Pada penelitian ini telah dibuat alat pendeteksi bakso mengandung boraks menggunakan sensor resistansi. Sensor resistansi yang dibuat memanfaatkan rangkaian pembagi tegangan untuk mengetahui nilai resistansi pada bakso tersebut. Arduino Uno digunakan untuk memproses data dari sensor kemudian hasilnya ditampilkan pada LCD. Alat bersifat portabel sehingga dapat digunakan untuk mendeteksi bakso dengan lebih mudah dan praktis karena sampel tidak perlu dibawa ke laboratorium. Bakso yang dipakai sebagai sampel adalah bakso normal, bakso mengandung boraks 5 %, 15 %, dan 30 %. Bakso tersebut dibuat masing - masing sebanyak lima buah dengan lima kali pengukuran dan diukur setiap harinya selama tiga hari berturut-turut. Persentase keberhasilan alat paling tinggi jika digunakan pada hari pertama yaitu mencapai 95 %, sedangkan hari kedua dan ketiga menurun menjadi 90 % dan 75%. Persentase keberhasilan alat tidak menunjukkan performa alat yang menurun, namun hal ini menandakan kualitas bakso yang semakin rusak karena lamanya waktu penyimpanan. Berdasarkan pengujian yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut, alat selalu memberikan hasil yang konsisten. Hal ini menunjukkan bahwa alat sudah bekerja dengan baik sehingga dapat digunakan untuk mendeteksi bakso mengandung boraks.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.