The study aims to investigate the relationship between the prices of agricultural products at the producer level with the prices of the same products at the consumer level in South Sumatera, Indonesia with a case study on the production and consumption of rice as the most important agricultural product in Indonesia. The analytical approach is linear regression modelling with Ordinary Least Squares (OLS), and the Approach of Index Market Connection model (IMC). The findings of the study indicated integration between the price of rice at the producer level and the price of rice at the consumer level. In addition, the three sample regions have IMC value less than 1, meaning that both markets have vertical integration in the short run.

Persepsi investor terhadap perusahaan dipengaruhi oleh nilai perusahaan. Pengukuran kinerja perusahaan digunakan untuk menilai suatu perusahaan dari harga pasar saham. Kinerja keuangan perusahaan adalah pencapaian prestasi perusahaan dalam satu periode tertentu dimana menunjukan tingkat kesehatan perusahaan. Meythi (2013) menyatakan Kinerja perusahaan yang semakin baik mencerminkan semakin tinggi return yang akan diperoleh oleh investor. Pengukuran kinerja perusahaan dilakukan melalui analisis laporan keuangan perusahaan dimana dapat pula menyatakan analisis rasio keuangan. Hasbullah, Adam, Umar (2017) menyatakan bahwa tidak semua saham dari perusahaan yang memiliki profil yang baik akan memberikan return yang baik pada investor, sehingga diperlukan analisis yang lebih mendalam mengenai perusahaan tersebut, Salah satu caranya adalah dengan melakukan analisis fundamental yang berbasis rasio keuangan.

The purpose of this study was to determine the accuracy of the CAPM and APT models in predicting returns stock of companies in the sector for the consumer goods period 2017 to 2020 listed on the Indonesia Stock Exchange. The population of this study is all issuers of consumer goods stocks for the period January 2017 to December 2020 with a total sample of 23 companies. The selection of data samples in this study was carried out by purposive sampling. The data analysis technique was carried out using the test Mann Whitney. The results  of  the  study  and  statistical  tests  showed  that  the MAPE APT was smaller than  the MAPECAPM  but the MAD values CAPM  and MSECAPM were smaller than the MADAPT  and MSEAPT, this means that the CAPM model is more accurate than the APT model because and there is no difference significant accuracy between CAPM and APT in predicting returns stock in the sector for the consumer goods period 2017 to 2020 on the Indonesia Stock Exchange. Keywords: Capital Asset Pricing Model, Arbitrage Pricing Theory, Mean Absolute Deviation (MAD), Mean Squared Error (MSE), Mean Absolute Percentage Error (MAPE).

Saat ini dunia sedang menghadapi situasi pandemi akibat adanya wabah Corona Virus Disease2019 (COVID-19) yang berdampak mendalam terhadap berbagai sektor ekonomi terutama pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam survey yang dilakukan oleh MicroMentor terhadap 250 UMKM, tercatat bahwa 67% pendapatan UMKM menurun. Dampak Pandemi COVID-19 juga turut dirasakan oleh pelaku UMKM di Kota Palembang. Data pemerintah kota Palembang mencatat bahwa ada sekitar 35 ribu UMKM yang mengalami penurunan Omzet sejak pandemi COVID-19. Memasuki era New Normalterjadi perubahan perilaku konsumen dimana hampir sebagian besar kegiatannya menggunakan pemanfaatan teknologi. Hal ini menjadi tantangan bisnis kedepan sekaligus peluang besar bagi para pelaku UMKM khususnya di Kota Palembang untuk meningkatkan kembali penjualan produk yang mengalami penuranan cukup tajam selama masa pandemi COVID-19 melalui optimalisasi strategi pemasaran digital. UMKM harus memiliki daya saing yang unggul agar dapat mempertahankan bisnisnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjadi UMKM Unggul di era new normalini adalah dengan pemanfaatan dan pengoptimalisasian strategi pemasaran berbasis digital. Strategi pemasaran digital dapat berpengaruh hingga 78% terhadap keunggulan bersaing pelaku UMKM dalam pemasaran produk. Namun demikian, permasalahan yang terjadi saat ini adalah tidak semua pelaku UMKM di Kota Palembang yang dapat menggunakan pemasaran digital secara optimal, bahkan masih banyak pelaku UMKM yang belum memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan usahanya. Sehingga dengan pelatihan strategi pemasaran digital di era new normal bagi para pelaku UMKM di Kota Palembang diharapkan dapat membantu pelaku UMKM dalam memahami dan menerapkan serta mengoptimalisasikan strategi pemasaran digital untuk menjadi “UMKM Unggul”.

Abstract:This study aims to determine the factors that affect to firm value. The data used in this study is secondary data obtained from the Indonesia Stock Exchange which includes financial statements. This research sample uses 45 manufacturing companies, the period 2012-2016. The analysis used is a quantitative approach with panel data regression model, with estimation of fixed effect model. The findings of this study indicate that simultaneously the value of firms is influenced by investment decisions, financial decisions, and financial performance. While partially, financing decision has dominant influence from other variables, namely investment decision dan corporate performance. The conclusions of this study indicate that investment decisions and firm performance have a positive relationship to firm value, while financing decisions have a negative effect on firm value. In addition, the lag of firm value shows the long-term impact on the firm's value model.