Pada PT. Indojaya Agrinusa memiliki permasalahan dalam pemilihan Head of Quality Control yaitu masih melakukan pemilihan Head of Quality Control secara manual hanya berdasarkan penilaian dilapangan seadanya dan sering juga keputusan yang diambil itu tidak tepat dan menimbulkan perdebatan sehingga penilaian tidak memuaskan. Dan juga Pemilihan Head of Quality Control secara manual terdapat sebuah kekurangan yang membuat kesalahan dalam pemilihan seperti sulitnya mendata calon Head of Quality Control, proses seleksi yang rumit, dan sulit memilih Head of Quality Control yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan perusahaan. Maka Untuk membantu pemilihan head of quality control pada PT. Indojaya Agrinusa digunakan sistem pendukung keputusan dengan metode COPRAS dan membangun sistem atau aplikasi yang dapat membantu perusahaan agar lebih mudah dalam mengambil keputusan berdasarkan permasalahan yang sering dihadapi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu bahwa dengan mengimplementasikan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode complex proportional assessment (COPRAS) dapat membantu perusahaan dalam menentukan Head of Quality Control yang tepat dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan diperusahaan.
terserang penyakit. Salah satu faktornya adalah keterlambatan penanganan dikarenakan kurangnya pengetahuan petani. Penyakit tanaman yang sering terjadi pada tanaman Brassica Rapa L (Sawi Pakcoy) dan menjadi hambatan utama dalam menanam tanaman sawi tersebut adalah Rebah Semai, Busuk Daun dan Akar Gada. Dimana beberapa hal yang dapat terjadi pada Brassica Rapa L (Sawi Pakcoy) yaitu pembusukan pada batang dan terkadang menyebabkan tanaman menjadi layu. Dalam beberapa bidang ilmu atau literatur ternyata ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk mengetahui penyakit pada tanaman Brassica Rapa L (Sawi Pakcoy) melalui gejala yang diketahui diantaranya dengan penerapan konsep Sistem Pakar (Expert Sistem). Sistem Pakar adalah sistem informasi yang berisi pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Penyelesaian masalah dalam sistem pakar ini dibantu dengan metode Dempster Shafer, dimana Dempster Shafer merupakan metode yang mampu mendiagnosa penyakit berdasarkan fungsi kepercayaan dan pemikiran yang masuk akal sesorang ahli atau pakar. Hasil penelitian merupakan terciptanya sebuah aplikasi Sistem Pakar yang dapat digunakan dalam mendiagnosa gejala awal pada tanaman Brassica Rapa L (Sawi Pakcoy) sehingga dapat membantu dinas pertanian maupun para petani dalam mencari solusi permasalahan yang dialami terkait penyakit pada Tanaman Brassica Rapa L (Sawi Pakcoy)Kata Kunci: Brassica Rapa L, Sistem Pakar, Metode Dempster Shafer, Sawi Pakcoy, Penyakit
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.