<p class="StyleAuthorBold">Abstrak</p><p class="StyleAuthorBold"> </p>Kegiatan pengabdian berupa <em>workshop</em> dengan judul Media Film Sebagai Sarana Pembelajaran Literasi di SMA Wisuda Pontianak. Peserta dalam kegiatan Pegabdian berjumlah 20 Siswa. Tujuan dari dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan adalah (1) Memberikan pemahaman dan kesadaran literasi bagi generasi muda(2) Media Film dapat meningkatkan minat baca siswa (3) Melatih keterampilan menulis berdasarkan apa yang lihat dengan bahasa dan kalimatnya sendiri. Kegiatan ini sangat produktif dalam mengembangkan keterampilan menulis yang dikhususkan pada menulis teks drama.
This study is the development of teaching materials based on language character education to improve the politeness of speech acts in students of the Indonesian Language and Literature Education Study Program IKIP PGRI Pontianak. Development of integrated language teaching material in pragmatic subjects. In general, this study aims to develop teaching materials related to character education speaking in the Malay speech politeness in the Indonesian Language and Literature Education Study Program IKIP PGRI Pontianak students. The results obtained in this study that teaching materials used by researchers are feasible to use with a percentage of 78.94% and the results of the hypothesis there are differences between the results of students' speech politeness before and after applying teaching materials based on character education. This can be seen the average value of students at the pretest of 63.43 and the pottest of 71.72. Then it can be concluded that teaching materials based on character education are very suitable and feasible to be used as students of Indonesian Language and Literature Education study programs.Abstrak: Penelitian ini merupakan pengembangan bahan ajar berbasis pendidikan karakter bahasa untuk meningkatkan kesopanan tindak tutur pada siswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Pontianak. Pengembangan materi pengajaran bahasa terintegrasi dalam mata kuliah pragmatik. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar yang berkaitan dengan pendidikan karakter berbicara dalam kesantunan tindak tutur bahasa Melayu di lingkungan mahasiswa Program studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia IKIP PGRI Pontianak. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa bahan ajar yang digunakan oleh peneliti layak digunakan dengan presentase sebesar 78,94% dan hasil hipotesis terdapat perbedaan antara hasil kesantunan berbicara mahasiswa sebelum dan sesudah menerapkan bahan ajar berbasis pendidikan karakter. Hal ini dapat dilihat nilai rata-rata mahasiswa pada pretest sbesar 63,43 dan pottest sebesar 71,72. Maka dapat disimpulkan bahan ajar berbasis pendidikan karakter berbahasa ini sangat cocok dan layak untuk digunakan bagai mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
ABSTRAKAdapun masalah dalam penelitian ini ialah sebagai berikut: (1) Bagaimanakah Keterampilan berbicara Siswa Kelas VII di SMP Negeri 1 Kuala Mandor B, (2) Faktor-faktor Apa Sajakah yang Mempengaruhi Keterampilan Berbicara di SMP Negeri 1 Kuala Mandor B?, (3) Bagaimanakah Solusi untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara di SMP Negeri 1 Kuala Mandor B. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi, yaitu mereduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Subjek yang dipilih kelas VII dengan jumlah 26 siswa. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) Keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kuala Mandor B sangat baik yang semulanya 28,7% menjadi 84,6%, (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan berbicara siswa yaitu faktor internal meliputi faktor dari diri serta latar belakang keluarga siswa sedangkan faktor eksternal meliputi faktor lingkungan masyarakat dan sekolah, (3) solusi untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa yaitu: menggunakan media pembelajaran yang menarik, penerapan metode latihan berbicara, pemberian motivasi berbicara kepada siswa, dan membiasakan siswa dalam berdiskusi kelompok. Melalui penelitian yang berjudul “Analisis Keterampilan Berbicara Melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 1 Kuala Mandor B” secara umum tergolong sangat baik.Kata Kunci: Kurikulum, Profil Pelajar Pancasila, Keterampilan BerbicaraABSTRACTThe problems in this study are as follows: (1) How are the speaking skills of Class VII Students at SMP Negeri 1 Kuala Mandor B, (2) What are the Factors Affecting Speaking Skills at SMP Negeri 1 Kuala Mandor B?, (3) What is the Solution to Improve Speaking Skills at SMP Negeri 1 Kuala Mandor B. This type of research is descriptive qualitative research. Data collection techniques in this study used observation, interviews, and documentation techniques. The validity of the data used triangulation techniques, namely data reduction, data presentation, conclusion drawing and verification. The subjects selected were class VII with a total of 26 students. The results of this study can be concluded: (1) The speaking skills of class VII students of SMP Negeri 1 Kuala Mandor B are very good from 28.7% to 84.6%, (2) The factors that influence students' speaking skills are internal factors including factors from themselves and students' family backgrounds while external factors include community and school environmental factors, (3) solutions to improve students' speaking skills, namely: using interesting learning media, applying speaking practice methods, providing motivation to speak to students, and familiarizing students in discussing group. Through the research entitled "Analysis of Speaking Skills Through the Project for Strengthening the Profile of Pancasila Students at SMP Negeri 1 Kuala Mandor B" generally classified as very good.Keywords: Curriculum, Pancasila Student Profile, Speaking Skills
<p>Tujuan pelatihan dalam kegiatan PKM ini adalah; terlaksananya pelatihan penelitian tindakan kelas, menambah pemahaman guru terhadap karya tulis ilmiah berupa penelitian tindakan kelas, dan diperoleh rencana judul yang nantinya dapat dikembangkan oleh guru-guru menjadi suatu bentuk penelitian tindakan kelas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilakukan oleh tim dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Pontianak yang ditujukan kepada guru SMP Se-Kota Pontianak yang tergabung dalam MGMP bahasa Indonesia tingkat SMP Kota Pontianak yang berjumlah 40 orang peserta. Kegiatan dilaksanakan dalam dua bentuk kegiatan yaitu (1) metode ceramah dan tanya jawab digunakan untuk menjelaskan teori mengenai karya tulis ilmiah serta penelitian tindakan kelas, (2) metode simulasi dan metode praktik digunakan untuk tahap kegiatan pelatihan yang menitikberatkan pada kemampuan melaksanakan penelitian tindakan kelas. Keberhasilan kegiatan diukur menggunakan dua cara yaitu (1) angket respon peserta terhadap materi yang disajikan, (2) Proposal PTK yang ditulis oleh peserta pelatihan. Selama pelasanaan kegiatan materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh peserta, akan tetapi karena keterbatasan waktu peserta pelatihan belum optimal dalam praktik tahapan pelaksanaan PTK</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.