Batubara Kadingeh di Kecematan Baraka, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan secara geografis terletak pada titik koordinat: 03o28’31” Lintang Selatan dan 119o52’41” Bujur Timur dan termasuk dalam kategori rank batubara Subbituminous. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa hasil analisis yang telah dilakukan. Analisis mikroskopis menunjukkan bahwa terdapat dua mineral yang dominan seperti clay dan pirit. Sedangkan hasil analisis X-ray diffraction (XRD) batubara Desa Kadingeh menunjukkan kandungan mineral-mineral seperti kuarsa, goethit, illit dan pirit. Hasil analisis kualitas batubara menunjukkan bahwa kandungan inherent moisture berkisar dari 9,75%-11,17%, kandungan abu berkisar dari 3,54%-8,42%, volatile matter berkisar dari 25,26%-27,32%, fixed carbon berkisar dari 53,09%-61,45%, total sulfur berkisar dari 0,15%-0,21%, dan nilai kalori berkisar dari 5366,06 kcal/kg-6164,59% kcal/kg. Berdasarkan klasifikasi batubara menurut ASTM (1981), batubara Desa Kadingeh yang paling ekonomis digunakan pada industri yaitu SE-IIC dan SE-IIB tergolong batubara jenis Subbituminous A, sedangkan SE-IIA tergolong batubara Subbituminous B.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.