Sumenep merupakan salah satu wilayah distribusi cemara udang, terutama di pesisir pantai utara. Penduduk pantai Lombang Sumenep dikenal sebagai pembudidaya cemara udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengetahuan lokal penduduk Sumenep. Metode penelitian suvey eksploratif dengan pendekatan partisipatif responden. Responden sebanyak 100 orang yang dipilih melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner semi terstruktur terdiri dari 20 pertanyaan yang terkait demografi dasar, pengetahuan lokal, dan pengetahuan kegunaan tanaman. Area penelitian mencakup empat lokasi yaitu pantai Lombang, pantai Cemara Indah, pantai Slopeng dan kota Sumenep. Data yang diperoleh berupa nilai persepsi, apresiasi dan kegunaan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai persepsi penduduk Sumenep baik di pantai maupun di kota termasuk kategori baik (77.6%) sampai dengan sangat baik (100%) yaitu pada pengenalan, manfaat dan cara budidaya cemara udang. Penduduk pantai memberikan apresiasi lebih baik dibandingkan penduduk kota ditinjau dari aspek pemanfaatan, budidaya, dan pemeliharaan cemara udang. Cemara udang dinilai kegunaannya oleh penduduk Sumenep sebagai penyejuk lingkungan dan tanaman perindang. Pengetahuan lokal yang menarik dari cemara udang adalah klasifikasi berdasarkan karakteristik morfologi yang bersifat diskontinu, sehingga menghasilkan empat kelompok yaitu dhungsèng, kerbuy, palè’ mèrah, dan palè’ potè’.
According to the inventaritation of Sargassum in Camplong Beach, there are five morphologically different species. They are S. crassifolium, S. plagyophyllum, S. echinocarphum, S. cinerium, dan S. duplicatum. Plasticity of macroalgae is high, therefore morphologically identification is not enough. So the study is not about the structure of thallus in macroalgae, and this study is to prove the result of inventaritation is true or not. The result of study shows that there are different anatomy in Sargassum species, they are feature of medulla shape, cell shape, structure cortex, and cell diameters.
Abstract. Indah NK, Indriyani S, Arumingtyas EL, Azrianingsih R. 2021. Local snake fruit conservation in East Java, Indonesia: Community knowledge and appreciation. Biodiversitas 22: 416-423. The community-based conservation of plant species diversity by variety of utility is an effective method for preserving local plants. Salak or the ‘snake fruit’ from East Java is an important fruit plant species in East Java. However, recent dramatic decline in its production and consumption occurred due to land-use change of plantation into resident or settlement areas. This study aims to analyze the value of local knowledge and appreciation and discusses the conservation strategy to cope with the situation. This descriptive research adopted 328 respondents from 10 local and introduced snake fruit cultivation areas in East Java. Respondents were divided into four age categories: young (17-30 years), adults (30-45 years), middle-aged (45-60 years), and old (>60 years). The questioner consisted of closed and open questions about knowledge (9 questions) and appreciation (13 questions). There were variations in the level of knowledge and appreciation between locations and ages. The highest appreciation about snake fruit utilization was shown by the middle-aged group (85.53% and 75% respectively) based on the age group. In comparison, the lowest scores were shown in the young group (79.82% and 59.80% respectively). The points that support appreciation such as benefits and value of snake fruit for societal support. Based on the snake fruit cultivation area, the highest score for knowledge and appreciation of its value was found in Bojonegoro (98.1% and 87.01% respectively) while these were the lowest in Trenggalek (68.0% and 57.10% respectively). Appreciation supports community-based conservation through snake fruit festivals, product diversification i.e. making processed foods, and its use in religious ceremonies.
