Pada era sekarang ini, banyak didapati kasus keamanan rumah yang semakin kompleks. Hal ini yang mendasari penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan membuat sistem keamanan pintu rumah dengan notifikasi pesan via aplikasi telegram yang diharapkan memberikan rasa aman bagi pemilik rumah dengan. Sistem keamanan pintu rumah ini menggunakan Wemos D1 R1 sebagai mikrokontroler. Sistem ini dirancang dengan menggunakan aplikasi telegram messenger sebagai notifikasi. Penelitian ini menggunakan proximity sensor yang berfungsi mendeteksi setiap gerakan di sekitar pintu. Di atas pintu dipasang kamera yang dapat menangkap gambar atau objek saat ada gerakan. Sistem ini memiliki 2 cara kerja, yaitu pengecekan secara otomatis dan manual. Sistem bekerja secara otomatis pada saat sensor menangkap gerakan dan kamera langsung menggambil gambar, selanjutnya mengirimkan gambar tersebut ke aplikasi telegram. Sedanhgkan sistem bekerja secara manual dengan cara memasukkan perintah lewat BOT telegram untuk membuka pintu rumah. Hasil pengujian nilai rata- rata kinerja alat secara otomatis dari penangkapan gambar atau objek sebesar 16,7 detik, nilai rata-rata waktu kinerja alat secara manual sebesar 9,7 detik. Nilai rata-rata waktu kinerja solenoid doorlock sebesar 7,6 detik. Hasil pengujian kualitas layanan menunjukkan rata-rata delay sebesar 3,244 detik, dan rata-rata throughput sebesar 301.465 byte/s. In today's era, many cases of home security are increasingly complex. This is what underlies this research. This study aims to create a home door security system with message notifications via the telegram application which is expected to provide a sense of security for homeowners. This home door security system uses Wemos D1 R1 as a microcontroller. This system is designed using the telegram messenger application as a notification. This study uses a proximity sensor to detect any movement around the door. Above the door is installed a camera that can capture images or objects when there is movement. This system has 2 ways of working, namely checking automatically and manually. The system works automatically when the sensor captures motion and the camera immediately takes a picture, then sends the image to the telegram application. While the system works manually by entering commands via the telegram BOT to open the door of the house. The results of testing the average value of the tool's performance automatically from capturing images or objects of 16.7 seconds, the average value of manual tool performance takes 9.7 seconds. The average value of the door locked solenoid performance takes 7.6 seconds. The result of testing the quality of data services show an average delay of 3,244 seconds, and an average throughput is 301,465 byte/s.
Kayu merupakan bahan mentah yang akan diproses untuk dijadikan perabotan rumah tangga atau untuk kebutuhan manusia lainnya. Permasalahannya adalah karena banyaknya jenis kayu yang mempunyai corak atau bentuk tekstur yang cenderung sama akan menyulitkan manusia untuk mengenali jenis kayu tersebut. Dalam penelitian ini pengolahan citra digital akan digunakan untuk melakukan ekstraksi fitur dari tekstur kayu kemudian dilakukan pengklasifikasian untuk mengetahui, mengenali dan memastikan jenis kayu. Kayu yang digunakan terbagi menjadi tiga jenis kayu, proses ekstraksi menggunakan dua metode yaitu Gray Level Co-Occurance Matrix dan Local Binary Pattern sedangkan untuk klasifikasi menggunakan K-Nearest Neighbor. Pengujian berdasarkan perbedaan dan kesamaan jumlah data training prosentase keakurasian 78,33%. Pengujian berdasarkan jumlah k memiliki ratarata akurasi dengan menggunakan nilai k yang berbeda mencapai 77,6%. Pengujian menggunakan citra sama dengan data latih tingkat keakurasiannya adalah 100%. Pengujian menggunakan citra diluar data latih mencapai keakurasian 78%. Pengujian menggunakan perbedaan jumlah bit pada level keabuan, 5 bit mendapatkan keakurasian 76% dan yang menggunakan 7 bit mendapatkan keakurasian sebesar 81%.
Abstract Currently, the field vaccination data reporting activities held by health care facilities (Fasyankes) in collaboration with Bandung Health Office are still done manually, it results in the process of recording vaccination report data takes a lot of time so that it becomes inefficient and also vulnurable to the accumulation of patient data or data redudancy at the time of input of vaccine patient data and it makes the process of activities recording becomes ineffective. The purpose of this study is to create a report data recording information system that can make it easier for vaccination officers to faciliate the input of patient data has been vaccine and make reports of patient data has been vaccine and make reports of patient data has been vaccine with the provosion of a print feature of the report as well as the final results of accurate data information. The system is built using PHP programming language, Bootsrap UI and MySQL Database also use Waterfall Method by Roger S.Pressman which this method helps the author in creating system design, design, testing and system implementation. The result of this study is the creation of Web-Based Information System Data Report use Waterfall Method that can be used directly by the health care facility vaccination officer (Fasyankes) do together with the vaccination officer from the bandung health office at the time of field activities. Keywords: Data Reports, Software Engineering, Vaccine Covid-19.
