PENENTUAN KADAR URANIUM DALAM SERBUK UO2 DARI YELLOW CAKE SECARA POTENSIOMETRI DAN GRAVIMETRI. Telah dilakukan penentuan kadar uranium dalam serbuk UO2 dari yellow cake yang berasal dari Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir (PTBGN). Serbuk UO2 yang ditentukan kadar uraniumnya merupakan hasil konversi yellow cake melalui jalur amonium diuranat (ADU) dan amonium uranil karbonat (AUK). Dalam penentuan kadar uranium diperlukan suatu metode yang valid sehingga diperoleh data yang akurat. Dalam kegiatan ini dibandingkan dua metode penentuan kadar uranium dalam serbuk UO2, yaitu secara potensiometri dan secara gravimetri. Tujuannya untuk menentukan mana metode yang memberikan hasil dengan ketelitian dan presisi tinggi. Penentuan kadar uranium secara potensiometri mengacu kepada ASTM C1267-11 yang dimodifikasi dengan mereduksi pemakaian pereaksi menjadi 10% dari metode asli, sedangkan metode gravimetri mengacu kepada ASTM C1453-00 (2011). Penentuan kadar uranium secara potensiometri berdasarkan oksidasi-reduksi, sedangkan secara gravimetri berdasarkan perubahan berat setelah serbuk UO2 dikalsinasi pada temperatur 900°C selama 3 jam hingga diperoleh berat konstan. Dari kegiatan ini diperoleh hasil rerata untuk penentuan kadar uranium dalam serbuk UO2 melalui jalur ADU dan AUK secara potensiometri masing-masing adalah (87,4019 ± 0,7873) % dan (87,5575 ± 0,4775) %, sedangkan secara gravimetri masing-masing adalah (87,5241 ± 0,0432) % dan (87,4492 ± 0,0440) %. Uji t dari kedua metode menunjukkan bahwa hasil penentuan kadar uranium tidak mempunyai perbedaan yang signifikan. Oleh sebab itu, penentuan kadar uranium dalam serbuk UO2 pada penelitian berikutnya digunakan metode gravimetri karena lebih mudah tahapan pengerjaannya dibandingkan dengan metode potensiometri.
ANALISIS PENGOTOR KARBON (C) DALAM SERBUK UO2 HASIL KONVERSI YC LIMBAH PUPUK FOSFAT DENGAN CARBON ANALYZER LECO IR-112. Telah dilakukan analisis pengotor karbon (C) dalam serbuk UO2 hasil konversi Yellow Cake (YC) limbah pupuk fosfat dengan Carbon Analizer LECO IR-212. Analisis kadar karbon ini dilakukan dengan tujuan untuk menjamin kelayakan serbuk UO2 yang dihasilkan pada proses konversi yellow cake limbah pupuk fosfat sebagai bahan bakar nuklir. Batasan kadar karbon di dalam serbuk UO2 sebagai bahan bakar nuklir tidak boleb melebihi 100 ppm. Salah satu alat yang dipakai untuk menganalisis kadar karbon dalam serbuk UO2 adalah Carbon Analyzer LECO type IR-212 yang berada di lnstalasi Elemen Bakar Eksperimental - Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir BATAN. Metode yang dipergunakan mengacu pada ASTM C 1408-09 “Standard Test Method for Carbon (Total) in Uranium Oxide Powders and Pellets By Direct Combuslion-lnfrared Detection Method”. Sebelum alat dipakai untuk menganalisis sampel serbuk UO2 dilakukan kalibrasi dengan menganalisis sampel standar dari pabrikan LECO USA yang mengacu pada NIST (National lnstitute of Standards and Technology), SRM (Standard Reference Ma1erials) dengan sertifikat yang tenelusur. Analisis sampel standar dan sampel serbuk VO, dilakukan masing-masing 5 kali pengulangan. Perhitungan hasil menurut ASTM C 1408 -09 diperoleh kadar karbon dalam U basis sebesar 113,310 ppm dengan standar deviasi sebesar 0,253. Hal ini menunjukkan bahwa sampel serbuk UO2 yang dihasilkan pada proses konversi yellow cake limbah pupuk fosfat belum memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan sebagai bahan bakar nuklir karena kandungan karbonnya melebihi 100 ppm, sehingga perlu dilakukan proses pemurnian lagi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.