Kemampuan hantar kabel listrik ditentukan oleh nilai KHA (Kemampuan Hantar Arus) yang dimiliki oleh material konduktor. Di sisi lain, daya hantar konduktor sangat dipengaruhi oleh jenis bahan, luas penampang, serta nilai tahanan yang dimiliki oleh bahan konduktor. Pada penelitian ini akan dilakukan pembuatan bahan konduktor untuk kabel listrik dengan memanfaatkan deposit tembaga dari limbah PCB dan scrap dari sisa machining. Penelitian yang dilakukan meliputi peleburan deposit dan scrap tembaga menjadi ingot untuk selanjutnya dilakukan pengujian komposisi kimia dan nilai tahanannya. Hasil uji yang diperoleh dibandingkan terhadap nilai kadar Cu dan hambatan dari kabel komersial yang beredar di pasaran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa bahan konduktor dari deposit dan scrap tembaga mempunyai kandungan tembaga (Cu) sekitar 92% dan nilai tahanan 0,4-0,6 mΩ. Nilai tersebut memiliki kualitas yang lebih baik apabila dibandingkan dengan konduktor kabel listrik yang beredar di pasaran dengan kandungan tembaga (Cu) antara 86%-97% dan nilai tahanan 8-11 mΩ.Kata kunci: konduktor, kabel listrik, deposit, scrap, tembaga
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.