__________________________________________________________________________ AbstrakStudi ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana persepsi dosen terhadap penggunaan teknologi digital, yang biasa disebut information & communication technology (ICT), pada pembelajaran bahasa Inggris yang digunakan oleh dosen kepada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan data kuantitatif. Dalam proses pengumpulan data, penulis menggunakan dua perangkat penelitian berupa kuesioner, dan wawancara terhadap dosen bahasa Inggris di PNJ. Pengkajian ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi terkait persepsi dosen terhadap penggunaan ICT, dan juga mengidentifikasi kendala dalam penggunaan ICT pada pembelajaran bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan 100% responden setuju bahwa pengajaran bahasa Inggris sangat cocok dipadukan dengan ICT, juga setuju bahwa penggunaan ICT juga dapat membuat pembelajaran menjadi sangat menyenangkan. Sedangkan, terkait kegunaan ICT bagi Mahasiswa, 18% responden tidak setuju dengan manfaat pengajaran ICT yang akan mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan pekerjaan (yang layak) dimasa yang akan datang. Selain itu juga, 15 hingga 25% responden juga tidak setuju bahwa pembelajaran menggunakan ICT dapat membantu mahasiswa memahami materi secara mendalam, kemudian meningkatkan nilai bahasa Inggris, dan membantu mahasiswa dalam berkomunikasi. Namun, terdapat beberapa kendala ditemukan secara intrinsik dan ekstrinsik. Kendala yang dialami dosen paling besar merupakan kompetensi dosen dalam menggunakan ICT sekaligus juga pengalaman-pengalaman buruk yang pernah dialami dosen dalam penggunaan ICT dalam kelas. Pada kendala ekstrinsik, masalah yang dihadapi dosen adalah kurangnya pelatihan ICT dan masalah koneksi internet. Kendala-kendala ini membuat para dosen menjadi berpikir dua kali dalam mengoptimalkan penggunaan ICT dalam kelas. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi dosen bahasa Inggris selaku pelaksana di lapangan dan bagi institusi sebagai pembuat kebijakan. Kata kunci: persepsi, ICT, pembelajaran bahasa Inggris __________________________________________________________________________ PENDAHULUAN Peran media dalam pembelajaran sangatlah penting karena dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran dengan efektif dan efisien. Media menjadi sarana pengganti, alat dimana di dalamnya mengandung pembelajaran yang sudah tersusun dan kemudian disampaikan kepada siswa (Clark: 2012). Walaupun ketika berbicara teknologi hal pertama yang tergambar dalam benak seseorang adalah komputer, akan tetapi teknologi pada dasarnya mencakup semua hal dari audio-tape player sampai ke video dan tentu saja komputer (Brown: 2001). Pembelajaran bahasa kedua yang berbasis information and computer technology (ICT) dapat menurunkan masalah psikologis siswa dalam mengungkapkan opini dan dapat meningkatkan cara berpikir kritis, cara memecahkan masalah dan juga keterampilan berkomunikasi melalui
Linking three dominan factors namely psychological empowerment, innovative work behavior, and intrinsic motivation, this study developed and examined the relationship among them with a mediating factor. Using questionnaire survey from Higher Education Institutions, the study found that pyschological empowerment significantly affect innovative work behavior. In addition, Intrinsic motivation, as anticipated in the study also affect innovative work behavior. Finally, as an intervening variabel, intrinsic motivation enhance the relationship between psychological empowerment and innovative work behavior.
Learning and education process for registration of event subject on the covid-19 era is currently changing not only come from the student behaviour but also the lecturer. Refer to government policy regarding the concept of school from home, there is a problem come up how teaching and learning process of registration for event subject in vocational higher education delivered in virtual and long-distance learning. The objective of this study is to measure and analyse how the learning process of registration for event delivered and applied in vocational higher education. As the learning pattern that requires students to learn more confident and independently, motivated, disciplined, and able to solve the problem in pandemic situation. This study uses a technique of descriptive qualitative analysis related to the data collection on the event. The results of this research showed that self-directed learning process has an impact for the students learning registration for event more confident and independence, focus on learning process, able to solve the problem within the group, able to find the solution in registration of event access and more discipline in time management.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.