Keberadaan media massa sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Seiring dengan perkembangan industri media, berbagai strategi dilakukan oleh setiap perusahaan media agar dapat bertahan dan menjawab tantangan di tengah persaingan yang semakin tajam. Surat kabar Harian Umum Haluan Riau adalah sebuah surat kabar harian lokal yang diterbitkan oleh PT. Inti Kharisma Mandiri Riau. Demi tercapainya tujuan tersebut, perusahaan harus memiliki inisiatif strategi pemasaran agar mampu meningkatkan volume penjualan. Bauran pemasaran (Marketing Mix) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi volume penjualan dalam suatu perusahaan. Rangkaian marketing mix meliputi produk, harga, promosi, dan distribusi mempunyai pengaruh besar terhadap volume penjualan. Pengembangan produk dilakukan dengan cara membuat model dan desain lebih comfortable dan pemberian logo pada surat kabar Harian Umum Haluan Riau. Dalam menetapkan harga produk, PT. Haluan Riau mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kondisi perekonomian, persaingan antar surat kabar, dan biaya yang dikeluarkan. PT. Haluan Riau melakukan pendistribusian secara langsung dan secara tidak langsung. PT. Haluan Riau juga melakukan strategi promosi dengan membuat periklanan, baik bersifat offline maupun online, personal selling, dan melakukan hubungan masyarakat dengan cara menjadi sponsor di berbagai lembaga pendidikan dan lembaga pemerintahan.
Manusia merupakan titik sentral dari ilmu ergonomi. Keterbatasan manusia menjadi pedoman dalam merancang suatu sistem kerja yang ergonomis. Pada usaha kerupuk Agus Pekerja bekerja secara membungkuk dan berjongkok pada saat menjemur kerupuk dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat menyebabkan kelelahan dan cedera. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan faslitas kerja yang ergonomi dan mengurangi kelelahan dan resiko cedera dalam bekerja. Metode yang digunakan untuk menganalisis postur tubuh adalah Rapid Entire Body Assesment (REBA) dan dilakukan pengujian hasil REBA secara manual dengan menggunakan software ergofellow. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara kepada pekerja dan membagikan kuesioner Nordik Body Map (NBM) dan mengambil foto posisi tubuh pekerja pada saat aktivitas penjemuran kerupuk berlangsung. Data antropometri yang digunakan untuk mendesain alat bantu kerja yang dibutuhkan adalah data rata-rata ukuran antropometri orang Indonesia serta dimensionalnya yang diambil dari situs Atropometri Indonesia.org. Nilai skor Rapid Entire Body Assesment (REBA) postur kerja awal diperoleh skor 9, dengan level high atau tinggi posisi kerja ini berisiko tinggi terkena cedera pada otot dan diperlukannya perubahan posisi kerja segera mungkin. Perbaikan postur kerja dengan membuat alat bantu meja jemur kerupuk yang ergonomi, dan dilakukan penilaian portur kerja pekerja menggunakan alat bantu meja jemur kerupuk diperoleh hasil akhir skor REBA 2 dengan level low atau rendah menunjukkan posisi amat dan tidak menimbulkan cedera pada otot. Terdapat penurunan skor REBA sebesar 7 poin dari posisi kerja awal. Hal ini menunjuk meja jemur kerupuk sangat dibutuhkan sebagai alat bantu kerja karena dapat menghidari resiko cedera mosculuskeletal.
The porous carbon electrode materials for supercapacitors derived from biomass waste attract lots of attention due to their natural abundance and low cost. This study therefore aims at developing a cost-effective and sustainable method for synthesising porous activated carbon derived from mission grass biomass waste (MG). The one-stage integrated pyrolysis for carbonisation, physical activation, and KOH activation was used to obtain porous activated carbon monolith. The surface morphology and pore structures consist of interconnected activated carbon nanofiber with high carbon content of 90.45%. The KOH impregnation successfully changed the morphology from the rod-like shape into a nanofiber structure. Due to their synergistic effect, the specific capacitance enhanced from 115 to 171 F g −1 in 1 M H 2 SO 4 aqueous electrolyte with an egg duck shell membrane as a separator. The result showed that the maximum energy and power densities were 23.75 Wh kg −1 and 96.94 W kg −1 , respectively. Therefore, these unique properties enable the mission grass to become a high potential for porous carbon electrode materials as supercapacitor energy storage.
Pengadaan material chemical belum menggunakan metode yang baku, pengadaan masih dilakukan menggunakan perhitungan berdasarkan perkiraan dan kurangnya pengontrolan terhadap persediaan material chemical didalam gudang. Sebuah perusahaan juga memerlukan pengendalian persediaan material. Masalah pemesanan material merupakan hal yang penting dalam suatu perusahaan, sehingga malasah ini terus dipelajari dan dikembangkan. Metode yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu Re Order Point (ROP) dan Safety Stock. Metode ini digunakan untuk menentukan titik pesan kembali untuk material demi kelancaran proses produksi perusahaan. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui titik ROP dan Safety Stock material chemical. Hasil Penelitian ini yaitu ROP chemical demulsifier 460 liter dan ROP chemical revers demulsifier 920 liter. Safety Stock cehmical demulsifier 161 liter dan chemical revers demulsifier 437 liter.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.