This research aims to determine the increase of PBL (Problem BasedLearning Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan model PBL (Problem Based Learning)pada materi usaha dan energi kelas XI MIA 6 SMA Negeri 1 Manokwari. Subyek penelitian berjumlah 25 orang yang terdiri 11 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang mengacu pada model Kemmis dan Taggart. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan dan pengamatan, refleksi. Data penelitian berupa hasil belajar kognitif yang diambil dengan teknik tes pilihan ganda dan uraian. Sedangkan, hasil belajar psikomotor diambil menggunakan lembar penilaian psikomotor melalui observasi pengamat. Hasil belajar kognitif sebesar 64% pada siklus I dan 84% pada siklus II. Sedangkan, hasil belajar psikomotor aspek mempersiapkan alat dan bahan meningkat sebesar 4%, aspek merangkai alat dan bahan meningkat sebesar 6%, aspek melakukan percobaan meningkat sebesar 12%, aspek mengamati percobaan sebesar 7%, dan aspek menyampaikan percobaan meningkat sebesar 8%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah rendahnya Keterampilan Proses Sains(KPS) peserta didik untuk mata pelajaran fisika di SMK Negeri 02 Manokwari. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing (GuidedInquiry) terhadap Keterampilan Proses Sains peserta didik. Penelitian ini merupakanpenelitian kuasi eksperimen yang menggunakan The Matching Only Posttest Control GroupDesign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMK Negeri 02 Manokwariyang terdaftar sebagai peserta didik pada tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 13kelas.Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X Otomotif A dan Otomotif B yangditentukan dengan teknik purposive sampling dengan proses pengambilan sampelnyaberdasarkan kriteria tertentu. Kelas otomotif A merupakan kelas eksperimen yang diajarmenggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing sedangkan kelas Otomotif Bmerupakan kelas kontrol yang diajar menggunakan model pembelajarankonvensional.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakantes dan lembar observasi. Dari hasil analisis data diperoleh rata-rata persentase keterampilanproses sains kelas eksperimen sebesar 69,34% sedangkan kelas kontrol 43,83%. Hasilpengujian hipotesis menggunakan uji t diperoleh nilai signifikansi 0,236. Berdasarkan hasilpengujian hipotesis tersebut makadapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yangsignifikan antara peserta didik yang diajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiriterbimbing dibandingkan peserta didik yang diajar menggunakan model konvensional.
This research was conducted to determine whether there is 1) the correlation between the sthe family condition and learning achievement, 2) the correlation between the schoolcondition and learning achievement, 3) the correlation between communities and learning achievement, and 4) the correlation between the condition of the family, school and community environment and learning achievement. This research is associative quantitative correlational analysis techniques. The results showed that there is a positive correlation between the condition of the family and learning achievement, the result of the calculation shows that r table> count r ie 0.51 > 0.38, 2); there is a positive correlation between the school condition and learning achievement, the result of the calculation shows that r count> r table is 0.39 > 0.38, 3); there is a positive correlation between communities and learning achievement, it is shown from the results of calculations, that the count r> r table is 0.51 > 0.38; and there is a positive correlation between the condition of the family, school and community environment and learning achievement. It was shown from the calculation of the concordance coefficient 0,95 and the value of significance (p) of 0,00<0.05.
This study aims to determine and measuring the differences of the cognitive learning and activity on learners using direct instruction and cooperative TPS type in class XI IPA SMA Negeri 1 Sorong. This research is Quasi-experimental research which used The Matching Only Posttest Control Group Design. This study occur on two classes; XI IPA 1 as an experimental class and class XI IPA 2 as the control class. The results shows that the average cognitive achievement test at 78,82 and the average activity 88,66, while the control class 70,59 and the average activity 84,21. It shows the results of learning and activity using TPS type of cooperative learning more effective. The results of data processing using independent sample t-test, with significance level α = 5% obtained t = 2,396. Value ttabel =1,694 so thitung> ttabel which means H0 rejected, so there are significant differences of cognitive achievement between control and experimental class.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur perbedaan hasil belajar kognitif dan aktivitas peserta didik menggunakan model pembelajaran direct instruction dan kooperatif tipe TPS di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kabupaten Sorong. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan The Matching Only Posttest Control Group Design. Penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tes hasil belajar kognitif kelas eksperimen sebesar 78,82 dan rata-rata aktivitas peserta didik 88,66, sedangkan kelas kontrol 70,59 dan rata-rata aktivitas peserta didik 84,21. Hal ini menunjukan hasil belajar dan aktivitas dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih efektif. Hasil pengolahan data menggunakan Independent Sample t-test dengan taraf signifikan α = 5% diperoleh thitung = 2,396. Nilai ttabel=1,694 sehingga thitung > ttabel yang berarti H0 ditolak sehingga terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif antara kelas kontrol dengan eksperimen.
Tujuan pengabdian ini yaitu mensosialisakan prodi pendidikan fisika FKIP Unipa dan melakukan pameran media pembelajaran fisika berbasis TIK. Instrumen dalam kegiatan ini merupakan angket respon peserta didik yang dibagikan setelah kegiatan berakhir. Angket dibagikan secara online menggunakan google form. Jumlah peserta didik yang hadir sebanyak 70 orang ditambah dengan guru pendamping 7 orang. Jadi Total peserta didik mengikuti kegiatan ini sebanyak 77 orang. Peserta didik yang mengisi angket berjumlah 48 orang. Kegiatan Sosialisasi Profil FKIP dan Pengabdian Kepada Masayarakat di SMA N 1 Warmare Manokwari telah berjalan dengan tertib, lancar dan respon kepuasan peserta didik rata-rata memberikan respon puas dengan kegiatan yang telah dilakukan oleh Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNIPA. Kata kunci: Sosialisasi, Berbasis TIK
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.