Local wisdom has been associated with environmental conservation. How local wisdom and social practice shape determine environmental conservation is apparent in the the communities living along the rivers in Banjarmasin Sasirangan. Based on a qualitative approach with case studies of Sasirangan craftsmen. In Sasirangan Village, Banjarmasin City, this study aims to analyses the correlation between social interaction, local wisdom, and environmental conservation Sasirangan. The informants are craftsmen and Sasirangan traders. The data was collected through observation, interviews with craftsmen and Sasirangan traders, as well as documents study. This study concludes that the social interactions occur between craftsmen and craftsmen, craftsmen and groups of craftsmen, and between groups of craftsmen by collaborating in making Sasirangan products and competition in determining the color, motif and Sasirangan marketing. In this process, local culture plays a key role in the form of Sasirangan cloth which has various colors and motifs with certain meanings which are continuously produced, preserved and passed down from generation to generation This creates a mechanis of social interaction and local wisdom that promotes environmental conservation through the cooperation between craftsmen in the manufacture of Sasirangan products using natural colors from nature that are environmentally friendly. By not using chemical coloring, the practice reduces the pollution of river environment in Sasirangan Village, Banjarmasin.
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) berfungsi untuk membantu bergeraknya dan meningkatkan kesejahteraan dan usaha para nelayan. Di Kota Banjarmasin terdapat beberapa TPI, diantaranya TPI RK Ilir terletak di Jalan RK. Ilir RT. 20 Kelurahan Pekauman, Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas ekonomi di TPI RK Ilir sebagai sumber belajar IPS. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Observasi, wawancara dan dokumentasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data, teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian dan verifikasi data, dan uji validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi di TPI RK Ilir dimulai dari pukul 02.00 WITA sampai dengan pukul 08.00 WITA. Aktivitas ekonomi di TPI RK Ilir dibagi menjadi dua bagian, yaitu tangkapan air tawar dan air laut. Aktivitas ekonomi di TPI RK Ilir dapat diintegrasikan sebagai sumber belajar IPS di kelas VII pada materi interaksi sosial dan lembaga sosial.
Artikel berikut memaparkan pengaruh kedisiplinan himpunan pelajar Pondok Pesantren Al-falah Puteri Banjarbaru. Sebagai artikel berbasis penelitian asosiatif, populasi penelitian seluruh santriwati pondok pesantren Al-falah puteri dengan sampel 211 responden yang ditentukan ditentukan menggunakan teknik Proportionate stratified random sampling. Pengambilan data dengan instrumen berupa angket dan tes dan analisis data menggunakan statistik deskriptif. Penelitian menunjukkan bahwa nilai kedisiplinan sebesar 85,97 % dengan kategori sangat tinggi, dan modal sosial pada kategori tinggi dengan nilai persentase 78,26 %. Terdapat pengaruh signifikan antara kedisiplinan pada himpunan pelajar pondok pesantren al-falah (HPPA) terhadap modal sosial santriwati.
Penelitian yang ini ialah agar mengetahui pengaruh prakerin dan motivasi kepada kesiapan kerja. Metode penelitian yang ini memakai metode deskriptif kuantitatif dengan sampel terdiri dari 79 siswa tahun ajaran 2016-2017 yang sedang magang atau melakukan prakerin pada program keahlian akuntansi. Sementara itu untuk Instrumen penelitian menggunakan angket dengan uji validitas sebanyak 33 butir soal. Pengaruh antara perbandingan pengalaman prakerin terhadap kesiapan kerja ditunjukkan oleh regressi koefisien Ry1,2,3,4 = 0,666 (p<0,01) dengan determinasi 44,00% dan didapati hubungan signifikansi dengan nilai korelasi koefisien rxy=0,66 (p<0.01). Pengaruh antara perbandingan motivasi memasuki dunia kerja terhadap kesiapan kerja ditunjukkan oleh regressi koefisien Ry1,2,3,4,5 = 0,474 (p<0,01) dengan determinasi 22,00% dan terdapat hubungan yang signifikansi senilai korelasi koefisien rxy=0,40 (p<0.01). Setelah dilakukan pengendalian variabel lain, diperoleh koefisien korelasi parsial terdapat tidak signifikansi diantara kedua variabel pada kesiapan kerja. Maka hal ini berarti bahwa kesiapan kerja tidak hanya ditentukan oleh kedua variabel tersebut, melainkan bahwa variabel tersebut saling menunjang. Kata Kunci: Prakerin, Motivasi, Kesiapan Kerja
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.