Latar Belakang :. Wanita mengalami kehilangan zat besi akibat menstruasi sehingga zat besi yang harus diserap adalah 1,4 mg per hari menyebabkan meningkatnya kebutuhan rata-rata zat besi setiap harinya. Rendahnya IMT mempengaruhi durasi atau lamanya menstruasi. Tujuan :Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan siklus menstruasi dan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Di SMK Islam Jepara. Metode :Jenis penelelitian Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Peneliti menggunakan stratified sampling dengan mengambil jumlah populasi di SMK Islam Jepara sebanyak 401 siswi, maka peneliti menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu menggunakan rumus Slovin sekitar 81 siswi. Analisa Bivariat menggunakan uji Chi Square dan Instrumen menggunakan lembar kuesioner dan cheklist sedangkan alat ukur yamg digunakan GcHb dan Timbangan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara Indeks Massa Tubuh dengan kejadian Anemia didapatkan nilai p value sebesar 0,019 < (α = 0,05) yang berarti Ho ditolak maka Ha diterima .Tidak ada hubungan bermakna antara siklus menstruasi dengan kejadian Anemia didapatkan nilai p value sebesar 0,749 > (α = 0,05) yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan : Ada hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian anemia di SMK Islam Jepara. Tidak ada hubungan siklus menstruasi dengan kejadian anemia di SMK Islam Jepara.
Latar belakang : Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastolic lebih dari 80 mmHg (Muttaqin, 2009), Penanganan non farmakologis yaitu dengan cara menurunkan berat badan, olah raga teratur diet rendah lemak, garam, dan terapi komplementer yaitu terapi suara alamTujuan : Mengetahui Pengaruh Terapi Musik Suara Alam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Peasien Hipertensi di Desa Pelang Mayong Jepata Tahun 2016Metode penelitian : Desain penelitian yang mengunakan kuantitatif dengan pre dan post test with control dengan pendekatan Quasi Eksperiment. Sampel sebanyak 24 responden menggunakan uji statistik paired sample test.Hasil penelitian : Analisa data dengan menggnakan uji non parametrik untuk mengukur signifikan 2 kelompok data berpasangan dengan T-test. Didapatkan hasil rata-rata penurunan tekanan darah sistol dan diastol kelompok intervensi 0,000 dan kelompok kontrol 0,438. Dan p-value sebesar sebanyak 0,000 < α (0,05).Kesimpulan : ada Pengaruh Terapi Musik Suara Alam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Peasien Hipertensi di Desa Pelang Mayong Jepata.
AbstrakHipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolic lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat / tenang. Penyakit hipertensi dapat menyerang diberbagai usia, termasuk lansia.Belimbing manis (Averrhoa Carambola linn) merupakan salah satu obat tradisional obat antihipertensi, Kalium dalam belimbing manis berfungsi menurunkan tekanan darah sehingga dapat mencegah tekanan darah tinggi, Kalium adalah mineral penting untuk mengontrol saraf dan menjaga keseimbangan tekanan darah. Hal ini bermanfaat mencegah stres. Kalium juga mampu mengatur berbagai hormon dalam tubuh termasuk hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. belimbing manis juga mengandung senyawa flavanoid yang dapat berfungsi sebagai anti oksidan yang dapat mencegah pembentukan plak dalam pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah tinggi tidak terjadi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus belimbing manis terhadap tekanan darah pada lansia di desa Lemahputih Kec. Brati Kab. Grobogan. Desain penelitian ini quasi experiment design dengan the randomized pre-test post-test control group design. Besar sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan uji statistic t dependent menunjukkan p value kelompok intervensi pada tekanan darah sistole sebebsar 0.03, dan diastole sebesar 0.014 (p < 0,05) maka Ho di tolak yang berarti pada kelompok intervensi terdapat pengaruh pemberian jus belimbing manis terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi. Sedangkan p value kelompok kontrol pada tekanan darah sistole sebesar 0.786, dan diastole sebesar 0.953 (p>0,05)maka Ho di terima yang berarti pada kelompok kontrol tidak ada pengaruh pemberian jus belimbing terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi. AbstractHypertension is an increase in systolic blood pressure of more than 140 mmHg and diastolic blood pressure of more than 90 mmHg in two measurements with an interval of five minutes in moderate rest. Hypertensive disease can attack at any age, including the elderly. The sweet carambola (Averrhoa Carambola linn) is one of the traditional antihypertensive drugs, because it contains high potassium which is useful as a diuretic, maintaining the stability of the body electrolyte through the sodium potassium pump, reducing the amount of water and salt in the body and loosening the blood vessels, this condition helps the pressure drop blood. The purpose of this study was to determine the effect of giving sweet starfruit juice to blood pressure in the elderly in the village of Lemah Putih Kec. Brati Kab. Grobogan. This research design is quasi experiment design with the randomized pre-test post-test control group design. The sample size is 30 respondents. The results showed that based on statistic t dependent test showed p value of intervention group at blood pressure of systole sebebsar 0.03, and diastole was 0.014 (p <0,05) hence Ho was rejected which mean in inte...
Burn is heat transfer in which the source can be direct or indirect contact with fire, electricity, friction chemicals or radiation. It can cause damage of skin tissue even in a state of multisystem injury leading to serious disorders. Systemic effects and mortality caused by burn is generally determined by the extent and depth of affected skin. Cassava (Manihot esculenta Crantz) contains carbohydrates, phosphorus, calcium, vitamin C, vitamin B1, protein and iron. Furthermore, substances contained in cassava are able to give effect to the re-epithelialization of skin damaged cell tissue due to burns. The aim of this study was to find out the cassava tuber extract in gel preparation formulation and the effectiveness of burn healing in rabbits. This study was an experimental study to examine the concentration of cassava tuber extract gel formula which is the most effective in healing superficial burns of degree 4 in male rabbits. From the observations of giving gel preparations once a day by using positive control comparison (Bioplaceton) could be concluded that the extract of cassava provided healing which was not significantly different from the positive control.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.