Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh teknologi infusa daun sirsak (Annona muricata Lin) terhadap kualitas kadar air, susut masak dan keempukan daging ayam kampung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Sampel penelitian yang digunakan adalah daging ayam bagian dada. Penelitian ini terdiri 4 perlakuan perendaman pada suhu refrigerator 5°C yaitu 0 hari / tanpa perendaman, 2 hari perendaman, 4 hari perendaman, 6 hari perendaman, dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analiysis of Variance (ANOVA) bila terdapat perbedaan dilakukan uji Duncan's new Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan perendaman daging ayam kampung dengan infusa daun sirsak tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P>0,05) terhadap kadar air dan tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap pH, susut masak, dan keempukan daging ayam kampung. Perlakuan perendaman 2 dan 4 hari memberikan pengaruh yang terbaik dilihat dari kadar air, nilai pH, susut masak, dan keempukan daging ayam kampung yang masih dalam standar kelayakan daging segar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pH, titik leleh dan viskositas gelatin kulit domba Brebes yang di katalis dengan berbagai konsentrasi NaOH dan selanjutnya dibandingkan dengan sifatsifat gelatin komersial yang distandarkan oleh SNI dan GMIA. Rancangan acak lengkap pola faktorial 3x3 dengan 3 ulangan digunakan sebagai desain penelitian. Tiga waktu curring (2, 4, dan 6 jam) dan tiga konsentrasi bahan (0.1%, 0.2%, 0.3% b/v) digunakan sebagai perlakuan. Bahan baku berupa kulit domba umur 1 -2 tahun dan NaOH sebagai pengkatalis. Penelitian ini menghasilkan pH gelatin 5,44 -6,01, Titik leleh 29,77 -30,74 o C dan Viskositas 1,89 -2,11 cP. Gelatin yang diproduksi dari kulit domba asal Brebes menggunakan pengkatalis jenis NaOH memiliki sifat yang mirip dengan gelatin komersial yang distandarkan SNI dan GMIA.
Kolagen merupakan protein alami yang terdapat pada hewan, digunakan secara luas pada industri pangan sebagai bahan tambahan. Kulit kaki ayam adalah bagian yang dianggap sebagai hasil samping yang mempunyai nilai fungsional dan ekonomis yang rendah Indonesia masih mengandalkan impor kolagen untuk memenuhi kebutuhan industri pangan sehingga diperlukan alternatif bahan dan proses produksi kolagen. Penelitian ini bertujuan mencari formula untuk mendapatkan kualitas kolagen kulit kaki ayam terbaik dari proses pretreatment HCl dan NaOH. Ekstraksi kolagen dilakukan dengan pretreatment HCl dan NaOH dengan konsentrasi 2% dan 4%. Berdasarkan hasil daftar sidik raga, rerata rendemen tertinggi yaitu pada pretreament NaOH 4% dengan persentasi 59.67 ± 12.70 sedangkan rerata rendemen terendah pada pretreament NaOH 2% dengan persentasi 37.67 ± 4.51. Hasil daftar sidik ragam dengan pH didapatkan pretreatment NaOh 4% memiliki rerata pH tertinggi yaitu 12.03 ± 0.82 dan HCl 4% memiliki rerata pH terendah yaitu 2.7 ± 0.45. Berdasarkan hasil daftar sidik ragam rerata berat kasar kolagen tertinggi pada pretreatment NaOH 4% yaitu 48.93 ± 0.69 dan rerata berat kasar kolagen terendah pada pretreatment HCl 2% yaitu 14.78 ± 0.38. Formula yang tepat untuk memproduksi kolagen kulit kaki ayam adalah menggunakan pretreament NaOH 4% dan kualitas kolagen terbaik dihasilkan oleh pretreament NaOH 4%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.