Pembibitan di tambak air laut merupakan salah satu cara budidaya untuk pembibitan benih. Percobaan dengan sistem ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas benih tambak dengan meningkatkan daya dukung dan menstabilkan produksi benih ikan. Pembibitan dilakukan dengan jaring atau happa berukuran (1 x 1 x 1,2 m3) yang dipasang pada keramba jaring apung di tambak. Terdapat 3 padat tebar yaitu perlakuan A dengan 250 ekor/m3, perlakuan B 500 ekor/mᶾ, dan perlakuan C 750 ekor/mᶾ. Ukuran awal benih untuk semua perlakuan adalah 4-5 cm dan dibudidayakan selama satu bulan. Hasil penelitian menunjukkan dengan padat penebaran dalam jaring adalah 250 ekor/mᶾ, 500 ekor/mᶾ dan 750 ekor/mᶾ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup dan tingkat pertumbuhan perlakuan A masing-masing sebesar 77,46% dan 6,02% lb/h lebih baik dibandingkan perlakuan B dan C. Sedangkan tingkat kelangsungan hidup dan tingkat pertumbuhan perlakuan B dan C tidak berbeda nyata. berbeda yaitu berturut-turut 61,70% dan 5,47 lb/hari, 54,3% dan 5,50 lb/hari. Sedangkan padat tebar yang berbeda mempengaruhi pertumbuhan berat mutlak dan panjang benih, kelangsungan hidup, FCR dan SGR.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.