Pondasi merupakan bagian struktur bawah terpenting dalam suatu bangunan. Hal ini dikarenakan pondasi memiliki fungsi sebagai pemikul dan penahan beban yang berada diatasnya. Perhitungan yang matang disertai dengan analisa perbandingan metode dibutuhkan untuk mendapat jenis pondasi yang efisien. Pada penelitian ini, metode konvesional yakni metode Mayerhof, Luciano Decourt dan Reese O’Neel digunakan dalam analisa perhitungan daya dukung tiang pancang (pile foundation) dengan dua jenis bentuk penampang tiang yakni lingkaran dan persegi disertai perbedaan data dimensi penampang tiang yakni 300 mm, 400 mm, 500mm dan 600 mm, dengan acuan perbandingan data daya dukung Pondasi dan test PDA (Pile Driving Analyzer). Serta mengetahui penurunan dari pondasi tiang pancang gedung perkuliahan bersama dan laboratorium FEB UPN “Veteran” Jawa Timur menggunkan program bantu. Berdasarkan hasil penelitian didapat nilai daya dukung pondasi, besar defleksi dan penurunan terkecil serta perbandingan nilai BCR (Bearing Capacity Ratio) mendekati 1 yakni pondasi dengan variasi bentuk penampang persegi dengan dimensi 300 x 300 mm efisien dan aman digunakan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.