Kepribadian atlet menjadi determinan utama dalam menggapai prestasi yang optimal pada olahraga yang kompetitif, tak terkecuali pada pertandingan olahraga nasional terbesar tingkat remaja atau dikenal dengan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS). Tujuan penelitian adalah untuk mengungkap: (1) karakter kepribadian atlet remaja Provinsi Papua, dan (2) perbedaan karakter kepribadian atlet cabang olahraga bola voli, sepakbola, tinju dan judo Provinsi Papua. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desian ex post facto. Inventori Kepribadian Atlet (IKA) digunakan sebagai instrumen utama untuk mengungkap kepribadian yang dimiliki oleh atlet Provinsi Papua. Sebanyak 54 atlet dari cabang olahraga bola voli, sepakbola, judo dan tinju akan dilibatkan dalam studi tersebut. Teknik analisis data yang digunanakan adalah analisis deskriptif dan Anova satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) atlet cabang olahraga tinju memiliki keunggulan karakter kepribadian pada dimensi motivasi berprestasi, kerja keras, mandiri, dan komitmen, (2) untuk dimensi gigih, cerdas dan swakendali cabang olahraga judo lebih unggul dibandingkan dengan tiga cabang olahraga lainnya, dan (3) tidak terdapat perbedaan karakter kepribadian atlet antara cabang olahraga bola voli, sepakbola, judo dan tinju.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji hubungan kecepatan reaksi pada teknik servis dalam permainan tenis lapangan dan koordinasi mata tangan pada teknik servis dalam permainan tenis lapangan. Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Partisipan dalam penelitian adalah seluruh mahasiswa S1 IKOR FIK Uncen angkatan 2018 yang berjumlah 49 orang. Instrumen penelitian menggunakan ruler drop test, tes koordinasi mata tangan, dan tes ketepatan pukulan servis. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian menyatakan hubungan kecepatan reaksi tangan pada ketepatan servis menunjukkan korelasi yang sangat kuat dan hubungan koordinasi mata tangan pada ketepatan servis menunjukkan korelasi yang rendah. Perlu penyelidikan lebih lanjut terkait dengan perbedaan temuan penelitian dengan peneltian terdaulu.This study aims to examine the relationship between reaction speed in service techniques in playing tennis and eye hand coordination in service techniques in playing tennis. The study uses descriptive quantitative research. Participants in the study were all students of IKOR FIK Uncen 2018 class of 49 people. The research instrument uses the ruler drop test, hand eye coordination test, and service puncture accuracy test. The data analysis technique uses correlation test. The results of the study stated that the correlation between hand reaction speed and service accuracy showed a very strong correlation and the correlation of hand eye coordination on service accuracy showed a low correlation. Need further investigation related to differences in research findings with earlier research
Covid-19 preventive efforts were carried out in various ways and methods. One of them is using online digital media. The purpose of holding this activity is to find out what and how dangerous Covid 19 is with digital learning media. This activity uses a participatory method, using qualitative data and instruments. The science and technology targets in this activity are students of the Faculty of Sport Science (FIK), University of Cenderawasih Papua Indonesia in June 2020. The result of this service is that this activity is able to provide additional knowledge regarding the prevention and handling of Covid-19 and student enthusiasm because it is interactive. The Covid-19 Pandemic period had an impact, both positively and negatively. In terms of health, it is very detrimental, but for technological developments in the industrial era 4.0 this has an impact on the use of digital media facilities. Through the use of digital media, participants can understand and digest well that health promotion also needs attention. Furthermore, the benefits that can be obtained are the importance of maintaining a healthy lifestyle, maintaining cleanliness, and digital media that need to be used as much as possible in the era of technological disruption. Suggestions that can be given from this activity are: the community must adhere to health protocols and have awareness and willingness; healthy living.