Pada era globalisasi ini kemajuan di segala aspek kehidupan terus berkembang, seiring dengan perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi yang begitu pesat tersebut menjadikan sesuatu lebih mudah dan cepat. Hal ini terlihat dengan ditemukannya peralatanperalatan yang canggih dengan menerapkan prinsip kerja yang serba flexible. Pada teknologi seluler juga telah mengalami perkembangan dimana awalnya hanya digunakan untuk voice call dan SMS (Short Messege Service), kini beberapa perkembangan teknologi seluler sudah bisa digunakan untuk melakukan panggilan video (Video Call), internet, yang lebih utama yaitu dapat mengirimkan DTMF (Dual Tone Multy Frequency). Dengan adanya perkembangan teknologi DTMF ini maka antara teknologi seluler dengan teknologi mikrokontroler AT89S51 dapat diaplikasikan sebagai rangkaian pengendali jarak jauh untuk membuat suatu sistem pengendalian pintu gudang. Serta digunakan sistem kendali kartu sebagai kendali pintu yang utama.
Saat ini smartphone menjadi salah satu kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari berbagai aktivitas manusia. Terutama smartphone sekarang dengan fiturnya yang dapat berfungsi menggantikan fungsi kunci fisik atau secara manual. Hal tersebut dapat meningkatkan keamanan dalam mengunci ruangan maupun perangkat telekomunikasi. Perangkat MSAN merupakan perangkat telekomunikasi yang dapat mengoptimalkan media akses pada sistem transmisi serat optik. Dalam sistem kendali ini digunakan modul bluetooh HC-05 sebagai media komunikasi untuk melakukan pengendalian jarak jauh dalam membuka pintu melalui aplikasi pada smartphone android. Untuk mengunci pintu digunakan NFC Shield dan NFC tag yang telah terintegrasi dengan mikropengendali Arduino. Arduino UNO berfungsi sebagai pengendali output berupa motor servo (membuka dan mengunci pintu) yang dikombinasikan dengan LED (Light Emitting Diode) sebagai output visual. Pada hasil pengujian pengendalian, komunikasi bluetooth dapat terhubung pada jarak 16 meter tanpa penghalang, dan jika terdapat penghalang hanya pada jarak 8 meter. NFC shield dapat mendeteksi NFC tag secara optimal pada jarak 1 – 5 cm dan pada sudut optimal 0º-75º. Hasil pengujian keseluruhan komponen sistem kendali dapat berfungsi dengan baik dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Keywords: Kendali pintu, Bluetooth, NFC, smartphone, Arduino
Salah satu upaya peningkatan kedisiplinan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Mahardika Malang yaitu mewajibkan siswa untuk datang di sekolah tepat waktu. Disinilah sangat diperlukan kesadaran para peserta didik untuk mentaati peraturan atau tata tertib yang berlaku. Jika ada peserta didik yang tidak disiplin datang tepat waktu di sekolah yaitu terlambat datang di kelas, sementara peserta didik yang lain sudah mulai mengikuti proses pembelajaran di kelas, maka kedatangan peserta didik yang terlambat tersebut mengganggu jalannya pembelajaran. Dalam penelitian ini peneliti akan memberikan solusi untuk meminimalisir keterlambatan dengan pemanfaatan teknologi perekam kehadiran siswa menggunakan QR (Quick Respons) Code. Dengan adanya teknologi ini maka akan sangat membantu dalam pendeteksian siswa yang sering hadir terlambat dan dapat merekam data tersebut ke dalam database, sehingga wakil kepala sekolah bagian kemahasiswaan akan dapat dengan mudah mengevaluasi serta memantau kedisiplinan siswa. Hal ini juga dapat meningkatkan motivasi siswa agar datang tepat waktu. Perekaman kehadiran siswa dengan QR code ini memberikan beberapa keuntungan kepada para penggunanya, baik untuk wakil kepala sekolah bagian kesiswaan maupun siswa SMK Mahardika, siswa dapat dengan mudah melakukan presensi atau perekaman kehadiran dengan menunjukkan dan mendekatkan kartu kehadiran (sudah dipasang QR code) pada PC (Personal Computer) di depan gerbang sekolah, sehingga dapat memotivasi siswa untuk datang tepat waktu. Perekam Kehadiran Siswa dengan QR code ini dapat terintegrasi dengan sistem informasi manajemen sekolah yang terdiri dari data siswa, jadwal sekolah (setiap matapelajaran siswa), daftar ketidakhadiran siswa, rekap presensi siswa dan pusat pengumuman penting untuk siswa. Sehingga dengan adanya integrasi ini, sistem menjadi lebih banyak memberikan manfaat untuk semua pihak, baik untuk wali siswa maupun SMK Mahardika Malang.
