Pemurnian, ekstrak dan sintesis nanosilika dari bahan dasar pasir kuarsa yang diambil di daerah Bancar Tuban (utara Pulau Jawa-Indonesia) telah dilakukan pada penelitian ini. Secara fisik pasir Bancar Tuban mempunyai bentuk butiran agak kasar dan berwarna kuning cerah. Pasir Bancar mempunyai unsur atom Si (69%Wt), dan unsur atom pengotor dominan adalah Ca (7,5%wt) dan K (4,8%wt). Pola difraksinya menunjukan intesistas dominan terjadi pada sudut (2 theta) ~26o, fase quartz (paling stabil di alam). Ukuran serbuk pasir yang telah dihaluskan sekitar 5-50 mikrometer. Sintesis nanosilika berbasis pasir alam digunakan metode basah, yang terdiri dari dua proses, yaitu: (1) serbuk pasir diproses dengan metode hidrotermal dengan menggunakan senyawa alkali (NaOH) dengan molaritas 7M, hingga diperoleh larutan bening sodium silikat (Na2O.xSiO2), dan (2) larutan sodium silikat berperan sebagai prcursor diproses dengan metode co-presipitasi, larutan sodium silikat dititrasi dengan HCl 2 M hingga diperoleh bubur silicite Si(OH)4. Produk akhir berupa serbuk silika dengan struktur amorf dan kristal (quartz); kemurnian (%Wt Si) mencapai 95,7% dan analisis marfologi menunjukan bahwa partikel SiO2 cenderung membentuk aglomerasi dan ukuran partikel yang tidak beraglomerasi teramati berukuran sekitar ~58 nm.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.