukuh Atas area. The quantitative analysis of perceptual data measured using a Likert scale will be compared with the walkability index value based on a qualitative assessment using the Global Walkability Index (GWI) framework. The results showed that there was a difference between the value of GWI and pedestrian perceptions value. It means that the GWI is not fully compatible with the Indonesian pedestrian culture.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.