Language attitude and orientation are considered as one of the most important components in the success of learning a target language. The learning context in which students learn foreign language is also considered as variable which contribute to promote teaching and learning process. In addition, individual variable such as gender has its role in students' foreign language learning process. Such argument inspired the researchers of this study to investigate the attitude and orientation of the non-English major students in Mulawarman University towards learning English, and to know if their attitudes are influenced by their gender and contextual factors. This study is quantitative in nature and two sets of questionnaire were used in collecting the data. The findings of this study may be helpful for EFL teachers and curriculum designers in terms of giving additional arguments on the imperative of teaching English course to non-English major students in university context in Indonesia. In addition, it is hoped that this study will broaden the interest of other researchers and teachers to find out how language attitudes and orientation of non-English major students and their correlated factors (i.e. gender, contextual factors may contribute to students' successfulness in learning English.
Karya Ilmiah Penugasan Akhir (KIPA) dilaksanakan dari tanggal 05 Maret sampai dengan 30 April 2018 di Kelompok Wanita Tani (KWT) Sidomaju Desa Banjarsari Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui tingkat respon kelompok wanita tani terhadap metode marinasi pra pengolahan daging ayam, dan untuk mengetahui tingkat Efektivitas Penyuluhan (EP) tentang metode marinasi pra pengolahan daging ayam, serta pembuktian apakah ada perbedaan rata-rata antara nilai pra test (sebelum) dan post test (sesudah) dilakukan penyuluhan. Penentuan sampel menggunakan metode sensus dari kelompok wanita tani “Sidomaju” sebanyak 34 orang. Variabel yang diamat i yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan dari hasil pra test (sebelum) dan post test (sesudah) dilakukannya penyuluhan. Untuk mengetahui respon kelompok wanita tani “Sidomaju” diukur dengan menggunakan skala likert. Sedangkan metode analisis data menggunakan metode deskriptif komparatif. Hasil pengkajian menunjukkan peningkatan pada respon dari aspek pengetahuan, aspek sikap dan aspek keterampilan diperoleh nilai pra test 37,6 (respon rendah), sedangkan hasil rata-rata nilai post test menjadi 57,2 (respon tinggi) atau dapat dikatakan dari respon rendah menjadi respon tinggi, dengan nilai EP sebesar 71,5% termasuk dalam kategori efektif. Sedangkan hasil analisis uji paired t-test terdapat perbedaan yang nyata/signifikan antara respon petani pada saat pra test (sebelum) dan post test (setelah) dilakukan penyuluhan. Kesimpulan adalah tingkat respon kelompok wanita tani terhadap metode marinasi pra pengolahan daging ayam memperoleh nilai 57,2 termasuk kategori tingkat respon tinggi, dan tingkat Efektivitas Penyuluhan (EP) tentang metode marinasi pra pengolahan daging ayam sebesar 71,5% termasuk dalam kategori efektif , serta pembuktian perbedaan rata-rata antara nilai pra test (sebelum) dan post test (sesudah) dilakukan penyuluhan menggunakan analisis uji paired t-test terdapat perbedaan yang nyata/signifikan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.