Web-based e-learning is one proof of technological developments in learning. The development of technology has many benefits for the learning process, making it easier for lecturers and students to carry out the teaching and learning process. The use of the web in learning is a major requirement that requires all learning devices to be designed digitally. One of these components is a learning evaluation/assessment that can improve student understanding, especially the economics mathematics course. This study aims to analyze the practicality of web-based assessments to improve student understanding in the mathematical economics course. This literature study is supported by curriculum analysis, student needs analysis and learning analysis. The results of the practical analysis of Webbased assessment research can be seen through a literature review to improve student understanding through questionnaires with an average percentage gain of 88.23% in the very practical category, with data from 120 students 30% of students choose to do assignments through sending answers in file form, 3% of students choose to do assignments manually and 67% of students choose to do assignments using the web. This also increases the result of understanding with 37.5% of completeness in pre-cycle 1, 65% in cycle I and 85% in cycle II.
Kakao (Theobroma cacao L.) atau dikenal sebagai cokelat merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang memiliki keragaman tinggi. Untuk meningkatkan produktivitas kakao diperlukan kultivar unggulan yang sesuai lingkungannya sehingga diperlukan kajian karakter morfologi dan anatomi. Tujuan penelitian ini mengetahui kultivar unggul ditinjau dari karakter morfologi, ekologi, dan anatomi dan mengetahui keterkaitan antara karakteristik morfologi dan anatomi tanaman Kakao yang tumbuh pada ketinggian berbeda. Penelitian deskriptif eksploratif ini dilakukan di Madiun dan Blitar. Sampel diambil secara purposive sampling sebanyak 18 individu tanaman pada tiga kultivar kakao di Madiun dan Blitar. Karakter morfologi sebanyak 120 karakter morfologi dan dianalisis dengan Principal Component Analysis untuk menentukan karakter penanda. Karakter ekologi yang digunakan adalah ketinggian tempat, suhu, kelembaban, dan pH serta karakter anatomi diamati menggunakan preparat whole mount daun agar dapat menghitung kerapatan dan indeks stomata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian tempat menyebabkan perbedaan morfologi dan anatomi daun kakao sedangkan kualitas biji disebabkan oleh faktor naungan. Perbedaan ketinggian tempat berdampak pada karakter morfologi yang bervariasi terutama pada karakter daun, bunga, buah, dan biji, sedangkan anatomi daun berbeda pada kerapatan stomata dan indeks stomata. Tanaman kakao yang ternaungi akan memiliki indeks stomata lebih tinggi dan menghasilkan biji lebih banyak dan berkualitas.
Pandemi covid-19 mengakibatkan terjadinya pergeseran dari pembelajaran tatap muka secara offline ke pembelajaran jarak jauh secara online sehingga terjadi penurunan motivasi belajar peserta didik. Oleh karena itu diperlukan cara untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Salah satu yaitu menggunakan media pembelajaran berbasis situs web karena banyak peserta didik sangat mahir menggunakan program di komputer atau telepon seluler. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media berbasis situs web pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan untuk meningkatkan motivasi belajar yang valid dan praktis. Penelitian ini menggunakan model 4-D dengan tahap Define, Design, Develop, tanpa tahap Disseminate. Ujicoba terbatas pada situs web dilakukan pada 20 peserta didik kelas XI SMA Negeri 17 Surabaya. Validitas diperoleh dari hasil validitas ahli materi, ahli media, dan guru biologi SMA Negeri 17 Surabaya dari aspek kelayakan penyajian, kelayakan isi, dan kelayakan kebahasaan. Kepraktisan situs diperoleh dari angket respon, angket motivasi sebelum dan sesudah penggunaan media, dan observasi motivasi observer. Data validasi dan kepraktisan kemudian dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs web yang dikembangkan memperoleh persentase validitas rata-rata 93,11% dengan kriteria sangat valid. Kepraktisan situs web memperoleh beberapa hasil di antaranya respon peserta didik dengan persentase rata-rata 97,89% kriteria sangat praktis, peningkatan motivasi belajar dari skor rata-rata 64% menjadi 92%, dan ketercapaian indikator motivasi dengan persentase rata-rata 86,67% kriteria motivasi sangat tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa media berbasis situs web yang dikembangkan dinyatakan valid dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.