This research is a new paradigm mix method by combining grounded theory and case study construction, which involved 11 elite Papuan petanque athletes, data taken from March to May 2020. Data instruments using physical test data, observations, questionnaires, documents, and interviews . Data analysis combines two elements, namely: qualitative, and quantitative. Then the results and discussion in this study are: (1) The health quality of athletes experiencing problems, this is marked by an increase in the proportion of body weight; (2) The physical quality of the athlete experienced a decrease in physical quality before the occurrence of a pandemic above 81.80% and dropped to below 72.70%; (3) Psychologically, when viewed from the aspect of motivation (institutions and extrinsic), it is categorized as high during the pandemic. This research empirically provides a description of the impact received as a result of the Covid-19 outbreak in sports achievements.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran motorik dengan pendekatan bermain menggunakan agility ladder untuk anak sekolah dasar kelas bawah yang layak digunakan. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan mengadaptasi langkah-langkah penelitian pengembangan menurut Borg & Gall (1983, p.775) sebagai berikut: (1) pengumpulan informasi di lapangan, (2) melakukan analisis terhadap informasi yang telah dikumpulkan, (3) mengembangkan produk awal (draf model), (4) validasi ahli dan revisi, (5) uji coba lapangan skala kecil dan revisi, (6) uji coba lapangan skala besar dan revisi, dan (7) pembuatan produk final. Uji coba skala kecil dilakukan terhadap siswa kelas bawah (kelas I dan II) dari SD Negeri Samirono Depok Sleman Yogyakarta yang berjumlah 69 anak. Uji coba skala besar dilakukan terhadap siswa kelas bawah (kelas III) dari SD Negeri Samirono dan siswa kelas bawah (kelas I, II dan III) dari SD Negeri Ngringin Depok Sleman Yogyakarta yang berjumlah 140 anak. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) pedoman wawancara, (2) skala nilai, (3) pedoman observasi model, (4) pedoman observasi keefektifan model, dan (5) kuesioner untuk siswa. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini berupa model pembelajaran motorik dengan pendekatan bermain menggunakan agility ladder untuk anak sekolah dasar kelas bawah, yang berisikan enam permainan, disusun dalam bentuk buku panduan. Dari hasil analisis data penilaian para ahli materi dan kuesioner siswa, dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran motorik dengan pendekatan bermain menggunakan agility ladder untuk anak sekolah dasar kelas bawah ini dinilai baik dan efektif, sehingga model pembelajaran yang dikembangkan layak untuk digunakan. Kata kunci: model pembelajaran motorik, aktivitas bermain, agility ladder
Abstrak: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui (1) apakah ada pengaruh pemberian reinforcement terhadap hasil belajar lompat tinggi gaya flop pada mahasiswa olahraga; (2) apakah ada pengaruh pemberian mental imagery terhadap hasil belajar lompat tinggi gaya flop pada mahasiswa olahraga; (3) apakah ada perbedaan hasil belajar lompat tinggi gaya flop antara mahasiswa yang diberikan reinforcement dengan yang diberikan mental imagery. Jenis Penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu yang terdiri dari 2 kelompok. Sampel dalam penelitian adalah mahasiswa olahraga semester I Prodi S1 Ikor FIK UNCEN. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes, yaitu tes kemampuan melakukan lompat tinggi gaya flop. Untuk menguji hipotesis penelitian akan digunakan uji beda mean sampel sejenis dan sampel berbeda. Hasil penelitian menemukan (1) ada pengaruh pemberian reinforcement terhadap hasil belajar lompat tinggi gaya flop pada mahasiswa olahraga; (2) ada pengaruh pemberian mental imagery terhadap hasil belajar lompat tinggi gaya flop pada mahasiswa olahraga; (3) tidak ada perbedaan hasil belajar lompat tinggi gaya flop antara mahasiswa yang diberikan reinforcement dengan yang diberikan mental imagery. Kata kunci: Reinforcement, Mental imagery, Gaya flop
Upaya mewujudkan visi misi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang berisikan arah kebijakan dan pembinaan olahraga salah satunya yaitu olahraga rekreasi yang ditujukan kepada masyarakat umum untuk menjaga kebugaran. Berdasarkan hal tersebut diharapkan Kota Jayapura dapat melaksanakan program DBON secara terintegrasi dan kolaboratif. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan survei kelayakan Kota Jayapura sebagai Kota yang layak untuk aktivitas fisik. Berdasarkan hal tersebut untuk mengetahui apakah memenuhi syarat kelayakan, maka perlu dilakukan survei kelayakan berdasarkan parameter yang meliputi keamanan, kenyamanan, dan kelayakan dapat dinikmati oleh masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian ini meliputi: lembar observasi, dan lembar dokumentasi. Sumber data penelitian adalah dokumentasi peneliti saat melakukan survei di lokasi bekas pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dan area terbuka publik di dalam Kota Jayapura. Teknik analisis data kualitatif ini menggunakan model analisis tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa venue PON XX Papua di Kota Jayapura memenuhi syarat keamanan, kenyamanan, dan kelayakan beraktivitas fisik. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Kota Jayapura memenuhi syarat sebagai kota yang layak untuk beraktivitas fisik dengan venue berupa sarana prasarana peninggalan PON Papua XX.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.