Cumi-cumi memiliki kantung tinta yang mengandung melanin dalam bentuk melanoprotein, asam glutamat dan asam aspartat yang memberikan rasa sedap dan gurih. Tinta cumi digunakan sebagai pewarna hitam alami dan termasuk limbah yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan persentase fortifikasi tinta cumi-cumi pada cup cake berdasarkan tingkat kesukaan panelis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan 5 perlakuan penambahan tinta cumi-cumi (0%, 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%) berdasarkan berat tepung terigu. Parameter yang diamati dalam penelitian adalah rendemen tinta cumi-cumi, tingkat kesukaan (uji hedonik) terhadap karakteristik kenampakan, aroma, tekstur dan rasa <em>cup cake,</em> kadar air, abu, protein dan lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan penambahan tinta cumi-cumi masih disukai. Perlakuan penambahan tinta cumi-cumi 1,5% merupakan perlakuan yang lebih disukai panelis dibandingkan perlakuan lainnya, dengan karakteristik kenampakan 6,4±1,73, aroma 7,3±1,49, tekstur 7,3±2,08 (disukai), rasa 8,4±1,47 (sangat disukai) dan nilai serta dengan kadar air 32,77%; abu 1,76%, protein 11,74% dan lemak 18,20%
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.