Telah dilakukan studi yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kekentalan cairan terhadap waktu dengan menggunakan falling ball method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kekentalan cairan terhadap waktu yang dapat dilihat dari nilai viskositas oli () = 15,94 dyn s/cm 2 yang lebih besar dari gliserin () = 15,51 dyn s/cm 2 serta koefisien determinasi (R 2) cairan oli dan gliserin masing-masing sebesar 0,9958 dan 0,9799. Perubahan suhu yang diperoleh pada oli lebih rendah dibandingkan gliserin. Pada cairan oli diperoleh suhu awal = 30,1 °C dan suhu akhir = 30,5 °C, sedangkan pada cairan gliserin diperoleh suhu awal = 31,1 °C dan suhu akhir = 31,8 °C. Hal tersebut memperlihatkan bahwa semakin tinggi nilai kekentalan suatu cairan maka waktu yang dibutuhkan untuk bola jatuh semakin besar. Semakin banyak bola yang dijatuhkan maka semakin banyak gesekan yang terjadi sehingga suhu cairan semakin tinggi dan kecepatan jatuh bola semakin besar dan nilai viskositas cairan semakin rendah. Kata-kata kunci: Falling ball method, kekentalan cairan, dan waktu jatuh.
Geulengkue teu peu poe merupakan salah satu permainan tradisional yang khas di provinsi Aceh. Permainan ini dapat dilakukan pada saat pembelajaran di sekolah terutama dalam pembelajaran fisika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji etnofisika konsep gerak parabola pada permainan tradisional Aceh geulengkue teu peu poe. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Hasil penelitian yang dilakukan dengan sudut sama dari kayu pengungkit jarak terbesar 2,08 m dan terkecil 1,2 m dengan masing-masing waktu 0,57 s dan 0,4 s. Hasil penelitian yang dilakukan dengan jarak sama dari kayu pengungkit sudut terbesar 60° dan terkecil 20° dengan masing-masing waktu 0,72 s dan 0,37 s. hasil penelitian yang dilakukan dengan sudut sama dari kayu pengungkit tinggi maksimum terbesar 0,28 m dan 0,17 m dengan masing-masing jarak maksimum 1,93 m dan 1,19 m. Hasil penelitian yang dilakukan dengan jarak sama dari kayu pengungkit tinggi maksimum terbesar 0,64 m dan 0,14 m dengan masing-masing jarak maksimum 1,47 m dan 1,49 m.
This research is quantitative research with a descriptive method that aims to analyze and compare the quality of students' scientific arguments in experimental class 1 which is applied by the PBL model through Flipped Classroom approach with experimental class 2 which applies the PBL model only. Instruments to measure students' scientific argumentation skills are essay questions. The quality of the students' arguments was analyzed based on the completeness of the components and the strength of the arguments. Analysis of the completeness of students' argumentation components aims to determine the level of students' argumentation which consists of 5 levels. The strength of the students' arguments was analyzed and categorized into three categories, namely weak, moderately strong, and strong. The results showed that students' scientific argumentation skills based on the completeness of the argument components in both classes experienced a significant increase. Most of the students in both classes have level 3 argumentation skills, meaning that students can make claims accompanied by complete supporting grounds. Based on the analysis of students' argument strength, experimental class 1 showed better argument quality than experimental class 2 where the percentage of students with strong argument strength in experimental class 1 was higher. Therefore, it can be concluded that the application of PBL with Flipped Classroom approach can improve the quality of students' scientific arguments
Pada tahun 2020, dari jumlah bayi usia kurang dari 6 bulan yang di recall, dari 3.196.303 sasaran bayi kurang dari 6 bulan terdapat 2.113.564 bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif atau sekitar 66,1%. Capaian indikator persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif sudah memenuhi target tahun 2020, yaitu sebesar 40% Kurangnya pengetahuan ibu merupakan salah satu faktor internal yang menyebabkan ibu- ibu memberikan susu formula yang tidak sepenuhnya sesuai untuk kesehatan bayi. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan ibu menyusui yang bekerja terhadap pemberian ASI Eksklusif untuk bayi, Meningkatkan perilaku ibu menyusui yang bekerja terhadap pemberian ASI Eksklusif untuk bayi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera dengan jumlah responden 30 ibu Hamil yang trimester III. Setelah diberikan Promosi Kesehatan (penyuluhan) tentang ASI eksklusif ibu-ibu menjadi paham dan mengerti apa itu ASI eksklusif dan manfaatnya bagi ibu dan bayi. Saat diberikan soal setelah penyuluhan sebanyak 56,7% pengetahuan ibu baik karena ibu menyimak saat diberikan Promosi Kesehatan (penyuluhan) dan adanya rasa ingin tahu dari ibu sendiri. Ini membuktikan sebagai petugas kesehatan perlunya edukasi yang seluas-luas nya kepada masyarakat terutama bagi ibu hamil yang akan memiliki anak dan memberikan ASI Eksklusif. Bagi masayarakat sebaiknya lebih aktif lagi berperan serta dalam pelayanan Kesehatan bagaimana pentingnya pemberian ASI Eksklusifnya dengan baik.
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pembangkit listrik yang digunakan masih secara konvensial yaitu menggunakan bahan bakar fosil, minyak gas atau batu bara yang kian lama semakin menipis, sedangkan kebutuhan listrik semakin meningkat. Pembuatan alat peraga kapal tenaga surya (KTS) sebagai media konversi energi adalah salah satu penelitian sebagai media contoh pemanfaatan energi panas matahari menjadi energi listrik. penelitian menggunakan metode eksperimen dengan jenis pendekatan R&D. Hasil dari validasi media oleh validator tentang rancangan alat peraga kapal tenaga surya sebagai media konversi melihat kelayakan secara persentase sebesar 75% sehingga alat peraga kapal tenaga surya sebagai media konversi energi layak digunakan. Dari hasil data uji panel selama 5 jam yang diamati secara berkala menghasilkan efisensi sebesar 82%pada saat penggunaan 1 jam, 85% pada saat penggunaan 2 jam, 74% pada saat penggunaan 3 jam, 58% pada saat penggunaan 4 jam dan 56% pada saat penggunaan selama 5 jam. Sehingga efisiensi total yang dikerjakan panel surya yang di dapat sebesar 71% dan kapal bergerak dengan baik. Tegangan, arus, daya listrik dan Efisiensi kapal yang dihasilkan dipengaruhi oleh besar kecilnya suhu dari panas matahari, jika suhu panas matahari tinggi maka efisiensi yang dihasilkan tinggi begitu juga sebaliknya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.