Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui proses pengolahan bandeng menjadi bandeng presto, (2) Menganalisis nilai tambah yang dihasilkan dari olahan ikan bandeng menjadi bandeng presto, dan (3) Mengetahui kendala usaha rumah tangga pada usaha pengolahan bandeng presto di Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Proses pengolahan pada usaha bandeng presto terdiri dari 6 (enam) tahap yaitu pembersihan bahan baku, pembuatan bumbu, pelumuran bumbu, memasak bandeng, pendinginan, dan pengemasan. (2) Nilai tambah untuk bandeng presto adalah Rp 21.219/kg bahan baku dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp1.535.424 per daur usaha produksi, Rasio nilai tambah bandeng presto yaitu 42,44% artinya setiap Rp 100,- nilai produksi akan menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 42,44 dan (3) Kendala-kendala yang dihadapi nelayan dalam usaha pengolahan bandeng yaitu kendala bahan baku, pemasaran, dan modal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.