Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prioritas strategi pengembangan ternak kerbau di kabupaten Tanah Laut dengan menggunakan metode Analtycal Hierarchy Process (AHP), Berdasarkan analisis menggunakan AHP didapatkan hasil berdasarkan urutan prioritas tertinggi adalah   Pengimplementasian regulasi pemasaran dan pemotongan ternak kerbau produktif dengan nilai 0,203. (2). Memberikan perangsang produksi bagi peternak dengan nilai 0,154. (3). Perlindungan dan pembukaan lahan baru penggembalaan ternak dengan nilai 0,125. (4). Meningkatkan teknologi pengolahan pakan dengan nilai 0,119.  (5). Meningkatkan kegiatan pemeriksaan/ pelayanan kesehatan  dan reproduksi ternak dengan nilai 0,115. (6). Optimalisasi  teknologi IB dan intensifikasi perkawinan alam dengan nilai 0,109. (7).  Meningkatkan pengetahuan dan kelembagaan peternak dalam manajemen usaha peternakan  dengan nilai 0,089. (8).  Optimalisasi potensi agrowisata sebagai salah satu daya saing daerah dengan nilai 0,086.

This study aims to determine the effect of pedagogic competence, motivation and work discipline on the performance of science teachers at SMP Alkhairaat Pusat Palu. This study uses a quantitative approach. The research subjects in this study were all science teachers at SMP Alkhairaat Pusat Palu. The research location is located at Alkhairaat Central Middle School. The data collection technique in this study used a questionnaire which involved 18 teachers. The data analysis used regression technique with SPSS version 16. The sample collection technique used purposive sample. The results showed that the results of the t-test partially had an effect on pedagogical competence and work discipline on teacher performance, but there was no effect of motivation on teacher performance. The results of the F-test show that simultaneously there is an effect of pedagogic competence, motivation and work discipline on teacher performance. So it can be concluded that pedagogical competence, motivation and work discipline have an effect on the performance of science teachers at Alkhairaat Middle School, Palu.

Artikel ini membahas mengenai nilai sufistik yang terdapat dalam Lantunan Doa karya Ricky Syahrani. Penulisan artikel ini didasari atas kurangnya bahan bacaan bagi anak pasca pesatnya kemajuan teknologi. Bahan bacaan yang tersedia umumnya tidak mencerminkan budaya dan kearifan masyarakat setempat. Untuk itu, artikel ini mencoba membahas mengenai nilai sufistik yang dianggap dekat dengan budaya masyarakat Aceh, khususnya. Hasil pengulasan pada Lantunan Doa  menemukan bahwa terdapat dua nilai yaitu, nilai-nilai tasawuf falsafi (1) fana dan baka, (2) hulul (3) wahdatul wujud, dan (4) al-isyraqiyah; dan nilai-nilai  tasawuf amali (1) tobat, (2) wara’, (3) zuhud, (4) sabar, (5) shiddiq (jujur) (6) takwa, (7) ridha, (8) tawakkal dan (9) mahabbah. Berdasarkan analisis nilai-nilai sufistik tersebut disimpulkan bahwa karya sastra yang memuat nilai sufistik ataupun tasawuf layak dijadikan alternatif bahan bacaan anak.