Traffic congestion has been a major transportation problem in developing countries as private vehicles ownership has been increased dramatically each year. To solve this problem, local authorities need to construct new roads as well as parking infrastructure to meet consumer demand. Park and Ride can be regarded as a transportation management concept that can solve this demand. Park and Ride refers to a transportation management concept where travelers transit from a private transportation (i.e. motorcycle, car, bicycle, and other private transportation modes) to a public transportation system (i.e. bus, tram, heavy railway, mass rapid transport, and so forth). Park and Ride is believed to reduce private transportation in the metropolitan area of a city. In addition, Park and Ride should be located near a public transportation station in the suburban area. Hence, travelers can easily transit from their private vehicles in the suburban area to commute to urban area by using the public transportation system. This research will focus on the study of Park and Ride development in Bandung Metropolitan Area, Indonesia. Park and Ride, as explained earlier, may offer a solution to a sustainable transportation in Bandung Metropolitan Area.
Dalam perencanaan pembangunan, perencanaan arsitektur dan struktur merupakan aspek penting yang harus dikaji. Aspek arsitektur ditinjau agar kenyamanan dalam tata ruang dan estetika dapat terpenuhi. Sedangkan aspek struktur dikaji agar bangunan tersebut mampu menahan beban rencana. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat gambar rencana pembangunan sarana ibadah masjid secara layak. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian berupa analisis desain perencanaan arsitektur dan struktur. Bangunan yang direncanakan adalah sarana ibadah masjid. Lokasi masjid akan dibangun di atas tanah hibah yang terletak di Jalan Raya Tampomas, Kecamatan Sumedang Utara. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Studi literatur digunakan untuk mencari teori terkait perencanaan pembangunan dari aspek aristektur dan struktur. Data dianalisis dengan pendekatan tata ruang dan struktur beton bertulang. Hasil kegiatan pengabdian ini berupa dokumen perencanaan.Masjid; Perencanaan; Pembangunan
Penggunaan sistem informasi teknologi (ICT) dalam suatu proyek akan sangat membantu kolaborasi dari para stakeholder internal persuahaan tersebut. Free Open-Source Software (FOSS) merupakan sebuah software yang dapat digunakan secara gratis oleh para penggunanya. Penelitian ini akan menganalisa Google Spreadsheet yang merupakan salah satu bentuk FOSS yang diberikan oleh provider Google. PT Intan Prima Kalorindo (Kalorindo), perusahaan manufaktur Heat Exchanger dan Pressure Vessel yang berlokasi di Jalan Tekno Raya B1-F, Kawasan Industri Jababeka III, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Indonesia, merupakan perusahaan berskala besar. Dalam komunikasi internal di Kalorindo menggunakan Google Spreadsheet untuk beberapa hal sebagai berikut: (1) merencanakan pembelian barang dan jasa; (2) monitoring pembelian barang; (3) monitoring cost control proyek; (4) monitoring jadwal pelaksanaan proyek; dan (5) monitoring keuangan proyek. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode sebagai berikut: (1) Studi literatur digunakan sebagai kerangka teori terkait pemanfaatan sistem informasi (Google Spreadsheet) dalam manajemen prooyek; (2) Online ethnography, dan (3) Observasi dilakukan dalam kurun waktu tiga bulan untuk melihat bagaimana interaksi, komunikasi dan kolaborasi yang terjadi dalam pelaksanaan pemanfaatan FOSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa FOSS dalam hal ini Google Spreadsheet dapat menjadi solusi yang sangat kompetitif dari sisi biaya untuk melakukan interaksi, komunikasi dan kolaborasi secara efektif dan efisien.
<p>Sistem pendingin <em>O</em><em>rganic </em><em>R</em><em>ankine </em><em>C</em><em>ycle</em> (ORC) merupakan komponen sistem pendingin yang sangat penting. Sistem ini terdiri dari kondensor, <em>dry cooler</em><em>,</em> dan pompa yang berfungsi untuk memaksimalkan efisiensi pada sistem ORC. Jenis kondensor yang digunakan yaitu jenis <em>one shell one pass tube</em> fluida yang juga digunakan pada sistem pendingin, n-pentane (sebagai fluida panas) dan air (sebagai fluida dingin). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan keseimbangan termal pada kondensor, <em>dry</em><em> </em><em>cooler</em>, dan pompa serta mendapatkan hasil perhitungan analisis termal pada laju perpindahan panas fluida n-pentane dan fluida air pendingin pada kondensor, <em>dry cooler</em><em>,</em> dan pompa ORC 500 kW. Proses pendinginan pada sistem pendingin ORC pada <em>dry cooler</em> telah mencapai temperatur pendingin optimum pada nilai temperatur 25°C sampai 35°C. Hal ini ditunjukkan pada nilai temperatur pendingin <em>dry cooler</em> berkisar pada temperatur 31°C sampai 32°C. Keseimbangan energi pada laju perpindahan panas n-pentane Q<sub>dc</sub> = 2,34 kW sedangkan laju energi yang diterima fluida air dingin yaitu Q<sub>c</sub> = 1,70 kW dan laju energi pada <em>dry cooler</em> Q<sub>eq</sub> = 0,64 kW menurut perhitungan diagram p-h.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.