ABSTRAKAnalisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode RGEC Studi Kasus PT.Bank BNI (Persero) Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehatan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Penelitian ini diukur menggunakan pendekatan RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) pada tahun 2013-2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif pada Laporan Keuangan BNI. Variabel dan pengukuran pada penelitian ini terdiri dari faktor Risk Profile, faktor Good Corporate Governance, faktor Earnings, faktor Capital. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kesehatan BNI pada tahun 2013 sampai dengan 2017 yang diukur menggunakan pendekatan RGEC dapat dikatakan bank yang sehat. Faktor Risk Profile yang dinilai melalui NPL, LDR, Cash Ratio menggambarkan pengelolaan risiko yang telah dilaksanakan dengan baik. Faktor Good Corporate Governance BNI sudah memiliki dan menerapkan tata kelola perusahaan dengan sangat baik. Faktor Earnings atau Rentabilitas yang penilaiannya terdiri dari ROA mengalami kenaikan dan hal ini menandakan bertambahnya jumlah aset yang dimiliki BNI diikuti dengan bertambahnya keuntungan yang didapat oleh BNI. Dengan menggunakan indikator CAR, peneliti membuktikan bahwa BNI memiliki faktor Capital yang baik, yaitu diatas ketentuan Bank Indonesia sebesar 8%.Kata kunci: Tingkat Kesehatan Bank dan Metode RGEC
The Government Accounting Standards (SAP) is the accounting principles used for financial reporting and Government Performance. Regional autonomy encourage governments to make regulation in the management and reporting financial statements. The necessity and demands transparency of financial performance provides an overview of importance of local government accounting standards to be applied so that there will be uniformity in the assessment of local government performance. This paper presents the results that the quality of human resources, and political simultaneously significant effect on the implementation of SAP in the Baubau Municipality.
Dalam persaingan usaha, peningkatan penjualan bagi setiap pelaku usaha dengan transaksi perdagangan, baik perdagangan konvensional maupun perdagangan melalui online atau e-commerce (perdagangan elektronik) sangat penting karena harus terus mengikui perkembangan zaman. Koperasi Patih di Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan memiliki anggota koperasi kurang lebih 180 IKM/UMKM dengan berbagai kegiatan usaha baik sebagai produsen barang dan jasa maupun sebagai pedagang barang dan jasa, yang pada umumnya kegiatan penjualan produk barang dan jasa dilakukan melalui offline dan beberapa IKM/UMKM telah melakukan kegiatan penjualan melalui online/e-commerce baik kepada pelanggan di dalam negeri maupun luar negeri (ekspor).Metode pelaksanaan adalah dengan memberikan bimbingan teknis, berupa penyuluhan dan pelatihan tentang ketentuan penjualan ke luar negeri (ekspor) melalui e-commerce, terkait dengan ketentuan barang ekspor, cara penyerahan, cara pembayaran, prosedur, jenis dan cara pengisian dokumen ekspor,Hasil kegiatan ini adalah anggota Koperasi Patih Sejahtera Mandiri mendapatkan pemahaman mengenai peningkatan penjualan melalui e-commerce (perdagangan elektronik) secara aturan dan praktek pelaksanaan di lapangan. Kata Kunci : Manajemen, Penjualan, E-Commerce, Koperasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehatan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Penelitian ini diukur menggunakan pendekatan RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) pada tahun 2013-2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif pada Laporan Keuangan BNI . Variabel dan pengukuran pada penelitian ini terdiri dari faktor Risk Profile, faktor Good Corporate Governance, faktor Earnings, faktor Capital. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kesehatan BNI pada tahun 2013 sampai dengan 2017 yang diukur menggunakan pendekatan RGEC dapat dikatakan bank yang sehat. Faktor Risk Profile yang dinilai melalui NPL, LDR, Cash Ratio menggambarkan pengelolaan risiko yang telah dilaksanakan dengan baik. Faktor Good Corporate Governance BNI sudah memiliki dan menerapkan tata kelola perusahaan dengan sangat baik. Faktor Earnings atau Rentabilitas yang penilaiannya terdiri dari ROA mengalami kenaikan dan hal ini menandakan bertambahnya jumlah aset yang dimiliki BNI diikuti dengan bertambahnya keuntungan yang didapat oleh BNI. Dengan menggunakan indikator CAR, peneliti membuktikan bahwa BNI memiliki faktor Capital yang baik, yaitu diatas ketentuan Bank Indonesia sebesar 8%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pemanfaatan digital marketing pada koperasi dan bagaimana cara koperasi menghadapi financial techonolgy dengan memilih BMT Al-Fath IKMI sebagai objek penelitian. Metodelogi pencarian datanya menggunakan data sekunder dan data internal. hasil penelitian ini adalah BMT Al-Fath IKMI mempromosikan produknya melalui brosur dan memanfaatkan digital marketing seperti website dan Instagram dalam mempromosikan produknya. Sejauh ini, BMT Al-Fath IKMI belum memiliki cara menghadapi perkembangan Financial Technology (Fintech). Kata Kunci: Koperasi; Digital Marketing; Financial Technology; BMT Al-Fath IKMI
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.