The purpose of this study was to examine the role of environmental consciousness and green intellectual capital (GIC) for green competitive advantage. The association between environmental consciousness and each component of GIC—green human capital, green relational capital, green structural capital—is tested in this study. Tests are also carried out to examine the association of each GIC element with green competitive advantage. Data were collected using an online questionnaire. A total of 237 questionnaires were sent to the CEOs of medium manufacturing companies in Bali Province, Indonesia. There were 72 returned questionnaires that could be analyzed (a 30.37% usable response rate). Data analysis was performed using variance-based structural equation modelling with the partial least square (SEM-PLS) approach with WarpsPLS 7.0. The findings show that there is a positive and significant association between environmental consciousness and each component of GIC: environmental consciousness with green human capital, environmental consciousness with green relational capital and environmental consciousness with green structural capital. The findings also demonstrate that each component of GIC has a significant positive association with green competitive advantage: green human capital with green competitive advantage, green relational capital with green competitive advantage and green structural capital with green competitive advantage. This research implies that going green through the adoption of green practices can contribute to green competitive advantage.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Leverage terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Di BEI Periode 2017-2019). Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode Analisis Regresi Logistik. Hasil dari penelitian ini yaitu profitabilitas dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Pertumbuhan pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern. Sedangkan leverage berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit going concern
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi sangat diperlukan dalam membantu pemerintah dalamupaya peningkatan penerimaan negara dari segi pajak. Agar dapat memaksimalkan usaha dalampenerimaan pajak, pemerintah harus fokus terhadap upaya dalam meningkatkan penerimaan denganberbagai macam program. Edukasi dari pemerintah dilakukan secara rutin dengan metoda pelatihanlangsung ke wajib pajak untuk peningkatan pengetahuan, melaksanakan sosialisasi peraturanperpajakan termasuk sanksi perpajakan untuk mengupdate informasi pajak. Fenomena yang terjadidiperpajakan Indonesia belakangan ini membuat Wajib Pajak dan masyarakat ragu untuk membayarpajak. Fenomena ini dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak. Teknik pengambilan sampeldilakukan dengan metode probability sampling melalui pendekatan simple random sampling (sampelacak sederhana) dengan jumlah sampel sebanyak 100 wajib pajak (wajib pajak orang pribadi yangterdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ruteng). Analisis yang digunakan dalam penelitian iniadalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis bahwa pengetahuan perpajakan, sosialisasiperpajakan, sanksi perpajakan, dan kesadaran wajib pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhanwajib pajak didalam membayarkan pajaknya. Seorang wajib pajak harus memiliki pengetahuan tentangperpajakan baik berupa kewajiban, hak, dan sanksi yang akan didapat ketika melanggar norma-normayang ada dalam perpajakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuirpengaruhrkompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan system pengendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan LPD di Kecamatan Kuta Selatan. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 46 responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, koefisien determinasi, uji F dan uji t dengan bantuan program IBM SPSS Statistics version 20.0 For Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatanu teknologi informasi dan system pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan LPD di Kecamatan Kuta Selatan.
This research aims is to obtain empirical evidence of the influence of Organizational Structure Business Process and Information and Communication Technology, Humanz Resource Management, Good Governance and Taxpayer Awareness of the compliance of individual taxpayers at the Primary TaxeOffice (KPP) Tabanan. Sample determination method using the incidental sampling method. Data collection is done by distributing questionnaires. The data is analysis by using multiple linear regression analysis. The results showed that the Organizational Structure, Business Process and Information and Communication Technology, Human Resource Management and Taxpayer Awareness had a positive effect on taxpayer compliance, while Good Governance had no effect on tax payer compliance.
Keywords: Modernization of tax administration system; taxpayers awareness; taxpayer compliance.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh Struktur Organisasi, Business Process dan Teknologi Informasi serta Komunikasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Good Governance, dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tabanan. Metode penentuan sampel menggunakan metode incidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Struktur Organisasi, Business Process dan Teknologi Informasi serta Komunikasi, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan Good Governance tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.
Kata Kunci: Modernisasi sistem administrasi perpajakan; kesadaran wajib pajak; kepatuhan wajib pajak.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.