Abstrak -Parameter suhu dan kelembaban udara memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman hortikultura. Berdasar hal tersebut, aplikasi monitoring dirancang untuk menggunakan personal computer (PC) sebagai penampil data hasil pengukuran sehingga memungkinkan pengguna mengamati kedua parameter tersebut dengan mudah. Dalam penelitian ini, Nuvoton NUC140VE3CN mengolah data suhu dan kelembaban udara dari sensor HTU21D, kemudian data ditampilkan pada LCD Black Dot Matrix 128x64 serta dikirimkan ke PC melalui komunikasi serial (via modul FTDI232RL). Data ini diterima oleh serial port PC pengguna, kemudian ditampilkan oleh aplikasi Processing yang telah dibuat. Dari hasil pengujian diperoleh aplikasi mampu menampilkan data suhu, kelembaban udara, waktu, status suhu dan status kelembaban udara secara tepat sesuai perencanaan. Aplikasi mampu merekam data, dan menyimpannya dalam file berformat csv. Status suhu dan kelembaban udara telah dapat menampilkan kondisi optimal atau tidak optimal. Pengujian akurasi pengukuran dilakukan dengan membandingkan hasil pembacaan antara sensor HTU21D terhadap Thermo-hygrometer Analog acuan. Rerata suhu yang diperoleh sensor HTU21D sebesar 25,1ºC sedangkan Thermo-hygrometer sebesar 25ºC. Selisih dari kedua perangkat sebesar 0,5ºC, dengan error rerata sebesar 2%. Untuk rerata kelembaban udara, hasil yang diperoleh sensor HTU21D sebesar 72,1% dan Thermo-hygrometer sebesar 65,4%. Selisih nilai keduanya sebesar 6,8% dengan error rerata sebesar 10%.. Kata kunci -Suhu, Kelembaban Udara, Sensor HTU21D, Nuvoton NUC140VE3CN, LCD Black Dot Matrix 128x64, Modul FTDI232RL, Komunikasi Serial, Thermo-hygrometer Analog, Processing Abstract -The parameter of temperature and relative humidity have an important role in the growth and development of horticultural crops. Based on this, monitoring application is designed to use personal computer (PC) as a data viewer of the measurement results. Hence, it allows users to observe these parameters with ease. In this study, Nuvoton NUC140VE3CN performs data processing of temperature and relative humidity from HTU21D sensor, after which the data will be displayed on 128x64 Black Dot Matrix LCD and they are also sent to the PC through serial communication (via FTDI232RL module). These data will be received by user's PC serial port, and be displayed by the Processing application that has been created. From the performed tests, the application had been able to display temperature, relative humidity, time, the status of temperature and relative humidity appropriately as planned. The application is capable to record data and save them in a CSV-formatted file. The status of temperature and relative humidity had been able to indicate optimal or non-optimal condition. The test for measurement accuracy was performed by comparing the readings from HTU21D sensor to referenced analog Thermo-hygrometer. The average temperature obtained from HTU21D sensor is 25.1ºC, while Thermo-hygrometer results in 25º C. The measurement differences between them are 0.5ºC...
Pemantauan kualitas air keran siap minum sangat penting bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem yang dapat mendeteksi kualitas air dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things. Pada penelitian ini, sensor Analog pH meter v2, Suhu DS18B20, dan Turbidity SEN0189 digunakan untuk mendeteksi nilai pH, Suhu, dan kekeruhan pada air. Disamping itu google firebase, MIT App Inventor dan WireShark digunakan sebagai pendukung teknologi IoT serta pemantau QoS. Ketiga sensor diuji untuk mencari nilai error menggunakan 3 sampel yang berbeda untuk masing-masing sensor. Cairan uji pH buffer 4,9;7,5;dan8,8 digunakan untuk menguji sensor pH. Sampel air suhu 29,1℃;8,7℃; dan 65,0℃ digunakan untuk menguji sensor suhu. Sampel air keruh 439NTU, 1404NTU, dan 2589NTU digunakan untuk menguji sensor turbidity.Pengujian Quality of Service menggunakan tiga parameter yaitu packetloss,delay, dan throughput. Hasil pengujian sensor pH, suhu, dan turbidity mendapatkan nilai error sebesar 0,85%;1,31%; dan 0,49% untuk pH; 1,90%; 3,09%; dan 1,39% untuk suhu; 2,58%;2,63%; dan 2,91% untuk kekeruhan. Hasil pengujian QoS mendapatkan nilai rata-rata packet loss 0,01%; delay 20,36 ms, dan throughput 581,14 bit/sec. Berdasarkan hasil nilai error, sensor pH,suhu dan turbidity cukup akurat. Pengujian packetloss dan delay sudah menampilkan hasil yang baik. Namun, hasil throughput masih harus ditingkatkan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.