Teluk Kendari merupakan urat nadi perekonomian penting di Kota Kendari. Sedimentasi menjadi isu utama yang dapat mempengaruhi luasan Teluk Kendari termasuk aktivitas yang berlangsung di kawasan tersebut. Sedimentasi yang tinggi dapat ditunjukkan dari tingginya nilai Total Suspended Solid (TSS) di suatu perairan, sehingga perlu dilakukan pemantauan TSS secara periodik di Teluk Kendari untuk mendukung upaya penanganan sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui algoritma penduga materi TSS pada citra Sentinel-2 yang paling tepat untuk diterapkan untuk pemantauan TSS di Teluk Kendari. Algoritma penduga TSS yang digunakan dalam penelitian ini meliputi algoritma Laili (2015), Parwati (2014), Guzman & Santaella (2009), Liu (2017) dan algoritma yang dihasilkan dari persamaan regresi linier. Evaluasi algoritma dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran TSS in situ menggunakan metode gravimetri dengan hasil ekstraksi TSS dari citra Sentinel-2. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa algoritma terbaik untuk menduga TSS pada citra Sentinel-2 di Teluk Kendari adalah algoritma regresi linier. Algoritma regresi linier diperoleh dari korelasi terbaik antara reflektansi citra Sentinel-2 dengan hasil pengukuran TSS in situ. Hasil analisis menunjukkan bahwa TSS di Teluk Kendari berkorelasi baik dengan band 4 sebagai band merah pada citra Sentinel-2. Persamaan regresi linier yang diperoleh yaitu TSS=10707(band 4)+646,3. Hasil evaluasi pendugaan konsentrasi TSS dengan menggunakan algoritma regresi linier memenuhi syarat NMAE dan R2 dengan nilai masing-masing 11,09% dan 0.58.
Presensi adalah dokumen yang mencatat kehadiran mahasiswa pada setiap proses perkuliahan. Universitas Halu Oleo merupakan salah satu universitas yang masih menggunakan sistem manual dalam penanganan daftar hadir di masing- masing jurusan. Untuk setiap jurusan sekitar 300 mahasiswa aktif dengan lebih dari 20 mata kuliah disetiap semester, tentu menjadi tugas yang tidak mudah bagi pegawai/staff di jurusan untuk mengontrol data tersebut. Oleh karena itu peneliti mendapat gagasan untuk memanfaatkan Global Navigation Satellite System (GNSS) dan smartphone Android untuk mengembangkan sistem daftar hadir. Dimana dalam sistem presensi ini nantinya akan menyimpan data setiap mahasiswa dan dapat dicetak. Peneliti menerapkan Algoritma Spatial Map Matching yang fungsinya sebagai penentuan titik koordinat pada saat proses presensi berlangsung. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini bahwa metode Spatial Map Matching berhasil diimplementasikan untuk mencocokkan lokasi mahasiswa dan lokasi kelas saat proses presensi berlangsung. Kecepatan presensi hanya berkisar 5 sampai 10 detik saja untuk setiap mahasiswa yang mengabsen.Kata kunci; Presensi, GNSS, Spatial Map Matching, Android
Padatnya pemukiman penduduk suatu daerah dan kondisi ekonomi yang rendah dapat menimbulkan kawasan yang tidak bersih dan identik dengan permasalahan kumuh. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam memperhatikan keadaan kawasan kumuh agar dapat menanganinya secara berkelanjutan serta mengubah kawasan kumuh menjadi kawasan yang layak huni.Sistem ini diimplementasikan dalam bentuk aplikasi berupa aplikasi berbasis web GIS yang menerapkan arsitektur client dan server dimana cilent mengakses API server dalam pengambilan, pengiriman, penyuntingan dan penghapusan data. Aplikasi ini tersematkan Mapbox yang berfungsi untuk merendering file GeoJSON yang perintahnya dipanggil menggunakan jQuery Ajax. Kedua aplikasi ini dibangun menggunakan Codeigniter yang berbasis bahasa pemrograman PHP pada sisi client dan server juga dengan tambahan jQuery Ajax dan Mapbox pada sisi client.Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengujian terhadap sistem telah berhasil dilakukan dengan baik, bebas dari kesalahan sintaks sehingga bisa dikatakan secara fungsional aplikasi telah berjalan dengan cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan menghasilkan output sesuai dengan apa yang diharapkan. Kata Kunci; Kawasan Kumuh, GeoJSON, Web GIS, jQuery Ajax, Mapbox
Energy needs are increasing from year to year. However, in many countries, fossil energy is utilized in a large portion even though the country has a lot of potential for new and renewable energy. Geothermal is renewable energy has an important role in Indonesia besides other potential renewable energy such as water, wind, solar, and ocean tidal. This study aimed to identify non-volcanic geothermal manifestation in North Konawe Regency, South East Sulawesi Province, based on Landsat Enhanced Thematic Mapper (ETM) remote sensing satellite image. Land Surface Temperature (LST) method was conducted using thermal band processing of Landsat ETM. For this purpose, the single-window algorithm was applied. Validation was also conducted through a ground survey. The result of this study showed that at least two geothermal manifestations were founded in two separate locations in Wawolesea village and Toreo respectively. From the LST analysis, we found that the temperature reached 26.35 to 37.42 Celsius Degree in both locations, where hot water spring as geothermal manifestation exist. According to the ground check, the temperature correlation between in situ and LST is enough which R2=0.5155.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.