Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video tutorial model permainan dalam PJOK untuk mendukung pembelajaran tematik pada kelas 1 Sekolah Dasar. penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE, yaitu: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi dan Evaluasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah video tutorial yang berisi materi tentang pengertian, tujuan, sarana. Berdasarkan analisis data dan pembahasan didapatkan hasil yaitu ahli isi materi mata pelajaran menyatakan bahwa video tutorial model permainan dalam PJOK untuk mendukung pembelajaran tematik pada kelas 1 sekolah dasar tema 3 kegiatanku memiliki kualifikasi sangat baik, dengan presentase 96%. Penilaian ahli media pembelajaran memperoleh kualifikasi sangat baik sebesar 96%. Penilaian ahli desain pembelajaran memperoleh kualifikasi sangat baik sebesar 95%, dan penilaian praktisi lapangan memperoleh kualifikasi sangat baik sebesar 94%. Jadi dapat disimpulkan hasil evaluasi dari keempat ahli di atas bahwa video tutorial model permainan PJOK layak atau valid. Disarankan agar guru-guru PJOK dapat memanfaatkan media ini untuk proses pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model latihan fleksibilitas tingkat lanjut dalam pembelajaran pencak silat.Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan bahan ajar menggunakan model Borg ang Gall meliputi 10 tahap yaitu: (1) penelitian dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) Mengembangkan bentuk pendahuluan produk, (4) uji lapangan persiapan, dan (5) revisi produk utama, (6) uji lapangan utama, (7) pelaksanaan revisi produk, (8) uji lapangan oprasional, (9) revisi produk akhir, (10) penyebaran dan pengimplementasian. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner.Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi bahan ajar ditinjau dari aspek isi adalah sangat baik dengan persentase 100%.Ahli mata pelajaran dengan persentasi 100%.Validitas menurut para siswa terhadap model latihan fleksibilitas tingkat lanjut dalam pembelajaran pencak silat yang dikembangkan adalah (1).uji lapangan persiapan, (2) uji lapangan utama, (3) dan uji lapangan oprasional memperoleh presentase masing-masing sebesar 96,7%, 98,6% dan 98,7% dengan kualifikasi sangat baik dan tidak ada revisi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan model latihan fleksibilitas tingkat lanjut dalam pembelajaran pencak silat layak digunakan menurut uji ahli, uji coba lapangan persiapan, uji lapangan utama dan uji coba operasional.Penelitian ini diharapkan dapat dieksperimenkan untuk mengetahui keefektifannya dalam meningkatkan hasil belajar dan prestasi.
Pandemi covid-19 berdampak terhadap semua aspek kehidupan terutama kesehatan. Rendahnya aktivitas fisik serta pola hidup sehat yang diterapkan oleh masyarakat sangat berpengaruh terhadap tingkat kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fisik serta pola hidup sehat masyarakat sebagai upaya menjaga kesehatan pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif atau studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Banjar Sala. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yang hanya berfokus pada masyarakat Banajar Sala dengan hasil sampel berjumlah 50 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner secara online yang dikemas dalam bentuk google form. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mencegah penyebaran virus covid-19 masyarakat telah melaksanakan aktivitas fisik seperti senam, jalan santai, jogging, dan bersepeda serta melakukan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, olahraga dengan rutin, memakai masker, serta rajin mencuci tangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa Aktivitas Fisik serta Pola Hidup Sehat Masyarakat sebagai Upaya Menjaga Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19 cukup efektif dengan tingkat presentase (78%).
This study was conducted with the aim to develop major instructional topics and practices/ tasks needed to support the attainment of the expected graduates' competencies. This study was a descriptive qualitative research that adopted Dick and Carey model (1985). The subjects of the study were the third-semester students of Sport and Health Education Department who took up the course. This study used questionnaire and interview guide as the instruments. The data were analyzed descriptively. The results showed that (a) the need for the instructional materials for "Sepak Takraw" Playing Technique was very urgent; (b) there were six major topics in Sepak Takraw Playing Technique course: The history of "sepak takraw", facilities, defending techniques, smashing techniques, service techniques and rules & refereeing; c) there were two types of practice/tasks developed: answering openended questions, and demonstration; d) the audiovisual major topics, i.e., audiovisual materials consisted of the implementation of all knowledges, skills, and basic technique skill for playing sepak takraw that has to be mastered by the students as prospective professional teachers and training coaches; e) the practices available in smart audiovisual were responses/judgments of the students on the progress of him/herself and that of other students.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model latihan fleksibilitas tingkat pemula dalam pembelajaran pencak silat. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan model latihan menggunakan model Borg & Gall meliputi 10 tahap yaitu: tahap penelitian dan pengumpulan informasi, tahap perencanaan, tahap mengembangan bentuk pendahuluan produk, tahap uji lapangan persiapan, tahap revisi produk utama, tahap uji lapangan utama, tahap pelaksanaan revisi produk, tahap uji lapangan operasional, tahap revisi produk akhir, serta tahap penyebaran dan pengimplementasian. Langkah validasi bahan ajar mengadopsi model Borg & Gall yaitu: uji lapangan persiapan, uji lapangan utama, uji lapangan operasional dan peneliti menambahkan uji ahli isi serta uji ahli mata pelajaran agar hasil peneltian lebih signifikan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi model latihan ditinjau dari aspek isi dari ahli isi adalah sangat baik dengan persentase 100%. Aspek isi dari ahli mata pelajaran PJOK adalah sangat baik dengan persentase 98,66%. Hasil uji lapangan persiapan adalah sangat sangat baik dengan persentase 95%, hasil uji lapangan utama adalah sangat baik dengan persentase 96,64% dan hasil uji lapangan operasional sangat baik dengan persentase 97,35%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model latihan fleksibilitas tingkat pemula dalam pembelajaran pencak silat layak digunakan menurut uji ahli isi, uji ahli mata pelajaran PJOK, uji lapangan persiapan, uji lapangan utama dan uji lapangan operasional. Penelitian ini diharapkan dapat dieksperimenkan untuk mengetahui keefektifannya dalam meningkatkan hasil belajar dan prestasi siswa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.