Latar Belakang: Surabaya dengan kepadatan penduduk, dapat menimbulkan permasalahan apabila tidak dikelola dengan baik salah satunya bidang kesehatan. Pelayanan administrasi yang berbelit-belit dan tumpukan antrean pada fasilitas pelayanan kesehatan merupakan dampak permasalahan yang sering ditemukan, hal tersebut yang melatarbelakangi e-health diterapkan di Surabaya Tujuan: mengkaji penerapan e-health dan dampaknya di fasilitas pelayanan kesehatan kota Surabaya Metode : Penelitian ini merupakan studi literature review. Sumber data berasal dari google scholar dan portal garuda dari rentang waktu 2016-2022. Kata kunci yang digunakan e-health di Kota Surabaya. Hasil keseluruhan artikel melalui screening berjumlah 15 artikel Hasil:. Sejarah e-health diciptakan karna antrean yang terjadi pada fasilitas pelayanan kesehatan. Indikator menunjukkan bahwa e-health berdampak pada pengurangan antrean di fasilitas pelayanan kesehatan apabila tidak digunakan secara manual, pemerataan sarana prasarana dan sosialisasi juga perlu lebih dilakukan. Keberadaan petugas pendamping dan pelatihan bagi petugas pelayanan perlu dilakukan untuk menunjang kepuasan pada masyarakat Kesimpulan: e-health telah diterapkan di 65 fasilitas pelayanan kesehatan, namun tidak semua menerapkan dengan baik. Sebagian fasilitas pelayanan masih menerapkan secara manual sehingga antrean masih terjadi. Dampak pada fasilitas pelayanan yang menerapkan antrean dapat berkurang dan memudahkan baik bagi masyarakat maupun petugas layanan karna dimudahkan dalam penyimpanan data pasien. Faskes disarankan melakukan inovasi sosialisasi agar masyarakat lebih mengetahui keberadaan e-health.
Latar Belakang: Surabaya dengan kepadatan penduduk, dapat menimbulkan permasalahan apabila tidak dikelola dengan baik salah satunya bidang kesehatan. Pelayanan administrasi yang berbelit-belit dan tumpukan antrean pada fasilitas pelayanan kesehatan merupakan dampak permasalahan yang sering ditemukan, hal tersebut yang melatarbelakangi e-health diterapkan di Surabaya Tujuan: mengkaji penerapan e-health dan dampaknya di fasilitas pelayanan kesehatan kota Surabaya Metode : Penelitian ini merupakan studi literature review. Sumber data berasal dari google scholar dan portal garuda dari rentang waktu 2016-2022. Kata kunci yang digunakan e-health di Kota Surabaya. Hasil keseluruhan artikel melalui screening berjumlah 15 artikel Hasil:. Sejarah e-health diciptakan karna antrean yang terjadi pada fasilitas pelayanan kesehatan. Indikator menunjukkan bahwa e-health berdampak pada pengurangan antrean di fasilitas pelayanan kesehatan apabila tidak digunakan secara manual, pemerataan sarana prasarana dan sosialisasi juga perlu lebih dilakukan. Keberadaan petugas pendamping dan pelatihan bagi petugas pelayanan perlu dilakukan untuk menunjang kepuasan pada masyarakat Kesimpulan: e-health telah diterapkan di 65 fasilitas pelayanan kesehatan, namun tidak semua menerapkan dengan baik. Sebagian fasilitas pelayanan masih menerapkan secara manual sehingga antrean masih terjadi. Dampak pada fasilitas pelayanan yang menerapkan antrean dapat berkurang dan memudahkan baik bagi masyarakat maupun petugas layanan karna dimudahkan dalam penyimpanan data pasien. Faskes disarankan melakukan inovasi sosialisasi agar masyarakat lebih mengetahui keberadaan e-health.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.