Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan menerapkan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Pesantren MTs Mizanul Ulum Sanrobone Kabupaten Takalar, serta untuk menumbuhkan minat baca para santri. Dalam menerapkan program GLS ini, metode pelaksanaannya dibagi ke dalam 3 tahap, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Di tahap persiapan, melakukan rapat terkait proses penerapan GLS di pesantren, mengidentifikasi bahan/alat serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan, serta melakukan open donasi buku di kampus. Pada tahap pelaksanaan, kegiatan penerapan GLS dilaksanakan ke dalam tiga kegiatan, yakni kegiatan pembiasaan GLS, kegiatan pengembangan GLS, dan kegiatan GLS dalam pembelajaran. Adapun pada tahap evaluasi dilakukan evaluasi dan monitoring terkait penerapan GLS yang telah dilaksanakan. Hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penerapan program GLS di Pesantren Mizanul Ulum terlaksana dengan lancar dan berdampak pada tumbuhnya budaya literasi dan minat baca santri di pesantren. Untuk capaian kegiatan antara lain adalah penerapan tahap pembiasaan membaca 15 menit pada jam pelajaran, menyerahkan hasil donasi buku, memasang poster motivasi literasi di ruangan kelas, menata perpustakaan dan kelas agar menarik minat belajar santri, serta mensosialisasikan kegiatan-kegiatan literasi kepada guru dan pustakawan di pesantren.
Bahasa Indonesia adalah jati diri sekaligus identitas bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia memegang peranan penting pada semua aspek kehidupan. Saat ini adalah generasi milenial, masa adanya peningkatan penggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media dan teknologi digital. Hal tersebut berdampak pada perkembangan bahasa Indonesia, keadaan yang ada sekarang adalah fungsi bahasa Indonesia mulai digantikan atau tergeser oleh bahasa asing dan adanya perilaku yang cenderung menyelipkan istilah bahasa asing. Padahal padanan dalam bahasa Indonesianya ada, dikarenakan sikap yang menyakini bahwa akan terlihat modern, dan terpelajar dan dengan alasan mempermudah komunikasi di era milenial. Istilah generasi Milenial dewasa ini sedang viral, khususnya di media sosial. Netizen (warganet) sering menyebutnya dengan kids jaman now. Generasi ini hadir sebagai bentuk diferensiasi antara generasi zaman dulu yang eksis di tahun 90-an dengan generasi yang sedang eksis di zaman sekarang. Dari segia usia, bisa dikatakan generasi milenial adalah mereka yang saat ini berada pada rentang umur 15-30 tahun. Bahasa meliputi ungkapan, pengucapan kata, dan kontruksi yang telah dipakai dalam jangka waktu yang lama. Ungkapan, pilihan kata, dan konstruksi itu dipilih oleh penutur dari generasi yang berbeda dengan frekuensi yang berbeda pula. Bahkan, ada ada bagian bahasa lebih-lebih pada tataran leksikal dan sintaksis, yang dirasakan berbeda oleh para penutur "modern" dengan yang "kuno".
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.